Menuju konten utama

Tips Liburan Akhir Tahun Bersama Bayi dan Daftar Wisata Keluarga

Tips berlibur bersama bayi di antaranya batasi barang bawaan hingga pilih jam keberangkatan yang tepat saat mood bayi bagus, biasanya pagi hari.

Tips Liburan Akhir Tahun Bersama Bayi dan Daftar Wisata Keluarga
Ilustrasi berlibur bersama bayi. foto/Istockphoto

tirto.id - Liburan akhir tahun merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun bagi Anda yang memiliki bayi atau balita, bepergian mungkin akan sedikit merepotkan dari biasanya.

Apalagi jika Anda berencana untuk berwisata ke luar kota, pasti akan ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum pergi berlibur. Mulai dari menyiapkan baju si kecil, popok, susu, obat-obatan, hingga perlengkapan lain seperti stroller.

Tak hanya soal barang bawaan, pemilihan kendaraan hingga lokasi wisata juga harus dipertimbangkan. Apalagi momen akhir tahun termasuk high season dan hampir semua objek wisata ramai dikunjungi orang.

Jadi, demi kenyamanan sang buah hati dan agar liburan menjadi lebih berkesan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan perjalanan panjang.

Tips berlibur bersama bayi

Melansir laman Baby Can Travel, berikut beberapa tips bepergian bersama bayi:

1. Batasi barang bawaan

Pilih barang yang benar-benar penting dan batasi jumlahnya. Misalnya diapers atau popok sekali pakai, bawa beberapa buah saja atau setidaknya cukup selama dalam perjalanan menuju tempat wisata. Selebihnya, Anda bisa membelinya di toko atau minimarket yang ada di lokasi tujuan.

Anda juga bisa memilih perlengkapan bayi dalam ukuran kecil atau travel size, misalnya minyak telon atau bedak. Bila ingin membawa perlengkapan mandi, pilih produk berlabel hair and body atau sabun dan sampo dalam satu kemasan agar lebih praktis.

2. Kirim perlengkapan bayi lewat ekspedisi

Jika Anda berniat berlibur dan menginap di salah satu rumah kerabat, Anda bisa memanfaatkan ekspedisi untuk mengirim barang. Misalnya baju ganti, stroller, atau barang lain yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan dalam perjalanan.

Beberapa hari sebelum berangkat, Anda bisa mengemas barang dan mengirimnya terlebih dahulu ke lokasi tujuan. Jadi ketika hari H keberangkatan, Anda hanya membawa barang-barang yang penting saja.

3. Pilih kendaraan mobil

Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan mobil pribadi bila ingin bepergian dengan bayi dan hindari transportasi umum. Hal ini untuk meminimalisir kontak dengan banyak orang dan bayi tentunya lebih suka suasana yang tenang.

Dengan mobil, Anda juga bisa lebih leluasa melakukan sesuatu. Misalnya bayi tiba-tiba rewel, Anda bisa menghentikan perjalanan sejenak untuk menenangkan si kecil.Atau ketika bayi perlu ganti popok, Anda bisa leluasa melakukannya tanpa harus risih diperhatikan banyak orang.

Namun bila tidak memungkinkan memakai mobil, pilihlah transportasi umum yang benar-benar membuat Anda dan si bayi nyaman.

4. Pilih jam keberangkatan yang tepat

Baik menggunakan mobil pribadi atau transportasi umum, usahakan untuk memilih jam keberangkatan yang membuat si bayi nyaman.

Bayi atau balita biasanya merasa segar dan punya mood bagus saat pagi hari, jadi Anda bisa berangkat di waktu-waktu ini. Tapi bila Anda merasa si kecil akan lebih banyak tidur, Anda bisa melakukan perjalanan di malam hari.

5. Perhatikan cuaca

Sebelum berangkat berlibur, ada baiknya untuk memperhatikan cuaca untuk menyesuaikan barang bawaan. Sebagai contoh, jika sedang sering turun hujan, Anda tentu wajib membawa selimut atau baju hangat untuk bayi agar tidak kedinginan.

6. Jangan kacaukan jadwal tidur bayi

Bayi butuh lebih banyak waktu tidur ketimbang orang dewasa. Bayi yang kurang tidur atau kelelahan biasanya akan mudah rewel. Karena itu, pastikan jadwal tidur bayi tidak banyak berubah meskipun sedang bepergian.

7. Bawa mainan

Perjalanan panjang mungkin akan membosankan bagi bayi, karena itu jangan lupa membawa beberapa mainan kesukaanya. Namun agar tidak terlalu merepotkan, bawa mainan berukuran kecil seperti rattle, pop-up, mainan gigitan bayi (teether), dan semacamnya.

Daftar rekomendasi wisata akhir tahun untuk keluarga

Libur akhir tahun selalu jadi momen bagi banyak orang untuk melakukan traveling. Mengutip Antara, beberapa kota besar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali masih jadi pilihan banyak orang untuk menikmati liburan akhir tahun.

Mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, hingga berbagai objek wisata di Bali pasti akan ramai pengunjung.

Bagi Anda yang ingin menikmati libur akhir tahun, berikut beberapa rekomendasi objek wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga:

1. Jatim Park

Jatim Park yang berada di Kota Batu, Jawa Timur, merupakan salah satu objek wisata yang cocok dikunjungi oleh keluarga. Tak hanya menawarkan hiburan yang menyenangkan, tapi juga bisa jadi sarana edukasi tersendiri bagi anak-anak.

Ada tiga Jatim Park yang masing-masing akan memberikan pengalaman yang berbeda. Jatim Park 1 berkonsep taman wisata dan edukasi, Jatim Park 2 dengan konsep kebun binatang untuk melihat berbagai satwa, dan Jatim Park 3 berupa taman wisata kekinian dengan Dino Park sebagai tema utamanya.

2. Wisata Alam Parung

Wisata Alam Parung terletak di Tasikmalaya dan merupakan tempat yang cocok untuk berlibur bersama keluarga. Tak hanya menyediakan spot foto Instagramable, ada banyak fasilitas yang bisa digunakan seperti playground, kolam renang, mini zoo, hingga food court.

Selain itu, Wisata Alam Parung juga memiliki udara yang sejuk karena terletak di lereng gunung. Hal ini pastinya jadi nilai plus tersendiri karena kebanyakan bayi atau balita mudah berkeringat dan kurang cocok di tempat yang panas.

3. Bali Safari & Marine Park

Jika Anda sedang berkunjung ke Bali, sempatkan diri Anda dan keluarga mengunjungi Bali Safari & Marine Park yang berlokasi di Gianyar. Diperkirakan ada seribu satwa yang tinggal di taman safari ini. Selain itu, Bali Safari & Marine Park juga menjadi tempat konservasi satwa-satwa langka maupun yang terancam punah.

Menariknya, ada beberapa wahana yang bisa Anda coba di sini. Misalnya Jungle Hopper, yaitu mengelilingi taman safari dengan trem khusus, atau Elephant Back Safari untuk berinteraksi dengan gajah.

4. Desa Wisata Kaki Langit Yogyakarta

Yogyakarta terkenal dengan keindahan pantainya, tapi jika Anda ingin merasakan pengalaman liburan yang berbeda, coba kunjungi Desa Wisata Kaki Langit yang ada di Kabupaten Bantul.

Desa Wisata Kaki Langit menawarkan pesona Jogja tempo dulu. Tak hanya spot foto yang menarik, Anda bisa mencicipi kuliner khas Jogja, menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional, bahkan menikmati suasana malam pedesaan. Tenang saja, di sini tersedia homestay yang bisa dijadikan untuk tempat menginap.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari