Menuju konten utama

Operasional KRL Bogor Pulih usai Tertemper Mobil di Cilebut

KAI mengatakan, proses evakuasi kereta yang anjlok usai tabrakan telah rampung sejak Sabtu (19/4/2025) malam.

Operasional KRL Bogor Pulih usai Tertemper Mobil di Cilebut
Pengendara sepeda motor melintasi perlintasan sebidang kereta api kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang tahun 2024 terjadi 195 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang mengakibatkan 68 orang meninggal dunia, sedangkan pada tahun 2023 terjadi 327 kali kecelakaan yang mengakibatkan 94 orang meninggal. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

tirto.id - Operasional perjalanan kereta api Jakarta-Bogor pulih setelah proses evakuasi Kereta Commuter Line (KRL) relasi Manggarai–Bogor yang menabrak mobil telah selesai.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan, roda KRL yang anjlok sudah kembali ke posisi rel pada Sabtu (19/4/2025) malam.

“Proses evakuasi Commuter Line Bogor No. 1040 relasi Manggarai–Bogor yang tertemper kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL No. 27 lintas Cilebut–Bogor pada Sabtu, (19/4) sore telah selesai dievakuasi. Pada pukul 21.29 WIB roda KRL yang anjok sudah kembali ke posisi rel,” terangnya, lewat keterangan tertulis, Sabtu (19/4/2025).

Setelah proses evakuasi, KRL Bogor itu langsung dibawa menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan pada pukul 21.56 WIB. “Petugas di lapangan melakukan proses evaluasi lebih cepat dari estimasi waktu pekerjaan,” kata Joni.

Selain itu, Joni menerangkan, dugaan sementara pengemudi kendaraan tersebut menerobos palang pintu perlintasan yang mengakibatkan mogok di tengah perlintasan.

“Namun demikian, KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum terkait untuk investigasi lebih lanjut,” tambah Joni.

Imbas kendala operasional ini, 16 perjalanan Commuter Line Bogor terdampak dan mengalami perubahan pola operasi.

Joni mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu tertib berlalu lintas khususnya saat akan melintas di perlintasan sebidang, dengan mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas.

“KAI Commuter tetap mengimbau pengguna Commuter Line untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan,” kata Joni.

Untuk diketahui sebelumnya, KRL relasi Manggarai – Bogor mengalami anjlok imbas tertemper oleh mobil di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut – Bogor pada Sabtu (19/4/2025) sekira pukul 17.55 WIB.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN KERETA API atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fina Nailur Rohmah
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Andrian Pratama Taher