tirto.id - Anak usia sekolah dasar (SD) masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu kunci kesuksesan pertumbuhan dan perkembangan anak adalah kecukupan gizi dari makanan sehat.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak SD yang mewajibkan anak-anak membawa bekal bergizi dari rumah selama seminggu menjalani kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Selain membantu pemenuhan gizi anak, membiasakan anak membawa bekal dapat mencegah mereka jajan sembarangan. Memberikan bekal kepada anak tentu susah-susah gampang.
Orang tua dituntut untuk jeli memilih bahan makanan sehat sekaligus kreatif dalam mengolahnya agar anak mau makan. Kendati demikian, upaya tersebut tentu sepadan dengan gizi dan kebiasaan makan sehat yang ditanamkan pada anak-anak.
Proses membuat bekal sekolah untuk anak SD tidak terlepas dari kebutuhan nutrisi setiap anak. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) anak-anak usia SD, aitu 7 hingga 12 tahun membutuhkan energi antara 1.800 - 2.050 kkal setiap harinya.
Jumlah ini bisa dipenuhi dengan membiasakan makan-makanan sehat, mulai dari sarapan, bekal makan siang, dan makan malam. Kebutuhan kalori setiap anak ini bisa berbeda-beda sesuai kegiatan dan usianya.
Umumnya, anak yang aktif berkegiatan fisik, seperti ikut les atau ekstrakulikuler olahraga membutuhkan asupan energi lebih banyak. Penyesuaian jumlah kalori dan kebutuhan nutrisi pada setiap anak ini bisa dikonsultasikan kepada ahli gizi atau dokter anak.
Menu Bekal Sekolah Anak SD Seminggu
Anak-anak umumnya bersekolah aktif selama 5-6 hari. Bekal yang dibawa anak tentu dapat bervariasi setiap harinya. Orang tua dapat menyesuaikan jenis makanan sesuai dengan preferensi anak hingga kondisi alergi.
Selain itu, orang tua juga bisa mengombinasikan menu sehat dan menu "bonus" dalam sepekan. Sebagai contoh, hari Senin hingga Kamis adalah menu sehat dan gizi seimbang.
Kemudian, dua hari mendekati akhir pekan atau hari-hari istimewa, orang tua dapat membekali anak lauk favoritnya, sayuran, dan bonus seperti susu dingin, puding, jus jeruk, atau stroberi beku.
Dikutip dari buku Menu Katering (2017) yang diterbitkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, berikut ada beberapa ide menu sehat dan bergizi untuk bekal anak SD selama seminggu:
1. Bekal hari pertama
- 1/2 gelas padat nasi putih
- 40 gram ikan goreng tepung
- 1 gelas cah brokoli jamur
- sambal atau saus (opsional)
- 3 buah kerupuk udang
- 150 gram potongan melon.
2. Bekal hari kedua
- 1/2 gelas pada nasi putih
- 1 butir telur pindang
- 1 gelas tumis wortel buncis
- 3 buah kerupuk udang
- 2 buah jeruk manis.
3. Bekal hari ketiga
- 3/4 gelas nasi putih
- 2 potong udang tempura
- 1 gelas cap cay isi sayuran
- 3 buah kerupuk udang
- 180 gram potongan buah semangka.
4. Bekal hari keempat
- 1/2 gelas pada nasi putih
- 3 buah nugget tempe
- 1 gelas tumis buncis dan ayam
- sambal atau saus (opsional)
- 2 buah jeruk mandarin.
5. Bekal hari kelima
- 1/2 gelas nasi lemak kelor
- 40 gram pepes ayam tanpa kulit
- 1 gelas tumis brokoli dan wortel
- 3 buah kerupuk bawang
- 1 cup puding buah.
6. Bekal hari keenam
- 1 cup makaroni sayuran ikan panggang
- 3 buah tomat ceri dan wortel rebus potong
- 1 buah favorit anak
- 1 kotak jus apel.
Resep Simpel untuk Bekal anak SD
Membuat bekal anak SD selama seminggu tentu tidak mudah bagi orang tua. Kabar baiknya, ada beberapa resep simpel yang bisa diterapkan orang tua dalam menyediakan bekal untuk anak-anak.
Berikut daftar resep simpel namun bergizi seperti yang dikutip dari Kumpulan Resep Olahan Pangan Sehat dan Jamu (2022) yang diterbitkan oleh Kemenkes:
1. Resep nugget tempe
Selain disukai anak-anak nugget tempe mudah dibuat dan bisa disimpan di dalam lemari es sebagai stok. Berikut resep nugget tempe:
Bahan nugget:
- 250 gram tempe (kukus dan hancurkan)
- 100 gram tepung roti
- 1 butir telur (kocok lepas)
- Seledri secukupnya (cincang kasar)
- Bawang bombay secukupnya (cincang kasar)
- Minyak kelapa untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 8 siung bawang putih porsi
- 5 siung bawang merah
- ½ sendok teh pala bubuk
- 1 sendok teh lada bubuk
- Garam secukupnya
Bahan baluran:
- 1 butir telur
- Tepung roti secukupnya
Cara membuat:
- Campur tempe dengan bumbu yang telah dihaluskan, lalu aduk hingga rata.
- Masukkan tepung roti, telur yang telah dikocok lepas, seledri, dan bawang bombay, aduk rata.
- Setelah adonan tercampur rata, bentuk adonan menjadi bulat pipih.
- Setelah semua adonan sudah dibulati, balurkan dengan telur
- yang telah diaduk rata, kemudian balurkan juga dengan tepung roti.
- Simpan nugget di lemari es atau bisa langsung digoreng.
2. Resep Makaroni Sayur Ikan Panggang
Makaroni sayur ikan panggang dapat dibuat dalam beberapa porsi dalam cup aluminium foil kecil, sehingga mudah disiapkan sesuai porsi anak. Berikut resepnya:
Bahan utama:
- 100 gram makaroni rebus
- 100 gram daging ikan kembung cincang
- ¼ bawang bombay cincang
- 2 siung bawang putih cincang
- 200 gram wortel parut
- 300 ml susu cair putih
- 50 gram keju cheddar parut (opsional)
- 1 sendok makan margarin
- 3 butir telur ayam yang dikocok lepas
- Seledri
- Saus Tomat
Bahan bumbu:
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- 1 sendok makan merica
- ½ sendok makan pala
- ½ sendok teh ketumbar
Cara membuat:
- Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan margarin. Tumis sampai wangi dan layu.
- Masukkan ikan yang telah dikukus dan wortel, kemudian aduk hingga rata.
- Masukkan telur, keju, susu cair, makaroni, tepung kelor dan seledri. Aduk rata, lalu tambahkan bumbu.
- Masak hingga mengental.
- Masukkan adonan ke dalam aluminium foil yang sebelumnya sudah dioles margarin, kemudian tambahkan topping saus tomat, seledri dan keju di atasnya.
- Kemudian panggang di oven dengan suhu 150ºC selama 15 menit.
3. Resep Nasi Lemak Kelor
Nasi lemak kelor adalah nasi gurih yang dimasak bersama daun kelor. Selain bergizi, nasi lemak kelor juga mudah dibuat untuk dijadikan bekal, berikut resepnya:
Bahan-bahan:
- 1 kilogram beras
- ¼ ayam suwir
- 50 gram teri goreng
- 100 gram santan kental
- Minyak sayur secukupnya
- 1 jari laos
- 1 batang sereh
- 3 lembar daun salam
- 50 gram daun Kelor
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- 8 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
Cara membuat:
- Cuci beras lalu sisihkan.
- Rebus ayam dengan daun salam dan sereh sampai lunak, lalu ambil kaldu dan dagingnya.
- Siapkan minyak sayur, lalu goreng bawang merah, bawang putih, dan teri sampai matang.
- Siapkan rice cooker, masukan beras yang sudah bersih, tuangkan santan, daun salam, laos, bawang goreng, garam, gula, dan kaldu beserta ayamnya.
- Masak semuanya di dalam rice cooker hingga matang.
- Setelah hampir matang masukkan daun kelor dan aduk-aduk nasi hingga rata.
- Nasi lemak kelor siap dihidangkan.
Editor: Yantina Debora