tirto.id - Serangan Israel terhadap sejumlah wilayah di Kota Gaza, Palestina, menyebabkan tewasnya masyarakat sipil dan hancurnya sejumlah bangunan. Lantas, bagaimana rincian kondisi Gaza sekarang?
Konflik Israel Palestina yang kini dikategorikan sebagai bentuk genosida oleh masyarakat dunia terus berlanjut. Menurut Analis Politik Timur Tengah Luciano Zaccara, serangan semakin meningkat seiring informasi terhadap genosida digencarkan.
"Setiap kali ada berita yang menunjukkan Israel melakukan genosida atau laporan negatif tentang Israel, mereka mulai meningkatkan serangan di Gaza," ungkapnya kepada reporter Al Jazeera.
Ia menganggap kondisi Gaza saat ini merupakan hasil dari rasa tidak peduli Israel terhadap prinsip kemanusiaan. Padahal, Mahkamah Internasional dan PBB telah mengategorikan serangan Israel sebagai bentuk kejahatan.
Israel Serang Palestina: Update Kondisi Gaza Saat Ini
Gaza Palestina sekarang sedang dalam kondisi pembunuhan massal sebagaimana diungkapkan Sekjen PBB Antonio Guterres pada Selasa (16/9) kemarin, dikutip dari video laporan Reuters.
"Kita menyaksikan pembunuhan massal warga sipil dengan cara yang belum pernah saya ingat sebelumnya dalam konflik mana pun karena saya Sekretaris Jenderal," kata Antonio Guterres.
Ia juga membeberkan seputar hambatan yang terjadi dalam kegiatan pendistribusian bantuan kemanusiaan. Hal ini menyebabkan kelaparan di Gaza serta hilangnya akses terhadap bantuan kesehatan.
"Kita menyaksikan hambatan dramatis dalam penyaluran bantuan kemanusiaan," tambahnya.
Antonio Guterres juga menerangkan bahwa serangan Israel ini tidak dapat ditoleransi secara hukum, moral, maupun politik. Bahkan, siap bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump untuk mendiskusikannya pekan depan.
Adapun konflik Israel Palestina menyebabkan ribuan lebih warganya mengungsi. Mereka terus berlarian dari lokasi-lokasi konflik sambil digentayangi risiko kehilangan nyawa setiap saat.
Pada serangan Israel hari Selasa (16/9) kemarin, tercatat ada 91 orang yang tewas. Mengutip NBC News, sesuai data yang dirangkum pihak Pejabat Kesehatan Palestina, angka ini menambahkan jumlah korban jiwa hingga mencapai 65.000-an orang.
Selain korban meninggal dunia, ada juga warga Palestina yang mengalami luka-luka. Dilansir dari The Guardian, angka terbaru seputar korban luka sekarang sudah mencapai 160.000 orang.
Konflik antara Israel Palestina juga menyebabkan hancurnya sebanyak 17 bangunan. Salah satu bangunan yang hancur adalah Masjid Aybaki, berlokasi di daerah Tuffah.
Israel hingga kemarin masih terus meluncurkan serangan darat maupun udara ke sejumlah wilayah Gaza. Mereka gencar menghancurkan Gaza bagian timur, utara, dan selatan.
Adapun pihak tentara Israel, mengklaim bahwa masih ada sekitar 2.000 sampai 3.000 anggota Hamas yang kini berada di Gaza. Dinukil dari AP News, kelompok-kelompok itu kerap menjalankan strategi gerilya belakangan ini.
Berdasarkan penjelasan di atas, serangan Israel telah menyebabkan kondisi Gaza saat ini cukup mengenaskan. Konflik yang berlangsung sejak Oktober 2023 lalu ini sudah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, kemudian membawa masyarakat Gaza ke kehidupan pengungsian yang dipenuhi kelaparan.
Ingin melihat secara lebih lengkap kondisi Gaza saat ini? Kondisi Gaza sekarang dan beberapa waktu belakangan ini dapat dilihat melalui tautan berikut.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id


































