Menuju konten utama
Tips Packing Liburan ke Pantai

15 Perlengkapan Rekreasi ke Pantai untuk Anak dan Tips Packing

Perlengkapan rekreasi ke pantai untuk anak harus disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut daftar barang yang harus dibawa dan tips packing-nya.

15 Perlengkapan Rekreasi ke Pantai untuk Anak dan Tips Packing
Ilustrasi rekreasi ke pantai bersama anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perlengkapan rekreasi ke pantai untuk anak terdiri atas barang-barang yang dibutuhkan sang buah hati selama di perjalanan maupun lokasi wisata. Para orang tua juga mesti mem-packing atau mengemas berbagai kebutuhan anak yang sudah disiapkan tersebut dengan benar.

Keperluan utama yang mesti disiapkan saat para orang tua hendak rekreasi bersama anak ke pantai adalah baju renang. Hal itu berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari saat bermain di pesisir laut.

Untuk menyimpan baju renang, pakaian ganti, dan sandal, Anda bisa menyiapkan tas plastik atau kresek. Pemisahan ini berguna agar barang yang kotor dan bersih tidak tercampur.

Apabila Anda membawa barang-barang elektronik seperti kamera dan ponsel, simpan dalam tas anti-air. Tujuannya adalah untuk menghindarkan segala peranti tersebut dari cipratan air laut.

Pakaian ganti, tabir surya atau sunscreen, bekal makanan, dan peralatan mandi juga tidak boleh luput dari daftar perlengkapan yang Anda siapkan. Dengan membawa barang-barang itu, diharapkan dapat membuat liburan Anda bersama sang buah hati menjadi nyaman dan aman.

Daftar Perlengkapan ke Pantai bersama Anak

Agenda liburan ke pantai bersama anak saat hari libur sekolah atau akhir tahun harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari keamanan kendaraan, biaya, hingga barang-barang yang perlu dibawa.

Kebutuhan setiap anak dan keluarga cenderung berbeda-beda saat liburan ke pantai. Namun, berikut ini 15 perlengkapan yang setidaknya harus ada sebelum liburan ke pantai bersama anak:

  1. Tas anti-air
  2. Baju renang
  3. Pakaian ganti
  4. Tabir surya
  5. Alas duduk anti-air
  6. Bekal makanan dan kudapan
  7. Air minum
  8. Peralatan mandi
  9. Tisu dan tisu basah
  10. Topi dan kacamata hitam
  11. Sandal cadangan
  12. Peralatan main
  13. Kantong plastik
  14. Kotak P3K
  15. Penyanitasi tangan

Tips Packing Liburan ke Pantai Bersama Anak

Daftar perlengkapan yang perlu dibawa ke pantai dengan anak bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Semua barang-barang yang dibawa harus di-packing dengan benar.

Usahakan untuk mengemas P3K dalam tas bagian luar sehingga mudah diambil saat darurat. Selain itu, jangan lupa untuk memisahkan bungkusan antara makanan dan alat mandi.

Berikut rincian perlengkapan yang harus disiapkan saat hendak liburan ke pantai bersama anak beserta tips packing-nya.

1. Tas anti air

Tas anti air digunakan untuk membawa barang-barang yang diperlukan selama di pantai. Jumlah tas anti air yang dibawa dapat disesuaikan dengan barang bawaan.

Jika berencana pergi ke pantai dengan seluruh anggota keluarga, pertimbangkan untuk membawa lebih dari satu tas agar bisa menampung semua bawaan.

2. Baju renang

Baju renang adalah barang yang wajib dibawa sebelum bermain di pantai. Dikutip dari Leisure Swimmer, baju renang sebaiknya digunakan anak-anak untuk mencegah cedera kulit karena sinar matahari dan kenyamanan saat berenang.

3. Pakaian ganti

Bawa setidaknya satu setel pakaian ganti dan satu setel pakaian dalam untuk setiap anggota keluarga. Pisahkan pakaian ganti dalam wadah khusus anti air agar tetap kering dan nyaman digunakan.

4. Sunscreen atau tabir surya

Pastikan membawa sunscreen atau tabir surya sebelum berangkat ke pantai. Sunscreen membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya di tengah terik matahari pantai.

American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan agar anak-anak memakai sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi saat beraktivitas di luar ruangan. Pilih jenis yang khusus untuk kegiatan air dan pakai sunscreen dengan cara tepat.

5. Alas duduk anti air

Alas duduk atau karpet anti air juga bisa dibawa untuk berjaga-jaga jika di sekitar pantai tidak terdapat persewaan alas duduk.

Alas duduk anti air juga bisa digunakan sebagai base camp bagi seluruh anggota keluarga jika ingin istirahat sejenak dari sesi bermain.

6. Bekal makanan dan kudapan

Bagi keluarga yang membawa anak dengan kondisi alergi atau picky eaters disarankan membawa bekal makanan dan kudapan sendiri dari rumah.

Selain lebih sehat dan terjamin kebersihannya, bekal makanan dari rumah juga membantu menghemat biaya perjalanan.

7. Air minum

Bawa satu botol air minum untuk setiap anggota keluarga. Jika memungkinkan, taruh air minum dingin di botol berinsulasi agar suhunya tetap terjaga hingga beberapa jam.

8. Peralatan mandi

Peralatan mandi wajib dibawa saat bermain di area pantai. Pertimbangkan membawa peralatan mandi ukuran kecil atau travel size agar dapat menghemat kapasitas tas.

Peralatan mandi yang perlu dibawa antara lain sabun, sampo, handuk, sikat dan pasta gigi, dan sisir. Masukkan peralatan mandi di satu wadah terpisah agar tidak tercecer.

9. Tisu dan tisu basah

Tisu dan tisu basah merupakan perlengkapan kebersihan penting namun sering dilupakan. Kemas satu pak tisu dan tisu basah biodegradable untuk digunakan selama berkegiatan di pantai.

10. Topi dan kacamata hitam

Upaya mencegah paparan matahari dan sinar UV bisa dilakukan dengan mengenakan topi dan kacamata hitam saat rekreasi ke pantai.

Pastikan anak-anak mengenakan topi selama liburan di pantai untuk melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari langsung, terutama yang mengandung indeks UV sangat tinggi.

Selain itu, kacamata hitam juga penting dikenakan untuk menghindari penyakit mata yang berhubungan dengan sinar matahari.

Dikutip dari Spindel Eye, paparan sinar UV yang terlalu lama dapat menyebabkan katarak, degenerasi makula, dan pterigium.

11. Sandal cadangan

Sandal hilang adalah masalah umum yang sering terjadi pada pengunjung pantai. Oleh karena itu, bawa satu sandal cadangan untuk mengantisipasi sandal hilang karena tertukar atau hanyut saat berenang.

12. Peralatan main

Peralatan main merupakan perlengkapan rekreasi anak yang sering dikesampingkan meskipun sebenarnya disarankan untuk dibawa.

Peralatan main seperti frisbee, bola, pelampung, hingga cetakan istana pasir dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman bermain di pantai.

13. Kantong plastik

Pastikan membawa beberapa kantong plastik untuk menampung pakaian dan peralatan basah setelah bermain di pantai. Sediakan pula satu kantong plastik lainnya untuk mengumpulkan sampah-sampah makanan yang digunakan.

14. Kotak P3K

Kotak P3K sebaiknya dibawa ketika rekreasi untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, seperti terluka atau cedera. Pastikan di kotak P3K terdapat perban atau bandage, salep luka, alkohol, dan obat-obatan lain yang diperlukan anggota keluarga.

Pertimbangkan membawa kotak P3K ukuran kecil atau travel size untuk menghemat kapasitas tas.

15. Handsanitizer

Pastikan membawa handsanitizer untuk digunakan saat darurat jika tidak tersedia keran air bersih dan sabun.

Tips Aman dan Nyaman Liburan ke Pantai bersama Anak

Banyak orang tua yang ragu mengajak anak-anak ke pantai untuk berlibur karena khawatir masalah kenyamanan dan keselamatan anak. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan tips aman di bawah ini sebelum berencana rekreasi ke pantai bersama anak.

1. Pilih pantai yang fasilitasnya lengkap

Jika berencana berlibur ke pantai bersama anak, pilih pantai yang fasilitasnya lengkap.

