tirto.id - Sejumlah brand ternama di dunia diduga memberikan dukungan pada Israel untuk menyerang Palestina. Masyarakat pun menggaungkan gerakan boikot terhadap produk-produk tersebut.
AlJazeera memberitakan pada Kamis, 2 November 2023, korban tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza, Palestina, mencapai 195 orang dan 120 warga lainnya dinyatakan hilang selama 2 hari terakhir.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Gaza, Israel juga membombardir sebuah ruangan bersalin di Rumah Sakit Al-Helou.
Sedangkan militer Israel mengklaim 16 tentaranya tewas dalam baku tembak melawan pejuang Palestina di Gaza utara.
Di tengah situasi yang memanas, masyarakat terus mengkampanyekan aksi boikot terhadap brand yang diduga melakukan dukungan terhadap Israel.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat dengan upaya boikot produk yang mendukung Israel dalam konteks perang di Palestina.
"Akar masalahnya pada melakukan tindakan kekerasan melalui perang ketika ada produk (Israel) yang mendukung ini sama saja, kita harus hentikan," ucap Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal MUI, dikutip Antara News pada Rabu, 1 November 2023.
Daftar Brand yang Dukung Israel
BDS (Boycott, Divestment and Sanctions) alias Boikot, Divestasi, dan Sanksi merupakan salah satu gerakan yang paling gencar untuk menyuarakan kampanye boikot produk Israel.
Selain aksi boikot produk ekonomi, mereka juga melakukan boikot produk budaya Israel, divestasi keuangan, dan sanksi untuk menekan pemerintah Israel.
Gerakan ini muncul sejak 2005 dan terus mengajak masyarakat untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat di Palestina.
BDS menilai Israel telah melakukan pembersihan etnis, pengepungan, pembunuhan, penahanan, dan penghinaan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Mereka mengajak para pendukungnya di penjuru dunia untuk menekan pemerintah dan parlemen setempat agar mengakhiri kerja sama militer dan perdagangan dengan Israel yang apartheid.
Selain itu, mereka melarang semua barang atau jasa perusahaan yang beroperasi di permukiman ilegal Israel serta mendorong PBB agar segera melakukan penyelidikan terhadap Israel.
BDS juga memasukkan daftar bank-bank lokal dan internasional, maupun perusahaan yang diduga terlibat dalam kejahatan perang dan kemanusiaan terhadap warga Palestina dengan mendukung Israel.
Adapun daftar perusahaan multinasional besar tersebut adalah sebagai berikut:
- Elbit Systems
- Amazon
- HP dan HPE
- CAT
- JCB
- Volvo
- Hyundai Heavy Industries
- Chevron
- Siemens
- CAF
- G4S/AlliedUniversal
- AXA
- PUMA
- Carrefour
- Booking.com
- Airbnb
- Sabra
- Barclays
- Expedia
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra