tirto.id - Setelah melewati masa libur, siswa biasanya akan diberikan tugas saat kembali masuk sekolah. Salah satu tugas yang umumnya diberikan ialah mengerjakan contoh recount text tentang pengalaman pribadi liburan.
Untuk mempermudah siswa mengerjakan tugas tersebut, artikel ini akan menyajikan sejumlah contoh recount text tentang liburan yang bisa dijadikan referensi. Namun sebelum itu, apa yang dimaksud dengan recount text?
Recount text merupakan teks berbahasa Inggris yang menceritakan pengalaman atau peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Teks ini umumnya ditulis dengan tujuan untuk berbagi informasi sekaligus menghibur pembacanya, termasuk recount text liburan.

Contoh Recount Text tentang Pengalaman Pribadi Liburan Bahasa Inggris
Sama seperti jenis teks lain, recount text juga memiliki strukturnya tersendiri. Struktur dari teks ini terdiri dari, orientation, events, dan reorientation. Berikut 10 contoh recount text singkat tentang liburan, termasuk contoh recount text tentang liburan ke pantai.
1. Liburan di Rumah (Holiday at Home)
Last holiday, my family and I decided to spend the holidays at home. Some people might think that it is not a good idea. However, we thought this idea was interesting. Because, we had planned some activities that can be done together.In the morning, after breakfast with toast, we took care of our small garden. In the garden, we planted some flowers, weed, and water the plants. From noon to evening, my mother invited us to make homemade chocolate brownies. My sister and I tried it together. The result was predictable: it tasted really delicious.
In the evening, we gathered in the living room to watch a family movie. We brought the brownies that we had made earlier. I did not expect that spending a holiday at home with my family would be no less fun.
Terjemahan:
Liburan yang lalu, saya dan keluarga memutuskan untuk menghabiskan hari libur di rumah. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa itu bukan ide yang bagus. Namun menurut kami, ide ini justru menarik. Sebab, kami telah merencanakan beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama.
Di pagi hari, selepas sarapan dengan roti panggang, kami merawat kebun mungil kami. Di kebun itu, kami menanam beberapa bunga, menyiangi rumput, dan menyiram tanaman. Siang hingga sore hari, ibu mengajak kami membuat brownies coklat buatan sendiri. Saya dan adik mencobanya secara berbarengan. Hasilnya pun bisa ditebak, rasanya sungguh nikmat.
Malam harinya, kami berkumpul di ruang tamu untuk menonton film keluarga. Kami membawa brownies yang telah kami buat sebelumnya. Saya tidak menyangka kalau menghabiskan liburan di rumah bersama keluarga tidak kalah menyenangkannya.
2. Berkunjung ke Kampung Halaman Nenek (Visiting Grandma’s Hometown)
A few weeks ago, my family and I visited my grandmother’s hometown in Bogor. This was our annual agenda every school holiday.As you know, in Bogor, it rains almost every day. As a result, we didn’t have enough time to visit some of the tourist attractions there because of the rain. As a result, we just stayed at my grandmother’s house all day.
Seeing this condition, we decided to create an interesting indoor activity to spend the holiday together. The activity we chose that day was to make a funny video directed by me, which we then uploaded to YouTube. In addition, we also did karaoke together in the living room.
With these fun activities, we were able to relieve boredom. We also enjoyed the rain outside the window while drinking tea.
Terjemahan:
Beberapa pekan lalu, saya dan keluarga berkunjung ke kampung halaman nenek di Bogor. Ini merupakan agenda tahunan kami setiap liburan sekolah.
Seperti yang kamu ketahui, di Bogor, hujan turun hampir setiap hari. Akibatnya, kami tidak punya cukup waktu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di sana karena hujan. Alhasil, kami hanya berdiam di rumah nenek sepanjang hari.
Melihat kondisi ini, kami memutuskan untuk membuat kegiatan yang menarik dalam ruangan untuk menghabiskan liburan bersama. Kegiatan yang kami pilih hari itu adalah membuat video lucu yang disutradarai oleh saya, yang selanjutnya kami unggah ke YouTube. Di samping itu, kami juga berkaraoke bersama di ruang tengah.
Dengan adanya kegiatan seru tersebut, kami bisa menghilangkan kebosanan. Kami pun menikmati hujan di luar jendela sambil minum teh.
