Menuju konten utama

Kode Produk Israel di Indonesia dan Dunia, Cek Penjelasannya

Apa kode produk Israel di Indonesia dan dunia? Berikut ini penjelasan mengenai kode produk Israel dan maraknya ajakan boikot.

Kode Produk Israel di Indonesia dan Dunia, Cek Penjelasannya
Ilustrasi Boikot Israel. foto/IStockphoto

tirto.id - Gerakan boikot produk Israel semakin gencar disuarakan sebagai bentuk penentangan terhadap perang yang sedang terjadi di Gaza antara Israel dan Hamas Palestina.

BDS atau singkatan dari Boycott, Divestment and Sanctions alias Boikot, Divestasi dan Sanksi adalah gerakan perlawan tanpa kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat dunia terhadap produk ekonomi dan produk budaya Israel.

BDS Israel ini dilakukan oleh aktivis pro Palestina dengan tujuan menutut supaya Israel mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.

Kemudian, menuntut pemberian hak penuh kepada warga Palestina terhadap Israel dan mengizinkan pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka.

Di Indonesia, gerakan BDS ini didukung oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika. Putu menyebut ajakan boikot terhadap produk Israel adalah momentum yang baik untuk memperkuat industri dalam negeri.

"Di sosmed ada ajakan-ajakan untuk memboikot beberapa produk, ya mudah-mudahan itu akan menjadi momentum yang bagus bagi kita untuk memperkuat pengetatan arus barang karena kita masih impor beberapa produk," katanya dalam rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Oktober 2023 dikutip Antara News.

BDS produk Israel dianggap sebagai aksi nyata yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap Palestina selain melalui donasi dan doa.

Daftar Kode Produk Israel di Indonesia

Jika ditilik pada setiap produk yang dijual di pasaran, maka Anda akan menemui sederet angka yang menjadi identitas suatu produk.

Pada tiga digit awal kode produk merupakan kode negara di mana produk itu dibuat. Khusus barang atau produk yang berasal dari Israel, digit awal kode produk adalah “729”.

Namun gerakan BDS produk Israel tidak hanya terbatas pada produk yang dibuat di Israel saja, namun secara luas pada setiap produk yang perusahaannya mendukung pendudukan Israel di Palestina.

Situs BDS Movement melaporkan, setidaknya ada sejumlah produk atau merek pro Israel yang diboikot, antara lain adalah:

1. HP

Hewlett Packard (HP) membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina.

2. Siemens

Siemens terlibat dalam usaha pemukiman ilegal apartheid Israel melalui rencana pembangunan Interkonektor EuroAsia. Hal ini akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa, yang memungkinkan permukiman ilegal di tanah Palestina yang dicuri untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik yang dihasilkan dari gas fosil antara Israel dan Uni Eropa.

3. AXA

AXA berinvestasi di bank-bank Israel, yang membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.

4. Puma

Puma mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel, yang mencakup tim-tim di pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang diduduki.

5. SodaStream

Soda Steam secara aktif terlibat dalam kebijakan Israel untuk menggusur penduduk asli Badui-Palestina di Naqab (Negev). SodaStream memiliki sejarah panjang dalam hal penganiayaan dan diskriminasi terhadap para pekerja Palestina.

6. Ahava

Kosmetik Ahava memiliki tempat produksi, pusat pengunjung dan toko utama di sebuah pemukiman ilegal Israel.

7. Sabra

Sabra hummus adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Group, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel.

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra