Menuju konten utama
Tips Parenting

Cara Melatih dan Menumbuhkan Kemandirian pada Anak Sejak Usia Dini

Cara melatih dan menumbuhkan kemandirian pada anak: mulai dari melakukan pekerjaan rumah tangga hingga menjadi sukarelawan.

Cara Melatih dan Menumbuhkan Kemandirian pada Anak Sejak Usia Dini
Ilustrasi. foto/istockphoto

tirto.id - Menumbuhkan kemandirian pada anak merupakan salah satu tugas penting yang harus dilakukan orang tua.

Ketika anak-anak tumbuh dan dewasa, orang tua dapat menumbuhkan kemandirian mereka dengan membiarkan anak-anak membuat pilihan.

Orang tua juga dapat belajar dari anak, membuat koreksi yang diperlukan, mengalami kegagalan dan kesuksesan, serta mengatasi setiap tantangan dan rintangan hidup yang dibutuhkan oleh anak.

Jika gagal mencoba sekali, tak mengapa, karena menumbuhkan pribadi yang mandiri pada anak juga butuh proses, tak bisa secepat kilat.

Dikutip laman Parent, kegagalan terjadi secara alami ketika kita membiarkan anak-anak mengambil peran yang lebih aktif dalam kehidupannya dengan memberi mereka banyak kesempatan untuk memilih.

Anak kecil, dengan pengalaman hidup yang tidak banyak, pasti akan memilih untuk bermain dengan mainan favoritnya daripada menyiapkan makanan ringan atau makan siang untuk sekolah yang mengakibatkan perut lapar ketiba tiba waktunya makan.

Hasilnya adalah pengalaman belajar yang akan memberikan informasi baik untuk hari berikutnya dan kesempatan untuk mengembangkan ketahanan saat mereka mengalami kegagalan kecil.

Cara Melatih dan Menumbuhkan Kemandirian Anak

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kemandirian pada anak sejak dini dilansir situs VeryWell Family:

1. Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Bergantung pada seberapa dapat diandalkan dan fokusnya anak, mereka harus dapat menangani pekerjaan rumah tangga yang sesuai dengan usianya, mulai dari menyapu lantai hingga mencuci piring.

Bahkan anak kecil dapat membantu mengatur meja dan merapikan kamar mereka.

Pekerjaan memberi anak-anak rasa tanggung jawab dan dapat membantu meningkatkan kepercayaan dirinya, karena mereka melihat bahwa pekerjaan tersebut memberikan kontribusi yang berharga bagi keluarga mereka.

2. Ajari Perencanaan Menu dan Belanja Bahan Makanan

Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua untuk anaknya adalah mengajari mereka cara merasa nyaman di dapur hingga menyiapkan makanan sederhana.

Tidak hanya berbelanja atau memasak bersama saja, mengajari anak-anak kebiasaan makan yang sehat juga bagus.

Hal positif lainnya dari cara ini adalah Anda dan keluarga dapat menghabiskan waktu bersama lebih banyak lagi.

Anak-anak sering berbagi hal tentang diri mereka dan apa yang terjadi dalam hidupnya saat Anda melakukan aktivitas biasa seperti berbelanja, memasak, atau makan bersama.

Membiarkan anak membantu dan bahkan kadang-kadang mengambil alih makanan atau camilan keluarga adalah cara penting untuk mengajari mereka agar lebih mandiri.

3. Merawat Adik dan Anak-anak yang Lebih Kecil

Merawat anak-anak yang berusia lebih kecil adalah salah satu cara terbaik untuk mengajari anak-anak bagaimana bertanggung jawab dan dewasa.

Perhatikan lingkungan sekitar Anda dan lihatlah contoh keluarga yang sedang bersama dengan anaknya, lalu tunjukkan pada anak Anda yang berusia lebih tua dan memiliki adik, bagaimana orang tua atau kakaknya itu mengasuh sang adik saat berada di tempat umum.

Biasanya anak mau memperhatikan dan kemungkinan besar meniru hal-hal yang ditunjukkan oleh orang lain atau lingkungan di sekitarnya.

Awasi mereka dan apa yang sedang dilihatnya, namun jika ada tontonan yang tidak baik, seperti orang yang berbuat kasar pada anak kecil, segera hindarkan anak dari tempat tersebut.

Setiap keluarga punya cara tersendiri dalam mengasuh anaknya, misalnya untuk anak usia sekolah, di mana satu keluarga ingin anak mereka yang berusia 9 tahun bertanggung jawab untuk membaca atau bermain game dengan adiknya ketika ada orang dewasa ada di dekatnya.

Sementara keluarga lain mungkin memutuskan tidak apa-apa meninggalkan anak berusia 10 tahun dengan saudaranya yang berusia 7 tahun, dan orang tuanya merasa aman pergi ke toko selama beberapa menit.

Mempercayai anak yang lebih besar untuk merawat anak kecil adalah cara yang bagus untuk mengajar anak-anak menjadi mandiri dan lebih bertanggung jawab.

4. Membiarkan Anak Bermain Sendiri Bersama Temannya

Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka secara alami menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah untuk melakukan sesuatu sendiri.

Anak-anak usia sekolah akan diundang ke lebih banyak pesta ulang tahun di mana orang tua tidak ikut.

Mereka akan pergi ke rumah teman untuk bermain sendiri dengan pengawasan orang tua yang kurang ketat, dan semakin memutuskan permainan apa yang akan mereka mainkan dan menyelesaikan sendiri konflik apa pun.

Jika anak sudah siap, atur tanggal bermain di rumah Anda dan biarkan mereka memilih kegiatan apa yang mungkin ingin mereka lakukan bersama teman-temannya di rumah.

Beri tahu mereka bahwa pergi ke rumah teman tanpa Anda ikut adalah sesuatu yang menyenangkan dan Anda dapat berbagi serta membicarakan hari yang Anda lalui saat itu ketika menjemput mereka.

Tetapi pastikan untuk mengajukan pertanyaan sebelum mengantar anak Anda ke rumah temannya untuk memastikan keselamatan dan prioritas keamanan mereka.

Jika anak Anda merasa malu dan belum siap, jadilah suportif, bukan menghakimi dan teruslah berusaha.

5. Mendidik Anak Jadi Sukarelawan

Untuk anak-anak yang sangat muda, semuanya secara alami tentang kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.

Ketika anak-anak membantu orang lain, mereka belajar berpikir di luar diri mereka sendiri, yang merupakan langkah penting menuju kedewasaan.

Manfaat tambahan mendidik anak-anak berjiwa sukarelawan, apakah itu membantu tetangga yang lebih tua atau membagikan sedekah di hari Jumat, adalah bahwa anak-anak Anda akan terdorong untuk tidak dimanjakan serta lebih cenderung menjadi orang yang baik dan berempati.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Yantina Debora