3. Liburan ke Bali (Holiday to Bali)
This holiday, I went to Bali with my family. We stayed at a villa in Seminyak for three days. This was my first time setting foot in Bali.The first day, we went to Kuta Beach. We enjoyed the beach atmosphere, played in the water, then went for a walk to Legian. The next day, we went to Tanah Lot Temple. There, we could see the sunset and visit souvenir shops. In between activities, we also tried Balinese specialties such as mixed rice and betutu chicken. It tasted delicious and addictive.
On the last day, we spent time at the villa soaking in the pool, playing fun games, and watching movies. We hope to return to that beautiful island again someday.
Terjemahan:
Liburan kali ini, aku pergi ke Bali bersama keluargaku. Kami menginap di vila daerah Seminyak selama tiga hari. Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Bali.
Hari pertama, kami pergi ke Pantai Kuta. Kami menikmati suasana pantai sambil bermain air, lalu jalan-jalan ke Legian. Hari berikutnya, kami ke Pura Tanah Lot. Di sana, kami bisa melihat pemandangan matahari terbenam dan mengunjungi toko oleh-oleh. Di sela-sela aktivitas, kami juga mencoba makanan khas Bali seperti nasi campur dan ayam betutu. Rasanya lezat dan bikin nagih.
Di hari terakhir, kami menghabiskan waktu di vila dengan berendam di kolam, bermain games seru, dan menonton film. Kami berharap bisa kembali ke pulau yang indah itu lagi suatu hari nanti.
4. Liburan ke Yogyakarta (Holiday to Yogyakarta)
Two weeks ago, I visited my cousin’s house in Yogyakarta. Previously, I had visited him three times. So, at that time, I dared to go alone by train.After I arrived at my cousin’s house, he invited me to join the whole family for dinner. One of the things I like about Yogyakarta was its traditional cuisine, especially Gudeg.
The next day, I visited several historical places in Yogyakarta including Taman Sari, Vredeburg Fort Museum, and Keraton. Before going home, I stopped by Malioboro to buy some souvenirs. At Lempuyangan Station, I became more convinced that Yogyakarta would always be my destination.
Terjemahan:
Dua pekan lalu, saya mengunjungi rumah sepupu saya di Yogyakarta. Sebelumnya, saya telah tiga kali mengunjunginya. Maka pada waktu itu, saya memberanikan diri untuk pergi sendiri dengan kereta.
Setelah saya tiba di rumah sepupu saya, dia mengundang saya untuk ikut makan malam bersama seluruh anggota keluarga. Salah satu hal yang saya sukai dari Yogyakarta adalah masakan tradisionalnya, terutama Gudeg.
Keesokan harinya, saya mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Yogyakarta antara lain Taman Sari, Museum Benteng Vredeburg, dan Keraton. Sebelum pulang, saya mampir ke Malioboro untuk membeli beberapa oleh-oleh. Di Stasiun Lempuyangan, saya makin yakin bahwa Yogyakarta akan selalu jadi tujuan saya.
5. Pengalaman di Pasar Tradisional (Experience in Traditional Market)
A week before the holiday ended, I went to a traditional market to buy some daily necessities. As usual, I went there alone with a shopping list given by my mother.After arriving at the market, I started looking for what I needed one by one. When I was bargaining for the price of the fruits, suddenly the market became crowded. Long story short, it turned out that there was a famous artist who was shopping.
From where I was standing, a number of journalists and cameramen were seen jostling to capture the moment. I sometimes wonder, why do people get excited when they meet artists in traditional markets? After all, they are just like us who also need basic necessities for supplies at home.
However, it was a moment that I will always remember. I also hoped that more celebrities will come to traditional markets for the sake of economic development.
Terjemahan:
Sepekan sebelum liburan berakhir, saya pergi ke pasar tradisional untuk membeli beberapa kebutuhan sehari-hari. Seperti biasa, saya pergi ke sana sendirian dengan membawa daftar belanja yang diberikan oleh ibu.
Setelah tiba di pasar, saya mulai mencari yang saya butuhkan satu per satu. Ketika saya sedang menawar harga buah-buahan, tiba-tiba saja kondisi pasar langsung ramai. Singkat cerita, ternyata ada artis ternama yang sedang berbelanja.
