Menuju konten utama

Perlengkapan Rekreasi Anak TK yang Harus Dibawa saat Study Tour

Setidaknya ada 15 perlengkapan rekreasi Anak TK yang harus dibawa saat study tour. Apa saja yang perlu dibawa saat study tour?

Perlengkapan Rekreasi Anak TK yang Harus Dibawa saat Study Tour
Ilustrasi perlengkapan rekreasi anak TK. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Daftar perlengkapan rekreasi anak TK yang harus dibawa saat study tour terdiri dari alat atau barang terkait kebutuhan si kecil di perjalanan maupun tempat liburan. Para orang tua pun harus memastikan barang-barang itu mencukupi kebutuhan sang anak.

Contoh perlengkapan rekreasi anak-anak yang perlu dibawa saat study tour adalah bekal makanan dan minuman, pakaian ganti, alat mandi, hingga uang saku pecahan kecil. Saat mengikuti study tour, anak TK juga perlu dibekali catatan alamat rumah dan nomor hape orang tua untuk mengantisipasi situasi darurat.

Lokasi liburan anak yang menjadi tempat tujuan study tour pun mesti diperhatikan orang tua. Barang yang harus dibawa anak saat liburan ke pantai tentu berbeda dengan daftar perlengkapan rekreasi ke gunung atau kebun binatang.

Untuk konteks study tour ke pantai atau taman wisata yang luas, sebagai contoh, orang tua perlu memastikan terdapat krim sunscreen dalam daftar perlengkapan rekreasi anak. Agar anak lebih terlindungi dari terik matahari pantai, ia juga perlu membawa topi atau payung.

Lain halnya dengan konteks study tour anak TK ke gunung atau taman nasional. Melihat lokasi wisata tujuan liburan, perlengkapan rekreasi seperti jaket tebal, krim anti-nyamuk, hingga minyak angin wajib masuk dalam daftar bawaan.

Selain menyediakan semua barang perlengkapan yang dibutuhkan anak, orang tua juga perlu cermat dalam penataannya di tas ransel. Tentu saja, orang tua perlu memprediksi dengan tepat jumlah kebutuhan anak agar tidak ada barang bawaan berlebih.

Pekerjaan pentingnya lainnya adalah menata barang-barang perlengkapan tersebut dalam tas ransel secara rapi agar mudah ditemukan. Memisahkan barang-barang tertentu dalam wadah kantong atau kotak khusus kerap direkomendasikan oleh banyak travel blogger.

Kegiatan rekreasi anak TK seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Maka itu, orang tua perlu menyiapkan perlengkapan dan perbekalan anak dengan sebaik mungkin.

Apa Saja yang Perlu Dibawa saat Study Tour Anak?

Perlengkapan rekreasi anak-anak TK sebaiknya disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan anak selama perjalanan maupun di lokasi rekreasi.

Sekolah umumnya akan menentukan jenis barang-barang spesifik yang diperlukan untuk rekreasi. Mayoritas kegiatan study tour anak TK juga melibatkan orang tua yang menjadi pendamping sehingga si kecil tidak perlu repot membawa barang bawaannya sendiri.

Lama waktu study tour anak TK biasanya tidak sampai berhari-hari. Meskipun demikian, dalam kegiatan rekreasi dari pagi sampai sore atau malam saja, jenis perlengkapan anak yang harus dibawa tetap cukup banyak.

Secara umum ada beberapa barang yang sebaiknya dibawa anak saat rekreasi. Berikut ini daftar perlengkapan rekreasi anak TK yang harus dibawa saat study tour:

  1. Tas Ransel
  2. Pakaian ganti
  3. Alat mandi
  4. Bekal makanan, minuman, camilan
  5. Krim Sunscreen
  6. Krim anti-nyamuk
  7. Jaket, topi, kaca mata
  8. Jas hujan dan payung
  9. Obat-obatan anak
  10. Uang dalam pecahan kecil
  11. Perlengkapan kebersihan dan alas makan
  12. Catatan alamat dan nomor orang tua
  13. Tas kresek
  14. Handuk kecil
  15. Mainan yang praktis.

Tips Menyiapkan Perlengkapan Rekreasi Anak TK

Ada sejumlah alasan yang mendasari pentingnya barang-barang di atas masuk dalam list perlengkapan rekreasi anak TK saat study tour.

