Menuju konten utama

7 Kegiatan Produktif untuk Anak Selama Liburan Sekolah 2023

Waktu luang selama liburan sekolah 2023 bisa diisi dengan kegiatan profuktif untuk anak seperti berkebun hingga kegiatan sukarelawan.

7 Kegiatan Produktif untuk Anak Selama Liburan Sekolah 2023
Ilustrasi Anak Melukis. foto/IStockphoto

tirto.id - Selama liburan sekolah 2023 anak-anak punya banyak waktu luang. Alih-alih dihabiskan dengan berdiam diri dan bermalas-malasan, waktu liburan bisa diisi dengan kegiatan profuktif untuk anak.

Liburan sekolah 2023 saat ini tengah berlangsung. Di pulau Jawa, beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan DI Yogyakarta menetapkan jadwal libur hingga 8 Juli 2023.

Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, periode libur sekolah masih sampai 15 dan 17 Juli 2023. Dengan kata lain, saat ini masih ada banyak waktu yang bisa dihabiskan siswa sekolah untuk memulai kegiatan produktif.

7 Kegiatan Produktif untuk Anak Selama Liburan Sekolah 2023

Ada berbagai kegiatan yang cocok dilakukan anak-anak selama liburan sekolah agar tetap produktif, termasuk kursus hingga olahraga.

Berikut ini 7 rekomendasi kegiatan produktif untuk anak selama periode liburan sekolah 2023:

1. Ikut kursus atau kelas khusus liburan

Mengikuti kursus seperti kursus bahasa, renang, sepak bola, atau musik bisa menjadi ide yang bagus untuk mengisi liburan sekolah 2023 anak.

Selama musim liburan, sejumlah lembaga kursus umumnya membuka kelas khusus untuk anak-anak. Selain durasi kursus yang lebih singkat, kelas khusus liburan ini cenderung lebih murah dibanding kelas reguler.

Bagi orang tua yang berencana mendaftarkan anak ke kelas khusus ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu reputasi lembaga kursus yang dituju.

Tidak kalah penting, menurut Parent Circle orang tua juga perlu menanyakan kegiatan apa yang diminati anak sebelum mendaftarkan kursus.

2. Menanam kebun sayuran dan rempah-rempah

Menanam kebun sayuran dan rempah-rempah bisa dilakukan anak-anak untuk mengisi waktu liburan dengan produktif. Kebun sayuran dan rempah-rempah sudah lama menjadi bagian gaya hidup sehat banyak orang di seluruh dunia.

Dilansir dari Better Health, berkebun adalah kesempatan untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab, kepercayaan diri, kecintaan terhadap lingkungan, aktivitas fisik, kreativitas, kerjasama, dan manfaat tanaman.

Mulailah dengan tanaman-tanaman atau sayuran yang mudah ditanam, misalnya tomat, daun bawang, tauge, daun mint, cabai, dan sebagainya. Kemudian beri anak tanggung jawab untuk menyiramnya dengan rajin setiap pagi dan sore.

3. Mengasah keterampilan wirausaha

Anak-anak bisa diajarkan keterampilan berwirausaha selama liburan berlangsung. Dikutip dari Entrepreneur kegiatan berwirausaha pada anak bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan rasa hormat terhadap uang.

Kegiatan mengasah keterampilan wirausaha pada anak bisa dilakukan dengan cara sederhana. Contonya bisa dengan mengajak anak membuat makanan ringan untuk dijual di sekitar rumah, festival, atau event mingguan seperti car free day.

Bisa juga mengajak anak membuat kerajinan tangan dari bahan bekas, lalu mengunggahnya di media sosial dan marketplace untuk dijual.

4. Mendaftar jadi sukarelawan

Anak-anak yang telah berusia lebih besar, seperti SD kelas 4 hingga SMP bisa mendaftar kegiatan sukarelawan di daerah setempat.

Kegiatan sukarelawan ini biasa diadakan oleh jejaring komunitas setempat seperti rumah ibadah, karang taruna, atau lembaga non-profit lainnya.

Dikutip dari Parents, kegiatan sukarelawan memiliki banyak manfaat bagi anak-anak mulai dari membentuk karakter, meningkatkan keterampilan sosial, hingga meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

5. Membangun kebiasaan olahraga

Kegiatan produktif lainnya yang bisa dilakukan anak-anak selama liburan adalah membangun kebiasaan olahraga. Dikutip dari Kids Health, anak-anak berusia 6 - 17 tahun disarankan untuk berolahraga selama 60 menit sehari.

Selain membantu mereka tetap aktif, berolahraga dapat mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan persendian, meningkatkan kemampuan koordinasi, hingga mendukung kesejahteraan mental.

Kegiatan olahraga bisa dilakukan bersama orang tua, baik pada pagi hari maupun sore hari.

6. Buat klub hobi dengan teman sebaya

Anak-anak juga bisa produktif selama liburan dengan membuat klub hobi dengan teman sebaya mereka. Sebagai contoh, jika anak suka membaca dongeng, orang tua dapat mendukung mereka membuat klub membaca bersama teman-temannya.

Kegiatan klub bisa dilakukan di lokasi-lokasi dekat rumah, seperti perpustakaan lokal, rumah salah satu anggota, atau tempat bermain anak. Beri anak masukan soal kegiatan-kegiatan menarik yang mungkin bisa mereka lakukan bersama teman-teman.

7. Belajar keterampilan baru

Waktu liburan adalah momen yang tepat untuk mempelajari keterampilan baru. Tanyakan kepada anak apakah ada hal tertentu yang belum pernah mereka lakukan, namun ingin mencobanya.

Tulis daftar kegiatan baru yang diinginkan dan lakukan satu per satu selama liburan berlangsung. Jika ada kegiatan yang mustahil dilakukan, cari tahu kegiatan alternatif yang bisa menggantikannya.

Baca juga artikel terkait LIBURAN SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora