Menuju konten utama
Sosiologi

Sejarah Sosiologi di Indonesia Beserta Tokohnya

Bagaimana sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia? Berikut ini penjelasan tentang sejarah sosiologi beserta nama-nama tokoh sosiologi Indonesia.

Sejarah Sosiologi di Indonesia Beserta Tokohnya
Ilustrasi sosiologi. Adapun sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia baru masuk ke dalam negeri pasca kemerdekaan. foto/IStockphoto

tirto.id - Materi sejarah perkembangan ilmu sosiologi di Indonesia dapat menambahkan wawasan peserta didik. Simak bagaimana sejarah sosiologi di Indonesia dan nama-nama tokohnya di dalam artikel ini.

Sosiologi sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari interaksi sosial, struktur sosial, dan fenomena sosial. Berbagai konteks budaya, gejala, dan fenomena di masyarakat memengaruhi sejarah sosiologi di Indonesia.

Sejarah perkembangannya di dalam negeri memiliki kaitan dengan kontribusi sejumlah tokoh sosiologi Indonesia. Siswa mendapatkan pelajaran tentang tokoh seperti Ki Hadjar Dewantara, Selo Soemardjan, hingga Djody Condokusumo.

Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia

Bagaimana sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia? Periode sejarah sosiologi di Indonesia meliputi dua pembagian masa, yaitu sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan.

Peserta didik dapat mengetahui sejarah sosiologi dengan membaca keterangan berikut.

1. Sejarah Sosiologi Periode Sebelum Kemerdekaan

Ilmu sosiologi di Indonesia berasal dari ilmu sosiologi yang berkembang di Eropa. Konsep-konsep mengenai ilmu sosiologi sebetulnya telah diperkenalkan sejak sebelum kemerdekaan oleh Ki Hajar Dewantara.

Wahyuni dalam Pengantar Sosiologi (2018) menyebutkan bahwa Ki Hajar Dewantara berkontribusi dalam mengajarkan konsep kekeluargaan di Indonesia. Keluarga adalah konsep penting sosiologi yang lingkup sosialnya paling kecil di dalam masyarakat.

Pada zaman Ki Hajar Dewantara, konsep tersebut belum akademisi kenal sebagai cabang ilmu pengetahuan. Ilmu sosiologi baru masuk ke dalam negeri setelah Indonesia merdeka.

2. Sejarah Sosiologi Periode Setelah Kemerdekaan

Sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia meringkas bahwa teori baru masuk ke NKRI pasca kemerdekaan. Masuknya ilmu sosiologi terjadi berkat kaum pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri, kemudian kembali ke Indonesia dan menyebarkan hasil studinya.

Menurut Agung Eka Purwana dalam Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (2008), sosiologi baru diperkenalkan sebagai ilmu yang berdiri sendiri mulai tahun 1948. Tokoh yang memperkenalkan ilmu sosiologi adalah profesor UGM sekaligus mantan Menteri Keuangan Indonesia, yaitu Soenario Kolopaking.

Ia mulai mengajarkan ilmu sosiologi sebagai mata kuliah pada tahun 1948, tepatnya di Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta. Sekarang, fakultas itu sudah mengalami perubahan nama sebagai FISIPOL UGM.

Sejumlah pelajar dari luar negeri lainnya juga turut mengembangkan ilmu sosiologi lewat penelitian, buku, dan pengajaran secara langsung. Salah satunya Selo Soemardjan, sosiolog yang banyak meneliti fenomena sosial di masyarakat.

Penelitian-penelitian yang Soemardjan lakukan membantu pemerintah dalam rangka pembangunan pasca-kemerdekaan. Berkat kontribusinya itu, Selo Soemardjan mendapatkan julukan Bapak Sosiologi Indonesia.

Bapak Sosiologi Indonesia

Selo Soemardjan adalah ilmuwan dalam negeri yang berjasa atas perkembangan ilmu sosiologi di Indonesia. Oleh karena itu, Selo Soemardjan mendapatkan gelar Bapak Sosiologi Indonesia.

Tokoh ini membantu agenda pembangunan di Indonesia dengan menjelaskan berbagai teori sosiologi. Selo Soemardjan mengungkapkan beberapa teori sosiologi, termasuk teori perubahan sosial dan teori fungsionalisme parsonian.

Teori perubahan sosial adalah berbagai perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat. Perubahan ini memberikan pengaruh tertentu pada sistem sosial, baik secara nilai, pola, sikap, maupun perilaku.

Adapun teori fungsionalisme parsonian dalam sosiologi mengibaratkan masyarakat sebagai suatu sistem. Setiap elemen masyarakat saling memiliki hubungan serta menjalankan fungsi tersendiri.

Tokoh Sosiologi Indonesia Lainnya

Seluruh tokoh sosiologi dalam negeri sama-sama berjasa dalam memberikan wawasan berharga tentang konsep dinamika sosial masyarakat. Misalnya masyarakat Indonesia yang terus mengalami perubahan.

Ada beberapa nama tokoh yang memiliki peran penting dalam pembuatan teori sosiologi di Indonesia. Tokoh-tokoh ini juga memiliki kontribusi penting dalam perkembangan sekaligus pengkajian sosiologi.

Berikut nama-nama tokoh yang punya peran penting dalam sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia.

1. Ki Hajar Dewantara

Mengutip tulisan Bustami Rahman dalam Perkembangan Sosiologi di Indonesia (2009), Ki Hajar Dewantara memiliki jasa dalam memperkenalkan konsep kepemimpinan dan kekeluargaan.

Dua konsep penting dalam kajian sosiologi ini diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara. Akan tetapi, akademisi Indonesia pada saat itu masih belum mengenal istilah sosiologi.

2. Djody Condokusumo

Djody Condokusumo merupakan sosiolog yang ikut berkontribusi dalam mengembangkan ilmu sosiologi di Indonesia. Dia adalah Mantan Menteri Kehakiman, tepatnya pernah menjabat saat era Demokrasi Liberal.

Tokoh sosiologi Indonesia ini berperan dalam mengenalkan subdisiplin sosiologi di perguruan tinggi dan pedesaan. Salah satu karyanya adalah buku Sosiologi Indonesia yang menjelaskan penerapan ilmu sosial di tanah air.

3. Soenario Kolopaking

Soenario Kolopaking juga menjadi tokoh yang berjasa dalam memperkenalkan sosiologi di Indonesia. Ia menjadi orang pertama yang mengajar mata kuliah sosiologi di Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta pada 1948.

4. Mayor Polak

Mayor Polak adalah tokoh sosiologi Indonesia yang berjasa dalam memperkenalkan ilmu sosiologi. Ia secara khusus mengaitkan sosiologi dengan ilmu hukum dan politik.

Karya Polak bertajuk Sosiologi Suatu Buku Pengantar Ringkas dan Pengantar Sosiologi Pengetahuan, Hukum dan Politik, kerap peneliti pakai sebagai landasan teori.

5. Hassan Shadily

Hassan Shadily adalah seorang leksikografer atau ahli perkamusan Indonesia yang juga berkontribusi dalam perkembangan sosiologi. Ia menjadi tokoh yang memperkenalkan sosiologi modern melalui buku Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia.

Ingin melihat lebih lengkap materi-materi sosiologi atau mata pelajaran lainnya? Simak berbagai rangkuman materi ajar terbaru untuk kebutuhan pembelajaran hanya di Tirto.id.

Kumpulan Materi Ajar Kurikulum Merdeka

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Edusains
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada