tirto.id - Anak-anak praremaja dengan usia 9 hingga 12 tahun sudah disarankan melakukan perawatan kulit atau skincare. Penggunaan skincare yang tepat pada anak-anak dapat melindungi kulit mereka sejak dini.
Dikutip dari Dermalyouth kulit anak-anak dan balita sama seperti kulit orang dewasa, yang rentan terhadap agresor luar seperti kuman dan kotoran. Oleh karena itu, rutinitas skincare harian sangat disarankan untuk melindungi kulit mereka yang masih berkembang.
Selain itu, prosedur perawatan kulit di usia yang lebih dini dapat membantu menangkal beberapa kondisi kulit yang sering menyerang anak ketika mereka remaja, seperti jerawat, melanoma, atau kemerahan.
Tips Skincare untuk Anak Usia 9 Hingga 12 Tahun
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua sebelum memutuskan memilih skincare yang tepat untuk anak-anak.
Orang tua harus mempertimbangkan produk skincare yang tepat dan prosedur perawatan apa saja yang dibutuhkan anak.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua dalam menerapkan skincare rutin pada anak usia 9 hingga 12 tahun:
1. Temukan produk skincare yang tepat
Meskipun sama-sama membutuhkan produk skincare, skincare yang diberikan untuk anak-anak berbeda dengan yang dibutuhkan orang dewasa.
Melansir Town and Country karena ada beberapa kandungan dalam skincare dewasa yang sebetulnya tidak dibutuhkan oleh anak-anak. Sebagai contoh senyawa retinoid yang biasa terkandung dalam skincare dewasa sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak.
Kabar baiknya, saat ini sudah ada banyak sekali produk skincare yang dirancang khusus untuk anak dan balita. Perhatikan kandungan setiap kandungan produk skincare apakah terdapat bahan yang membuat anak alergi atau tidak. Jika ragu, orang tua bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit atau dokter anak.
2. Rajin mencuci wajah
Mencuci wajah adalah prosedur skincare yang paling aman untuk anak-anak untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih.
Melansir Universal Dermatology penggunaan sabun untuk anak bisa digunakan bisa tidak. Namun, jika menggunakan sabun pastikan produk sabun yang dipilih mengandung bahan aman dan lembut.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah suhu air untuk mencuci wajah. Pastikan anak mencuci wajahnya dengan air suam-suam kuku. Hindari penggunaan air panas untuk mencuci wajah karena dapat menghilangkan minyak alami kulit.
3. Mengaplikasikan sunscreen
Sunscreen adalah produk skincare penting yang dianjurkan penggunaannya bagi seluruh usia, baik dewasa maupun anak-anak. Sunscreen bekerja dengan cara melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya untuk kulit.
American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan agar semua anak memakai sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi, terlepas dari apapun warna kulitnya.
Bagi anak-anak yang memiliki kulit sensitif, pilih tabir surya mineral dengan bahan aktif seng oksida atau titanium dioksida. Hindari penggunaan tabir surya yang mengandung PABA karena dapat memicu alergi atau oxybenzone yang mungkin memiliki sifat hormonal.
4. Gunakan pelembab
Anak-anak juga rentan mengalami kulit kering, khususnya di musim-musim tertentu seperti kemarau. Kulit yang kering cenderung memicu iritasi dan gatal-gatal.
Oleh karena itu, pastikan anak-anak memperoleh skincare pelembab atau lotion, baik untuk wajah maupun anggota tubuh lainnya. Pelembab untuk anak-anak saat ini dijual bebas di pasaran dan bisa dipilih orang tua sesuai kebutuhan.
Pelembab dan lotion bisa digunakan anak-anak setiap hari secara rutin setelah mandi.
5. Bangun kebiasaan merawat kulit
Sama seperti menggosok gigi, menggunakan skincare akan dibutuhkan anak-anak hingga dirinya dewasa. Oleh karena itu, bangun kebiasaan anak mengenakan skincare secara rutin.
Diharapkan setelah masuk usia remaja dan dewasa anak bisa mandiri dan mengenakan skincare yang tepat untuk dirinya.
Editor: Yantina Debora