Fasilitas lengkap yang dimaksud termasuk keberadaan kamar mandi atau toilet, musala, fasilitas berteduh, wahana air, persewaan peralatan renang, dan sebagainya.

Selain itu, pastikan lokasi berbagai fasilitas tersebut dekat dengan pantai dan area parkir sehingga mudah dijangkau. Akses yang mudah tentu memudahkan membawa peralatan.

2. Cari tahu area berbahaya di pantai tujuan

Sebelum berangkat, cari tahu apakah pantai tujuan memiliki area berbahaya, khususnya untuk anak. Beberapa pantai, termasuk di banyak wilayah di Indonesia, memiliki ombak yang kencang dan karang-karang tajam.

Kondisi semacam ini tentu tidak aman bagi anak-anak untuk bermain. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi area berbahaya di pantai dengan memantau tanda bahaya yang diletakkan otoritas setempat.

3. Cek ramalan cuaca sebelum berangkat

Pastikan untuk mengecek ramalan cuaca sebelum berangkat ke pantai. Hindari pergi ke pantai saat cuaca buruk karena berisiko terjadi ombak besar, banjir rob, dan angin kencang.

Beberapa pantai umumnya akan menutup operasional jika terjadi cuaca buruk. Bagi orang-orang yang berencana liburan tentu tidak ingin ini terjadi bukan?

Cek ramalan cuaca bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi smartphone yang tersedia saat ini atau melalui situs bmkg.go.id.

4. Beri tahu anak aturan bermain di pantai

Selayaknya destinasi wisata alam, kondisi di pantai sering kali tidak menentu sehingga bisa membahayakan pengunjungnya, termasuk anak-anak.

Oleh karena itu, penting untuk menanamkan aturan keselamatan kepada anak sebelum mengunjungi pantai. Dikutip dari KidsHealth, setidaknya ada beberapa peraturan yang perlu ditegaskan orang tua kepada anak saat bermain di pantai, yaitu:

  • Jangan pernah berenang sendirian.
  • Berenang di tempat yang dapat dilihat penjaga pantai dan di luar area berbahaya.
  • Selalu kenakan alas kaki.
  • Jangan berenang terlalu jauh.
  • Jangan berpura-pura tenggelam karena penjaga pantai mungkin akan menganggapnya serius.
  • Hindari berenang di dekat dermaga atau bangunan kayu besar yang menjorok ke air karena berisiko menabrak tumpukan kayu atau batu saat berenang.
  • Jangan membuang sampah sembarangan.
  • Hindari berjalan atau berenang di dekat kapal karena dapat tertabrak.

5. Rinci daftar perlengkapan yang harus dibawa

Pastikan untuk membawa seluruh perlengkapan yang dibutuhkan saat ingin ke pantai. Tips agar tidak melupakan barang bawaan, rinci daftar perlengkapan di selembar kertas atau aplikasi catatan di ponsel.

Selanjutnya, beri tanda centang pada satu per satu nama barang, sembari dimasukkan ke dalam tas yang dibawa ke pantai.

Manfaat Liburan ke Pantai dengan Anak

Liburan memiliki banyak manfaat, baik itu di pantai maupun tempat lain, khususnya untuk anak-anak. Dikutip dari She Knows, kegiatan bermain air dan pasir seperti saat di pantai dapat mengembangkan keterampilan sensori anak balita.

Hal ini karena ketika bermain di pantai, anak-anak berada di tempat yang baru. Situasi ini menjadi kesempatan bagi mereka merasakan, mencium, atau mendengar sesuatu yang berbeda sehingga secara tidak sadar kemampuan sensorinya terasah.

Bagi anak-anak yang lebih tua, bermain di pantai meningkatkan kemampuan sosial, kreativitas, dan pemecahan masalah.

Selain itu, berdasarkan studi yang dirilis oleh Childhelp National Child Abuse, kegiatan liburan seperti berlibur ke pantai dengan keluarga dapat membangun ikatan antara anak, dengan orang tua atau saudaranya.

Ikatan ini meningkatkan rasa percaya diri dan rasa aman anak-anak sehingga dapat mendukung mereka berkembang sebagai pribadi yang positif.

Baca juga artikel terkait TRAVELING atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Fadli Nasrudin