tirto.id - Orang tua perlu mempertimbangkan beberapa hal saat memilih pakaian yang tepat untuk anak-anak. Ini termasuk pertimbangan kenyamanan hingga model yang cocok anak.
Faktanya, memilih pakaian untuk anak ternyata memiliki pengaruh pada perkembangan anak. Melalui sebuah studi yang dirilis di Sage Journals (2018) pakaian yang dikenakan oleh anak-anak dapat memengaruhi sikap dan emosi mereka.
Oleh karena itu, orang tua sangat disarankan untuk bisa memilih pakaian terbaik untuk anak-anak mereka.
Tips Memilih Pakaian yang Tepat untuk Anak
Anak-anak tentu masih bergantung pada orang dewasa dalam berbagai aspek, termasuk memilih pakaian. Dengan kata lain, peran orang tua sangat besar dalam memilihkan pakaian yang tepat untuk anak.
Kabar baiknya, memilih pakaian untuk anak tidak terlalu rumit jika dilakukan dengan beberapa tips berikut:
1. Pilih bahan yang nyaman
Orang tua sangat disarankan untuk memilih bahan-bahan yang nyaman dan aman untuk pakaian anak. Dikutip dari Feri World Magazine hal ini karena kulit anak-anak cenderung lebih sensitif terhadap bahan tertentu.
Tipsnya, orang tua dapat memberikan pakaian yang terbuat dari kain lembut, breathable, dan ramah kulit. Hindari memberi pakaian dengan bahan sintetis yang kasar sehingga menimbulkan ruam dan iritasi kulit.
Selain itu, hindari pula memilih pakaian dari beberapa jenis kain yang berat. Pakaian yang terlalu berat dapat menghalangi anak-anak bermain di usia saat mereka sangat aktif.
2. Sesuaikan model dengan usia
Pastikan untuk memilihkan model sesuai usia anak. Pastikan untuk tidak memberikan anak model yang terlalu kekanak-kanakan atau terlalu dewasa.
Pakaian berbentuk kostum dinosaurus dengan ekor mungkin lucu dan nyaman digunakan oleh balita, namun ini bisa jadi memalukan jika dipakaikan ke anak yang lebih tua.
Sebaliknya, balita mungkin kurang nyaman dengan pakaian serba jeans yang biasa digunakan oleh anak-anak yang lebih tua atau bahkan orang dewasa.
3. Pertimbangkan preferensi anak
Anak-anak yang sudah lebih dewasa, yaitu di atas 5-6 tahun umumnya sudah memahami apa yang mereka suka tentang pakaian.
Dikutip dari KTEN, ini bahkan masa di mana anak-anak mulai mengekspresikan diri lewat pakaian. Orang tua dapat mendukung perkembangan ini dengan menanyakan preferensi pakaian kesukaan mereka.
Bisa dari segi warna, model, atau desain karakter yang menempel di pakaian.
4. Ketahui cara perawatan baju
Baju anak-anak tentunya tidak hanya dikenakan satu kali. Orang tua tentunya ingin pakaian anak tetap layak digunakan selama mungkin.
Namun, anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka akan terus bermain dan belajar sehingga pakaian bisa jadi terkena dampaknya.
Noda tumpahan makanan, cat, lumpur, dan kotoran lainnya adalah masalah umum yang menempel di pakaian anak-anak. Oleh karena itu, orang tua sangat disarankan agar mencari pakaian yang mudah dicuci dan dirawat.
Hindari membeli pakaian yang memerlukan perawatan khusus, seperti dry cleaning.
5. Sesuaikan dengan tren
Menyesuaikan pakaian dengan tren adalah metode paling mudah menentukan pakaian anak.
Selain praktis, menurut Feri memberikan anak pakaian sesuai tren juga dapat membuat mereka sadar mode saat beranjak dewasa.
Sama seperti pakaian dewasa pakaian anak-anak juga memiliki tren yang berkembang setiap tahunnya. Langkah paling mudah mengetahui tren pakaian terkini adalah melihat langsung di etalase toko pakaian anak.
Selain itu, orang tua juga bisa memantau lingkungan sosial anak, jenis baju apa yang populer di kalangan mereka.
6. Pertimbangkan nilai pakaian
Orang tua selalu ingin memberikan anak pakaian yang terbaik. Namun, pakaian terbaik tidak selalu merupakan yang termahal.
Orang tua tetap harus mempertimbangkan nilai barang saat membeli pakaian. Cari tahu, apakah jenis pakaian yang dipilih sepadan dengan harganya atau tidak.
Editor: Yantina Debora
