tirto.id - Banyak orang tua mengeluhkan anak-anak selalu bermain gadget selama periode libur panjang. Kondisi ini sebaiknya diwaspadai orang tua selama liburan sekolah 2023 yang berlangsung dalam waktu dekat.
Solusinya, orang tua bisa membuat kegiatan liburan sekolah 2023 yang menarik agar anak tak main gadget. Kegiatan-kegiatan ini bisa berupa kegiatan hiburan, edukasi, hingga olahraga.
Gadget seperti smartphone dan tablet adalah barang-barang lumrah yang bisa diakses anak-anak saat ini. Padahal anak-anak yang bermain gadget tanpa kontrol berisiko mengalami kecanduan.
Menurut psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, kecanduan gadget pada anak ini bisa terjadi karena kurangnya interaksi anak dengan orang tua maupun teman sepermainan.
"Sama orang tua enggak dapat, sama teman-temannya juga enggak dapat. Tapi dengan gawai, dia ada interaksi dengan game-nya, dengan tontonannya, yang membuat dia punya pertanyaan dan tertarik dengan sesuatu," kata Samanta seperti yang dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, cara terbaik agar anak-anak tidak melulu bermain gadget adalah dengan memperbanyak aktivitas bersama anak.
"Jadi bawa ke luar rumah dulu biar dia menikmati area di luar. Lama-lama kita alihkan, misalnya 'eh, di sana ada burung, liat deh'. Jadi kita alihkan pelan-pelan supaya matanya enggak ke gawai terus," lanjut dia.
Ide Kegiatan Liburan Sekolah 2023 Agar Anak Tak Main Gadget
Tentu ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan anak selama liburan sekolah 2023 selain bermain gadget.
Kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan mulai dari aktivitas di dalam ruangan maupun di luar ruangan, sebagai berikut:
1. Ikut kursus olahraga
Mengikuti kursus olahraga seperti berenang, sepak bola, atau taekwondo bisa menjadi ide yang bagus untuk mengisi liburan sekolah 2023 anak.
Kegiatan-kegiatan ini juga bisa mengurangi waktu anak bermain gadget karena sebagian waktunya telah digunakan untuk berlatih.
Dikutip dari Better Health selain bisa mengurangi screen time, kursus olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori otak anak. Ini dapat membantu anak memiliki performa yang lebih baik di bidang akademik.
Selain itu, kegiatan olahraga secara rutin juga dapat membantu anak mengembangkan fungsi motorik halus dan koordinasi.
2. Buat kerajinan tangan dari bahan bekas
Kegiatan lain yang bisa dilakukan selama libur tanpa gadget adalah membuat kerajinan tangan dari bahan bekas.
Barang-barang yang mudah dibuat oleh anak misalnya tempat pensil dari kaleng bekas, rumah-rumahan dari stik es krim, hingga dekorasi dinding dari kertas bekas.
Menurut Parent Circle, kegiatan membuat kerajinan tangan dari bahan bekas memiliki manfaat yang bagus bagi perkembangan anak. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga membantu perkembangan motorik halus.
3. Menyelesaikan puzzle atau mainan figur
Puzzle dan mainan figur merupakan salah satu jenis mainan yang disukai anak-anak. Kegiatan bermain puzzle atau menyusun model figur umumnya menghabiskan banyak waktu sehingga bisa mengurangi waktu anak bermain gadget.
Saat ini ada banyak jenis puzzle dan mainan figur yang cocok untuk anak-anak, baik dijual secara online maupun offline. Sesuaikan jenis mainan dengan usia anak-anak.
4. Bergabung di kelas liburan
Selama periode liburan sekolah, sejumlah lembaga kursus membuka kelas khusus liburan. Berbeda dengan kelas reguler, kelas khusus liburan ini hanya berlangsung selama periode liburan tahun ajaran baru.
Oleh karena itu, biaya kelas liburan umumnya jauh lebih terjangkau dibanding kelas reguler karena program pendidikannya lebih singkat.
Anak bisa didaftarkan ke kelas liburan selama periode libur panjang. Ini dapat membantu anak mengembangkan keterampilan baru, bersosialisasi, dan tentunya mengurangi waktu terpapar gadget.
Cari tahu lembaga-lembaga kursus setempatyang membuka kelas liburan dalam waktu dekat. Pilihlah jenis kelas yang sesuai dengan minat anak, misalnya kelas menari, kelas musik, kelas bahasa asing, dan sebagainya.
5. Berkemah di halaman
Kegiatan berkemah di halaman bisa dilakukan untuk mengisi liburan sekolah. Kegiatan ini cocok dilakukan oleh orang tua yang tidak punya waktu mengajak serta anak-anak berkemah di luar.
Ajak anak mendirikannya di pekarangan rumah dan peralatan penunjang kemah lainnya. Lengkapi kegiatan berkemah dengan berbagai aktivitas layaknya menginap di alam bebas bersama.
Contohnya seperti membakar jagung, membuat api unggun, bercengkerama dengan keluarga, dan sebagainya.
6. Bangun kebun rumah
Isi kegiatan di luar dengan mengajak anak membangun kebun rumah. Beri mereka kesempatan untuk memilih beberapa jenis tanaman yang ingin mereka tanam di pekarangan.
Katakan kepada anak untuk selalu merawat tanaman-tanaman itu setiap hari jika ingin memanen buah atau melihat kelopaknya mekar. Kegiatan berkebun ini bisa membuat akan teralihkan dari penggunaan gadget.
Selain itu, berkebun juga bagus untuk melatih tanggung jawab, kepercayaan diri, kecintaan terhadap lingkungan, aktivitas fisik, kreativitas, kerjasama, dan manfaat tanaman.
Editor: Yantina Debora
