tirto.id - Ada beberapa bacaan doa haji mabrur dan artinya untuk calon jemaah maupun tamu. Doa dapat dibaca ketika proses pemberangkatan maupun pelepasan jemaah haji.
Tujuan utama dari pelaksanaan ibadah haji adalah menjadi haji yang mabrur. Meskipun demikian, menjadi haji mabrur bukanlah perkara yang mudah.
Seorang jemaah harus memenuhi rukun ibadah hingga menampakkan sifat ketakwaan yang lebih selepas ibadah haji dilaksanakan. Selain dengan berikhtiar, jemaah haji dapat mengusahakan mabrur dengan membaca doa.
Apa Arti Semoga Menjadi Haji yang Mabrur?
Haji mabrur dapat dimaknai ibadah haji yang terima Allah Swt. karena tidak ternodai dosa dalam modal maupun pelaksanaannya.Haji mabrur juga menjadi seorang jemaah menjadi lebih taat kepada Allah Swt. setelah menjalankan ibadah ke baitullah itu. Yahya bin Syarf An Nawawi dalam kitab Dar Ihya' At Turots menjelaskan pengertian haji mabrur sebagai berikut:
"Pendapat yang paling kuat dan yang paling terkenal, haji mabrur adalah haji yang tidak ternodai oleh dosa, diambil dari kata-kata birr yang bermakna ketaatan. Ada juga yang berpendapat bahwa haji mabrur adalah haji yang diterima. Di antara tanda diterimanya haji seseorang adalah adanya perubahan menuju yang lebih baik setelah pulang dari pergi haji dan tidak membiasakan diri melakukan berbagai maksiat. Ada pula yang mengatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak tercampuri unsur riya’. Ulama yang lain berpendapat bahwa haji mabrur adalah jika sepulang haji tidak lagi bermaksiat. Dua pendapat yang terakhir telah tercakup dalam pendapat-pendapat sebelumnya."
Di sisi lain, haji mabrur bukanlah perkara yang dapat diremehkan untuk tidak dicapai jemaah haji. Haji mabrur mengandung banyak keutamaan, salah satunya amalan yang paling afdal sebagaimana riwayat hadis dari Abu Hurairah sebagai berikut:
“Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, 'Amalan apa yang paling afdal?' Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 'Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.' Ada yang bertanya lagi, 'Kemudian apa lagi?' Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, 'Jihad di jalan Allah.' Ada yang bertanya kembali, 'Kemudian apa lagi?' 'Haji mabrur,' jawab Nabi shallallahu alaihi wa sallam,” (HR. Bukhari no. 1519).
Contoh keutamaan lain dari haji mabrur adalah jaminan surga. Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:
“Tidak ada balasan [yang pantas diberikan] bagi haji mabrur, kecuali surga,” (HR Bukhari).
Terlepas dari keutamaan yang luar biasa, haji mabrur tidak mudah untuk dicapai seluruh jemaah haji. Diperlukan beberapa perkara untuk dapat mencapai haji yang mabrur di antaranya sebagai berikut:
- Menunaikan ibadah haji dengan uang yang halal
- Tidak melakukan perbuatan dosa selama ibadah haji
- Menunaikan syarat, rukun, dan wajib haji. Terlebih memperbanyak sunah-sunah dalam ibadah haji.
- Mampu mengambil hikmah dari pelaksanaan ibadah haji.
Doa Haji Mabrur Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap
Sebagaimana telah disebutkan, haji mabrur tidak hanya diraih melalui peningkatan ketakwaan, tetapi juga dengan berdoa dan memohon kepada Allah Swt.
Berikut ini beberapa bacaan doa haji mabrur:
1. Doa untuk Orang Berangkat Haji Mabrur Tulisan Arab
اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًاArab Latinnya:
Allaahummaj-'alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah ia [ibadah] sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."
Doa haji mabrur di atas diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan dari ayah Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid sebagai berikut:
"Aku bersama Abdullah hingga berhenti di Jamrah Aqabah, lalu ia berkata, 'Beri aku beberapa batu', maka aku memberinya tujuh batu, lalu ia berkata padaku 'Ambilkan aku tali kekang unta.' Kemudian dia kembali ke Jamrah Aqabah dan melemparnya dari perut lembah dengan tujuh batu kerikil, sedangkan dia menunggangi untanya sambil bertakbir setiap kali melempar satu kerikil, dan dia mengucapkan, 'Ya Allah, jadikanlah ia [ibadah] sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.' Kemudian dia berkata, 'Di sini berdiri orang yang diturunkan kepadanya surah Al-Baqarah,'" (HR. Ahmad).
2. Doa Haji Mabrur Lengkap
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِأَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِArab Latinnya:
Allahummaj’al hajjana hajjan mabruron, wa ‘umrotana ‘umrotan mabruron, wasa’ yana sa’yan masykuro, wa dzambanaa dzanban maghfuro, wa ‘amalana ‘amalan sholihan maqbula, watija rotana tijaarotan lan tabuur, yaa ‘aalima maa fis shuduur, akhrijna mina dzulumaati ilannuur.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah kami haji mabrur. Umroh kami yang mabrur, sa’i kami yang disyukuri. Dosa kami yang Engkau ampuni. Amal saleh kami yang Engkau terima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi. Wahai Zat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati kita, keluarkan kami dari kegelapan ini menuju cahaya.”
3. Doa Haji Mabrur Latin, Arab, dan Artinya
اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًاArab Latinnya:
Allahummaj'al hajjan mabruran wa sa'yan masykuro wa dzanban maghfuron.
Artinya:
"Ya Allah, jadikan haji ini sebagai haji yang mabrur, sai yang penuh berkah, dan pengampunan bagi dosa." (Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf (3/178) dengan sanad shahih dari Ibnu Mas’ud).
Hukum Mendoakan Orang Berangkat Haji
Mendoakan orang berangkat haji dan umrah adalah perkara yang dianjurkan untuk dilakukan kaum muslim. Anjuran mendoakan ini juga untuk bepergian lain terutama dengan tujuan kebaikan sebagaimana dijelaskan dalam riwayat hadis dari Anas bin Malik Ra:
“Dari Anas, ia berkata, ‘Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, ‘Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.’ Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa [moga Allah membekalimu dengan ketakwaan].’ ‘Tambahkan lagi padaku’, mintanya. Beliau bersabda, ‘Wa ghofaro dzanbaka [moga Allah ampuni dosamu].’ ‘Tambahkan lagi padaku demi ayah dan ibuku’, mintanya. Beliau bersabda, ‘Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta [moga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada],’” (HR. Tirmidzi no. 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih).
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id







