Di bawah ini adalah penjelasan tentang alasan penting daftar perlengkapan rekreasi anak TK tadi perlu dibawa, beserta tips dalam menyiapkannya:

1. Tas Ransel

Orang tua sebaiknya memastikan tas ransel untuk rekreasi anak bisa memuat mayoritas perlengkapan yang dibawa saat study tour. Tas ransel dengan banyak kantong lebih baik menjadi pilihan karena dapat memudahkan pemisahan barang bawaan sesuai fungsinya.

2. Pakaian ganti

Anak-anak kemungkinan memerlukan pakaian ganti saat kegiatan rekreasi berlangsung. Namun, tidak perlu membawa pakaian ganti terlalu banyak.

Jika lama kegiatan study tour hanya 1 hari, sebaiknya cukup bawa 1 pasang pakaian ganti dan baju dalam. Saat rekreasi, anak biasanya akan bergerak aktif sehingga bajunya bisa mudah basah akibat keringat. Pakaian ganti tentu dibutuhkan agar anak tetap nyaman.

Pakaian ganti yang dibawa sebaiknya berbahan ringan dan nyaman agar tidak membebani tas anak. Dengan begitu, perjalanan anak saat study tour bisa lebih nyaman.

3. Alat mandi

Selain pakaian ganti, peralatan mandi juga mungkin diperlukan selama rekreasi. Peralatan mandi ini termasuk sabun, sampo, sikat gigi, hingga pasta gigi. Alat mandi ini akan amat dibutuhkan, terutama jika perjalanan memakan waktu lebih dari 1 hari, atau ketika ada aktivitas renang di lokasi rekreasi.

Sebaiknya, orang tua menyiapkan alat mandi kemasan kecil atau travel size anti-tumpah. Masukkan peralatan tersebut ke dalam satu wadah khusus agar tidak bercampung dengan bawaan lainnya.

4. Krim Sunscreen

Selama berkegiatan di luar ruangan anak-anak perlu mengenakan sunscreen agar kulit si kecil terlindungi dari sinar matahari. Krim sunscreen perlu dibawa, terutama jika lokasi rekreasi ialah pantai atau taman wisata yang luas.

Dikutip dari Kids Health, sunscreen sebaiknya diaplikasikan pada kulit anak setiap 2 jam sekali. Krim sunscreen pun perlu diberikan begitu anak selesai berkegiatan di air.

Hal ini karena efek perlindungan sunscreen akan habis seiring terpapar keringat dan air. Krim sunscreen model semprot (spray) atau stick yang mudah diaplikasikan merupakan pilihan terbaik.

5. Jas hujan dan payung

Cuaca buruk bisa datang sewaktu-waktu, termasuk saat momen rekreasi sekolah. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan jas hujan dan payung di dalam tas agar anak tetap terlindungi saat hujan. Payung juga bisa dipakai untuk melindungi anak dari terik matahari ketika beraktivitas di lokasi seperti pantai atau alam terbuka.

6. Bekal makanan dan minuman

Pastikan membawa bekal makanan, minuman, dan cemilan yang cukup selama rekreasi. Bekal makanan sebaiknya sehat dan mudah dimakan anak-anak. Air mineral merupakan bawaan yang perlu dibawa, setidaknya 1 botol, karena tidak selalu ada di lokasi rekreasi.

Cari tahu pula, apakah anak akan mendapatkan jatah makan berat dari pihak sekolah atau tidak. Jika ternyata anak-anak akan dapat makan berat, persiapkan makanan ringan saja agar tidak membebani barang bawaan anak.

Namun, makanan sejenis camilan tetap perlu dibawa. Selama perjalanan, anak-anak akan mudah lapar sehingga butuh makanan pengisi perut untuk sementara.

7. Obat-obatan

Pastikan anak-anak membawa obat-obatan pribadi, terutama jika punya kondisi tertentu, seperti alergi atau sakit bawaan. Komunikasikan pula kondisi anak kepada para guru dan pendamping sebelum berangkat study tour.

Bila anak dalam kondisi sehat tanpa kondisi tertentu, setidaknya ada minyak telon atau minyak kayu putih dan obat penurun panas dalam daftar perlengkapan anak.

