tirto.id - Gerakan BDS Indonesia melalui akun Instagram mereka mengumumkan list boikot brand pro Israel. Daftar tersebut melengkapi rentetan list produk pendukung Israel yang dirilis oleh laman BDS Internasional.
Pembaruan informasi mengenai produk pendukung Israel kembali menjadi pencarian warganet usai Israel kembali memperlihatkan kekejaman mereka dengan membombardir tenda pengungsi Palestina di Rafah lewat serangan udara.
Serangan keji itu dilakukan Israel pada Minggu, 26 Mei 2024 malam, setidaknya 45 orang pengungsi Palestina tewas. Gempuran udara itu berlanjut pada Selasa, 28 Mei 2024, di mana 21 orang pengungsi Palestina kembali meninggal dunia.
Serangan udara tersebut membuat tenda para pengungsi terbakar, api menyebar dengan cepat, meratakan tempat pengungsian tersebut dengan tanah. Kantor berita Wafa, mengutip Palestine Red Crescent Society (PRCS), mengatakan banyak dari para pengungsi meninggal “dibakar hidup-hidup” di dalam tenda.
Kejadian itu, dikutuk oleh masyarakat dunia, hingga membuat semua mata tertuju pada Rafah. Sejak saat itu, tagar all eyes on Rafah menjadi trending di sosial media. Berbagai cara dilakukan masyarakat dunia untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Palestina, salah satunya adalah dengan melakukan gerakan kolektif memboikot brand yang mendukung Israel.
Gerakan boikot itu disebut dengan BDS atau singkatan dari Boycott, Divestment and Sanctions alias Boikot, Divestasi dan Sanksi. BDS adalah gerakan perlawan tanpa kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat dunia terhadap produk ekonomi dan produk budaya Israel.
List Brand Pro Israel dari BDS Indonesia
Gerakan BDS Indonesia melalui akun Instagram mereka @gerakanbds pada 16 Maret 2024, mengupdate informasi list brand pro Israel.
Melalui postingan tersebut, Gerakan BDS Indonesia membagi brand pro Israel menjadi tiga kategori yaitu, super jahat, tinggalkan, dan enggak usah dulu deh. Berikut ini daftar lengkapnya.
Super jahat
Kategori super jahat menurut BDS Indonesia merupakan target utama dari Gerakan BDS Indonesia. Mereka dianggap sebagai brand yang menjadi pendukung utama zionis Israel.1. HP
Hewlett Packard (HP) menyediakan teknologi untuk database penduduk di sistem apartheid Israel, termasuk di dalamnya permukiman ilegal yang dirampas dari rakyat Palestina. Mereka juga menyediakan teknologi untuk penjara dan kepolisian Israel yang menyengsarakan rakyat Palestina.2. AXA
Perusahan asuransi AXA terus berinvestasi di bank-bank Israel yang mendanai kejahatan perang dan pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.Tinggalkan
Menurut, gerakan BDS Indonesia, pada kategori tinggalkan, produk yang masuk ke dalamnya meliputi:- McDonalds
- Pizza Hut
- Burger King
- Domino's
Masyarakat diharapakan tidak ragu untuk mencari pengganti brand-brand tersebut. Dianjurkan untuk mulai dengan mencari penggantinya dari brand lokal.
Enggak Usah Dulu Deh
Pada kategori ini, brand tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi dukungan mereka terhadap Israel. Tetapi, terkuak mereka berkontribusi dalam mendukung Israel.1. Starbucks
Meski Starbucks tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi yang eksplisit untuk mendukung Zionis Israel, akan tetapi para pengambil kebijakan perusahaannya tetap mendukung genosida Israel yang terungkap di berbagai media.2. Puma
Puma menjadi sponsor Israel Football Association, yang mengelola tim sepak bola Israel yang berlokasi di daerah penjajahan Israel terhadap Palestina.List Brand Pro Israel dari BDS Internasional
Di samping produk yang disebutkan oleh Gerakan BDS Indonesia, ada beberapa jumlah brand lainnya yang juga pro Israel, list brand tersebut masuk ke dalam situs BDS Movement, antara lain adalah:1. Siemens
Siemens terlibat dalam usaha pemukiman ilegal apartheid Israel melalui rencana pembangunan Interkonektor EuroAsia. Hal ini akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa, yang memungkinkan permukiman ilegal di tanah Palestina yang dicuri untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik yang dihasilkan dari gas fosil antara Israel dan Uni Eropa.2. SodaStream
SodaSrteam secara aktif terlibat dalam kebijakan Israel untuk menggusur penduduk asli Badui-Palestina di Naqab (Negev). SodaStream memiliki sejarah panjang dalam hal penganiayaan dan diskriminasi terhadap para pekerja Palestina.3. Ahava
Kosmetik Ahava memiliki tempat produksi, pusat pengunjung dan toko utama di sebuah pemukiman ilegal Israel.4. Sabra
Sabra hummus adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel.5. Buah dan sayuran Israel
Buah-buahan, sayuran dan anggur dari Israel sering kali diberi label yang salah sebagai "Produk dari Israel" padahal berasal dari tanah Palestina yang dicuri.Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra