Menuju konten utama

Rangkuman Materi Kelas 9 Kemagnetan dan Pemanfaatannya

Rangkuman materi kelas 9 tentang kemagnetan dan pemanfaatannya bisa dijadikan refrensi untuk belajar. Simak materi tersebut di bawah ini.

Rangkuman Materi Kelas 9 Kemagnetan dan Pemanfaatannya
Ilustrasi medan magnet bumi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Materi kemagnetan merupakan bagian dari pelajaran IPA kelas 9. Berikut adalah rangkuman materi kemagnetan dan pemanfaatannya yang bisa dijadikan bahan belajar di rumah.

Magnet dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, saat ini ada banyak teknologi modern yang memanfaatkan magnet. Tak hanya itu, bumi yang kita pijak pun memiliki medan magnetnya tersendiri.

Kehidupan manusia memang tidak akan lepas dari magnet. Penting bagi siswa kelas 9 untuk mempelajari materi kemagnetan agar memahami segala hal tentang magnet, baik itu pengertian, jenis-jenisnya, hingga pemanfaatannya.

Teori Dasar Kemagnetan

Magnet telah ditemukan sejak zaman kuno. Kata magnet berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnitis lithos yang artinya batu magnesia. Magnesia merujuk pada wilayah di Yunani yang kini dikenal sebagai Manisa di Turki.

Magnet merupakan benda yang punya kemampuan menarik benda lainnya. Magnet diketahui selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Apabila ada dua magnet dan kedua kutubnya yang sejenis didekatkan, maka kedua magnet tersebut akan tolak-menolak. Sebaliknya, jika kedua kutub yang berbeda didekatkan, maka kedua magnet akan saling tarik-menarik.

Berdasarkan asalnya, magnet terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Magnet alami

Magnet yang berada di alam atau tercipta secara alami tanpa campur tangan manusia disebut magnet alami. Contoh magent alami adalah batu-batu magnet yang dahulu ditemukan di Magnesia zaman dulu.

2. Magnet buatan

Magnet ini dibuat dengan campur tangan manusia. Biasanya magnet ini dibuat dari logam seperti besi atau baja.

Perlu diketahui, tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Hanya benda dengan susunan partikel elementer magnet dan teratur yang akan memiliki sifat magnet, contohnya logam seperti besi dan baja.

Berdasarkan sifat interaksinya terhadap magnet, benda terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Feromagnetik: benda yang dapat ditarik magnet dengan kuat. Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt
  • Paramagnetik: benda yang dapat ditarik magnet walau lemah. Contohnya magnesium dan lithium
  • Diamagnetik: benda yang tidak dapat ditarik magnet. Contohnya emas, perak, dan tembaga

Cara Membuat Magnet

Manusia tidak hanya memanfaatkan magnet alami untuk kebutuhan hidupnya, melainkan juga magnet buatan yang biasanya dibuat dari benda feromagnetik seperti besi atau baja. Cara pembuatannya bisa dilakukan lewat tiga cara, yaitu:

1. Digosok

Magnet digosokkan ke batang besi secara searah. Tujuannya agar magnet elementer menuju ke satu arah saja. Ujung besi yang digosok pertama kali nantinya akan memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet yang dipakai untuk menggosok.

2. Induksi magnet

Besi didekatkan dengan magnet dalam waktu tertentu tanpa bersentuhan. Saat proses induksi, salah satu kutub magnet pastinya berdekatan dengan ujung batang besi. Ujung batang besi ini nantinya akan memiliki kutub yang berbeda/berlawanan dengan kutub magnet yang menginduksinya.

3. Elektromagnetik

Elektromagnetik adalah pembuatan magnet dengan memanfaatkan arus listrik. Batang besi harus dililit kawat dan dialiri dengan arus DC yang dapat menyamakan arah magnet elementer. Kutub magnet pada elektromagnet tergantung dari arah arus listrik yang digunakan.

Pemanfaatan Magnet dalam Berbagai Bidang

Manusia sering memanfaatkan magnet untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Tak hanya manusia, hewan pun memanfaatkan medan magnet bumi dalam kehidupannya. Berikut beberapa contoh pemanfaatan magnet yang ada di sekitar kita:

1. Pemanfaatan magnet di bidang teknologi

  • Kompas: kompas merupakan alat penunjuk arah yang memanfaatkan medan magnet bumi sehingga selalu menunjuk ke arah utara dan selatan.
  • Motor listrik: motor listrik menggunakan elektromagnet untuk menghasilkan medan magnet sehingga dapat mengubah energi listrik menjadi mekanik.
  • Generator: generator dapat mengubah energi mekanik ke energi listrik dengan memanfaatkan medan magnet
  • Kartu ATM magnetic stripes: kartu ini memiliki strip magnetik berpola garis hitam memanjang yang berguna untuk penyimpanan data.
  • Komputer: komputer menggunakan teknologi magnet pada bagian hard disk drive yang berfungsi menyimpan data.
  • Lemari es: pemanfaatan magnet pada lemari es dapat dilihat pada bagian pintunya yang dilengkapi dengan magnet. Magnet memungkinkan pintu kulkas tertutup dengan rapat sehingga suhunya tetap stabil.
2. Pemanfaatan magnet di bidang kesehatan

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan contoh pemanfaatan magnet di dunia medis. Pemindai MRI memanfaatkan gelombang radio serta medan magnet yang kuat. MRI digunakan dalam pemeriksaan tubuh dengan teknik pencitraan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.

3. Pemanfaatan magnet oleh hewan

Perlu diketahui bahwa bumi memiliki medan magnet sehingga terdapat kutub utara dan selatan. Medan magnet ini biasanya dimanfaatkan oleh hewan sebagai penunjuk arah ketika melakukan migrasi. Contohnya, migrasi burung yang memanfaatkan medan magnet bumi dan partikel magnetik di tubuhnya sehingga dapat menciptakan peta navigasi untuk migrasi.

Baca juga artikel terkait MATERI SMA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Ahmad Yasin & Yulaika Ramadhani