8. Catatan alamat dan nomor orang tua

Pastikan anak-anak membawa kertas berisi alamat rumah dan nomor orang tua yang bisa dihubungi. Bekal jenis ini amat dibutuhkan saat anak berada di situasi darurat. Hal ini pun bisa mengajarkan pada anak pentingnya mengantisipasi risiko.

9. Uang dalam pecahan kecil

Pertimbangkan memberi anak uang saku dalam pecahan kecil. Tegaskan pada mereka bahwa uang tersebut sebaiknya digunakan dalam situasi darurat. Hindari memberi anak uang dalam jumlah besar karena berisiko hilang atau tercecer.

10. Perlengkapan kebersihan dan alas makan

Daftar perlengkapan rekreasi anak sebaiknya berisi pula peralatan kebersihan seperti tisu, tisu basah, dan handsanitizer. Pertimbangkan perlengkapan kebersihan travel size agar mengurangi beban bawaan.

Selain perlengkapan kebersihan, alat rekreasi yang sebaiknya tidak boleh terlewat adalah alas makan dan celemek. Kedua alat tersebut membantu pakaian anak-anak tetap bersih selama makan siang.

11. Krim anti-nyamuk

Nyamuk demam berdarah dan malaria dapat menyerang di mana saja, khususnya di area wisata luar ruangan. Oleh karena itu, krim anti-nyamuk perlu masuk tas bawaan anak di kegiatan study tour.

12. Jaket dan Topi

Anak akan memerlukan jaket untuk melindunginya dari angin dan dingin, terutama jika lokasi wisata tujuan study tour adalah daerah pegunungan. Dalam perjalanan, apalagi jika sampai menginap, anak tentu membutuhkan jaket tebal supaya tidak mudah masuk angin.

Topi juga perlu dibawa oleh anak. Setidaknya, topi akan melindungi si kecil ketika harus beraktivitas di luar ruangan.

13. Tas kresek

Memasukkan beberapa tas kresek dalam list perlengkapan rekreasi anak TK bisa sangat bermanfaat. Tas kresek setidaknya bisa dipakai untuk wadah pakaian kotor anak. Selain itu, tas kresek kemungkinan dibutuhkan jika anak muntah karena mabuk kendaraan.

14. Handuk kecil

Handuk kecil akan dibutuhkan untuk mengelap badan anak yang basah selepas ia buang air, mandi, ataupun berenang. Maka itu, handuk kecil termasuk barang yang perlu ada di daftar perlengkapan rekreasi anak TK.

15. Mainan praktis

Dalam perjalanan, anak TK mungkin akan mudah jenuh. Membawa mainan kesukaan si kecil bisa menjadi solusi agar ia tidak rewel saat perjalanan. Namun, perlu dipastikan si anak yang memilih sendiri mainan bawaannya, dengan syarat tetap praktis dibawa saat perjalanan.

Manfaat Study Tour Bagi Anak TK

Study tour merupakan kegiatan rutin yang diadakan di sekolah-sekolah, termasuk taman kanak-kanak (TK). Umumnya, study tour digelar saat masa libur sekolah, meskipun tak jarang pula berlangsung pada hari normal.

Kegiatan rekreasi yang digelar sekolah, seperti field trip atau study tour, dapat membantu anak memperoleh pengalaman dan pelajaran yang tidak diajarkan di ruang kelas.

Dikutip dari Study Experiences, kegiatan study tour akan menambah pengalaman anak-anak. Hal ini bakal berpengaruh pula terhadap pengembangan kepercayaan diri anak.

Kegiatan study tour juga membantu anak-anak mengenal budaya, keterampilan, profesi unik, dan aktivitas lain yang bermanfaat untuk mereka.

Selain itu, kegiatan rekreasi dengan study tour juga bermanfaat untuk hal-hal berikut:

  • memperkuat tali persahabatan anak dengan teman-teman dan guru;
  • mengembangkan rasa tanggung jawab dan kemandirian anak di luar kelas;
  • memberi kesempatan anak-anak untuk langsung terhubung dengan dunia nyata;
  • meningkatkan kepercayaan diri dengan berinteraksi dengan orang-orang baru;
  • menjadi inspirasi guru untuk menghasilkan ide baru untuk pembelajaran di kelas.

Baca juga artikel terkait PARENTING atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom