tirto.id - Gitaris band metal Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia di Jepang, Sabtu (19/4/2025). Dia meninggal dunia saat band Seringai tengah melangsungkan tur bertajuk 'Seringai Wolves of Asia Tour 2025'.
"Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal," begitu bunyi pesan dalam keterangan dari akun resmi @seringai_official, Minggu (20/5/2025), dini hari.
Dalam keterangan band asal Jakarta ini disebutkan kalau saat ini mereka dalam proses membawa jenazah Ricky pulang ke Indonesia.
"Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar. Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama," tambah keterangan tersebut.
Berita mengenai meninggalnya Ricky sempat ramai menjadi perbincangan pada Sabtu (19/4/2025), di media sosial X. Musisi dan disjoki Jepang, Freya Fox, menginformasikan lewat cuitannya, sekitar pukul 20.00 WIB.
Freya mengatakan, Ricky meninggal karena serangan jantung sekitar pukul 22.10 waktu setempat. Hal ini juda telah dikonfirmasi oleh polisi Tokyo.
Komika dan mantan Jurnalis Musik, Soleh Solihun, juga sempat mengirim pesan belasungkawanya lewat akun X-nya, Sabtu malam.
Tirto mencoba mengkonfirmasi terkait penyebab kematian dan waktu kematian Ricky ke Manajer Seringai, Wendi Putranto, namun belum mendapat tanggapan.
Seringai tengah melakukan tur bertajuk 'Seringai Wolves of Asia Tour 2025'. Pertunjukkan di Jepang, dalam gelaran Gekiko Fest di Shinjuku, Tokyo, 19 April 2025, menjadi penutup rangkaian konser mereka di sejumlah kota di Asia.
Sebelumnya, pada 11-13 April 2025, Seringai menyambangi Kota Taichung, Taipei, Kaohaiung di Taiwan. Kemudian mereka bertolak ke Jepang untuk melakukan pertunjukan pada 17 dan 19 April di Tokyo.
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Andrian Pratama Taher