Dari tempat saya berdiri, tampak sejumlah wartawan dan kameramen berdesak-desakan demi mengabadikan momen tersebut. Saya kadang berandai-andai, kenapa orang-orang heboh ketika bertemu artis di pasar tradisional? Mereka toh sama seperti kita yang juga butuh bahan-bahan pokok untuk persediaan di rumah.
Namun bagaimanapun, itu adalah momen yang akan selalu saya kenang. Saya pun berharap, akan lebih banyak lagi pesohor yang datang ke pasar tradisional demi perkembangan ekonomi.

6. Liburan ke Candi Borobudur (Holiday to Candi Borobudur)
During the holidays, my five cousins and I visited Borobudur Temple by bus. Along the way, we saw many vehicles, houses, and other phenomena.After we arrived at Borobudur Temple, one of my cousins went to buy tickets. Then we went in and climbed to the top of the temple. From there, we could see a stunning view, which was proof that this country is truly beautiful.
We were indeed tired that day, but that feeling was still less than the joy we got after visiting Borobudur Temple. I hope that the local community and government can preserve one of Indonesia’s greatest heritages.
Terjemahan:
Semasa liburan, saya dan kelima sepupu saya mengunjungi Candi Borobudur menggunakan bus. Sepanjang perjalanan, kami melihat banyak kendaraan, rumah-rumah warga, hingga fenomena lainnya.
Setelah kami tiba di Candi Borobudur, salah satu sepupu saya pergi untuk membeli tiket. Kemudian kami masuk dan naik ke puncak candi. Dari situ, kami bisa melihat pemandangan yang memesona, yang menjadi bukti bahwa negeri ini betul-betul indah.
Kami memang lelah hari itu, namun rasa itu masih kalah dengan kegembiraan yang kami dapat setelah menyambangi Candi Borobudur. Saya berharap, masyarakat dan pemerintah setempat dapat menjaga salah satu warisan terbesar yang dimiliki Indonesia itu.
7. Pergi ke Kebun Binatang (Go to the Zoo)
In order to spend the school holidays, my family and I went to Ragunan Zoo. This was a very enjoyable experience. Because I really like animals.We got ready early in the morning. My mother also prepared provisions and snacks to eat there if we were hungry. From our house which is located on the outskirts of the city, it takes at least about 1 hour by car to arrive at Ragunan Zoo.
When we arrived in front of the zoo, my father went to the counter to buy entrance tickets. Then we went into the zoo. There, I saw many types of animals in cages. I also saw an aquarium filled with unique jumbo-sized fish. Not to mention that in the cages there were also several wild animals such as crocodiles and gorillas.
When the day started to get past noon, we rested while enjoying snacks that my mother had made, then went home around 1 pm. Because we were so happy, my brother and I fell asleep soundly throughout the journey home.
Terjemahan:
Dalam rangka menghabiskan masa libur sekolah, aku dan keluarga pergi ke Kebun Binatang Ragunan. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Sebab, aku sangat menyukai hewan.
Pagi-pagi sekali kami bersiap. Ibu pun menyiapkan bekal dan camilan untuk disantap di sana jika lapar. Dari rumah kami yang terletak di pinggiran kota, setidaknya diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil untuk tiba di Kebun Binatang Ragunan.
Sesampainya di depan kebun binatang, ayah pergi ke loket untuk membeli tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang. Di sana, aku melihat banyak jenis hewan yang ada di dalam kandang. Aku juga melihat akuarium berisi ikan-ikan unik berukuran jumbo. Belum lagi di kandang juga ada beberapa hewan buas seperti buaya dan gorila.
Ketika hari mulai siang, kami beristirahat sambil menikmati camilan yang telah dibuatkan ibu, lalu beranjak pulang sekitar pukul 1 siang. Saking senangnya, aku dan kakak tertidur pulas sepanjang perjalanan menuju rumah.
8. Liburan sambil Mengikuti Lokakarya (Vacation while Attending a Workshop)
During the school holidays, I decided to explore my passion further. I wanted to use my free time to explore my creativity and hone my art skills.I enrolled in an art workshop at a local art center. There, I met experienced instructors and made new friends who shared the same interests. During the workshop, I learned new techniques in drawing and painting. I was given the challenge of creating a work of art that reflected my personal feelings and experiences.
Not only that, I also visited a famous art museum in the city. I spent hours looking at various amazing works of art, gaining inspiration from different styles and techniques.
When I got home, I spent time in my room painting. After my work was finished, I asked my mother, father, and sister to discuss it.
Terjemahan:
Selama liburan sekolah, aku memutuskan untuk mendalami passion lebih jauh. Aku ingin menggunakan waktu luang untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengasah keterampilan seni yang kumiliki.
Aku mendaftarkan diri dalam sebuah lokakarya seni di pusat seni lokal. Di sana, aku bertemu dengan instruktur yang berpengalaman dan teman-teman baru yang memiliki minat yang sama. Selama lokakarya berlangsung, aku belajar tentang teknik-teknik baru dalam menggambar dan melukis. Aku diberikan tantangan untuk membuat karya seni yang menggambarkan perasaan dan pengalaman pribadi.
Tidak hanya itu, aku juga mengunjungi museum seni yang terkenal di kota. Aku menghabiskan waktu berjam-jam melihat-lihat berbagai karya seni yang luar biasa, seraya menggali inspirasi dari gaya dan teknik yang berbeda.
Sesampainya di rumah, aku menghabiskan waktu di dalam kamar untuk membuat lukisan. Setelah karyaku selesai, aku meminta ibu, ayah, dan adik untuk mendiskusikannya.
9. Liburan ke Pantai (Vacation to the Beach)
My family and I went to Pelabuhan Ratu beach to fill our school holidays. There, we stayed in a villa.During the trip to Pelabuhan Ratu, I saw many beautiful natural views such as trees and hills. Upon arriving at the Pelabuhan Ratu beach area, we relaxed while enjoying a cup of coffee and snacks.
While at Pelabuhan Ratu beach, we did many activities, from swimming, playing in the sand, surfing, to enjoying various culinary delights. I want to go back there.
Terjemahan:
Aku dan keluarga pergi ke pantai Pelabuhan Ratu untuk mengisi waktu liburan sekolah. Di sana, kami menginap di sebuah vila.
Selama perjalanan menuju ke Pelabuhan Ratu, aku banyak melihat pemandangan alam yang indah seperti pohon-pohon dan bukit. Setibanya di pantai kawasan Pelabuhan Ratu, kami melepas lelah sambil menikmati secangkir kopi dan kudapan.
Selama di pantai Pelabuhan Ratu, kami melakukan banyak kegiatan, mulai dari berenang, bermain pasir, berselancar, hingga menikmati aneka kuliner. Ingin rasanya kembali ke sana.
10. Perjalanan ke Singapura (Travel to Singapore)
During the holidays, my family and I went to Singapore for a trip. Considering that this was my first time abroad, I experienced a bit of culture shock. Fortunately, Singaporeans are not much different from Indonesians.We chose Singapore as our destination because of its proximity to Indonesia, which is about an hour and a half away by plane. The first day, we just went together to eat around Orchard. On another day, I went for a walk to several tourist attractions there such as Marina Bay Sands and Merlion.
One of the things that caught my attention the most was the very clean condition of the city. In addition, the residents are also very disciplined in their activities.
Terjemahan:
Selama liburan, aku dan keluarga pergi ke Singapura untuk jalan-jalan. Mengingat ini adalah pengalaman pertamaku ke luar negeri, aku sedikit mengalami culture shock. Untunglah warga Singapura tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
Kami memilih Singapura sebagai destinasi karena lokasinya yang dekat dengan Indonesia, yakni sekitar satu setengah jam perjalanan menggunakan pesawat terbang. Hari pertama, kami hanya pergi bersama untuk makan di sekitar Orchard. Di hari lain, aku berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata di sana seperti Marina Bay Sands dan Merlion.
Salah satu hal yang paling menarik perhatianku ialah kondisi kotanya yang sangat bersih. Selain itu, warganya pun sangat disiplin saat beraktivitas.

Berbagai contoh recount text tentang pengalaman pribadi liburan yang sudah dipaparkan tadi bisa jadi referensi siswa untuk mengerjakan tugas sekolah sesudah liburan. Lewat recount text, liburan yang menyenangkan bisa dibekukan dalam sebuah jalan cerita yang seru, sehingga momen itu dapat dikenang sepanjang waktu.
Penulis: Muhammad Faisal Akbar
Editor: Lucia Dianawuri
Masuk tirto.id






































