Menuju konten utama

Teori Perubahan Sosial Menurut Selo Soemardjan dan Penyebabnya

Apa teori dan penyebab perubahan sosial menurut Selo Soemardjan?

Teori Perubahan Sosial Menurut Selo Soemardjan dan Penyebabnya
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto

tirto.id - Perupahan sosial merupakan salah satu teori yang menjadi pembahasan pada ilmu Sosiologi. Secara etimologi, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada berbagai lembaga kemasyarakatan yang akan mempengaruhi sistem sosial masyarakat, termasuk nilai, sikap, pola, serta perilaku diantara kelompok dalam masyarakat.

Menurut salah satu sosiolog Indonesia, Selo Soermadjan yang dikutip dari Modul 1 Konsep dan Pendekatan

Perubahan Sosial, perubahan sosial merupakan segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu mmasyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, sistem sosial tersebut adalah nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok masyarakat.

Mengutip dari laman Rumah Belajar Kemdikbud, perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto dapat terjadi karena adanya faktor internal serta faktor eksternal. Berikut adalah faktor-faktor tersebut.

Faktor Internal Perubahan Sosial

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari masyarakt itu sendiri.

1. Perubahan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk yang bertambah ataupun berkurang pada suatu wilayah akan menyebabkan terjadinya perubahan sosial baik di daerah tujuan maupun di daerah yang ditinggalkan. Bertambahnya penduduk pada suatu daerah akan mengakibatkan perubahan pada struktur masyarakat, khususnya lembaga kemasyarakatan.

Berkurangnya penduduk sebagai akibat urbanisasi menyebabkan terjadinya kekosongan pada daerah yang ditinggalkan. Sehingga mendorong perubahan pada sistem pembagian kerja, stratifikasi sosial, pola pekerjaan, perekonomian, serta sistem lainnya.

Contohnya adalah berpindahnya petani ke kota besar yang akan menyebabkan tidak berfungsinya lahan pertanian. Tidak berfungsinya lahan pertanian akan memberikan dampak pada pola pembagian kerja yang akan mendorong perubahan pada sistem perekonomian secara keseluruhan.

2. Penemuan Baru (Inovasi)

Inovasi merupakan tanda awal dari terjadinya suatu perubahan. Penemuan baru terjadi dengan dua tahapan penemuan, yaitu discovery dan invention.

Discovery merupakan penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun ide baru yang diciptakan. Sedangkan invention merupakan upaya untuk menghasilkan suatu unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat.

Contoh dari inovasi adalah penemuan motor gas yang dilanjutkan dengan ditemukannya mobil.

3. Konflik Dalam Masyarakat

Konflik atau pertentangan dalam masyarakat dapat mendorong terjadinya perubahan sosial budaya, konflik dapat menyebabkan hilangnya banyak nyawa, pengungsian, serta situasi sosial politik yang mencekam.

Contoh dari konflik dalam masyarakat adalah konflik di Pontianak, Ambon, serta Poso.

4. Pemberontakan Dalam Masyarakat (Revolusi)

Pemberontakan terjadi karena adanya ketidakpuasan sebagai masyarakat. Ketidakpuasan ini terjadi pada sistem kekuasaan yang dianggap tidak cocok sehingga mendorong keluarnya sistem dan sistem kekuasaan yang berbeda.

Contoh revolusi adalah revolusi Mei tahun 1998.

Infografik SC Faktor Perubahan Sosial

Infografik SC Faktor Perubahan Sosial. tirto.id/Sabit

Faktor Eksternal Perubahan Sosial

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar masyarakat.

1. Lingkungan Alam yang Berubah

Terjadinya bencana gempa bumi, gunung meletus, tsunami serta bencana lainnya akan memicu munculnya perubahan sosial budaya pada masyarakat.

Contoh dari lingkungan alam yang berubah adalah banjir di Jakarta pada tahun 2008 yang membuat masyarakat harus mengungsi dan membuat mereka harus beradaptasi dengan keadaan yang bau.

2. Peperangan

Peperangan dapat menyebabkan masyarakat menderita, ketakutan, dan cemas. Negara yang kalah peperangan harus menerima kebudayaan negara yang menang sehingga struktur masyarakat akan berubah.

Contoh peperangan yang pernah terjadi adalah peperangan di Perang Dunia II seperti Jerman dan Jepang.

3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Hubungan antara dua masyarakat yang berbeda akan saling mempengaruhi kehidupan antar masyarakat.

Contohnya adalah kehidupan sosial pasangan yang berbeda kewarganegaraan yang akan memunculkan gaya hidup, perilaku, serta cara pandang yang berbeda.

Baca juga artikel terkait PERUBAHAN SOSIAL atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dipna Videlia Putsanra