Menuju konten utama

Contoh Benda Diamagnetik, Apakah Seng dan Aluminium Termasuk?

Berikut 20 contoh benda diamagnetik beserta penjelasannya. Apakah seng dan aluminium termasuk contoh benda diamagnetik?

Contoh Benda Diamagnetik, Apakah Seng dan Aluminium Termasuk?
Ilustrasi Magnet. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Benda diamanetik adalah benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauan daya tariknya. Di antara contoh benda diamagnetik adalah emas, perak, serta kaca. Apakah seng dan alumunium termasuk benda diamagnetik? Simak terus ulasan di bawah ini.

Magnet memiliki sifat khusus yang disebut dengan sifat magnetik. Magnet dapat menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Namun, tidak semua benda bisa ditarik magnet.

Nah, berdasarkan kemungkinannya ditarik oleh magnet, benda terbagi menjadi tiga jenis, yakni feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik.

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik magnet secara kuat. Benda feromagnetik bisa menghantarkan daya magnet kuat ketika dimagnetisasi. Contoh benda ferogamnetik adalah besi, baja, kobalt, nikel, gadolinium, neodimium, kromium dioksida, dan lain-lain.

Sementara itu, paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi secara lemah saja. Benda-benda paragmagnetik juga hanya memiliki medan magnet lemah saat dimagnetisasi. Contoh benda paramagnetik adalah molibdenum, platina, litium, tantalum, magnesium, dan lain sebagainya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sifat diamagnetik? Penjelasannya secara lengkap akan dipaparkan berikut ini.

Pengertian Diamagnetik

Diamagnetik adalah sifat bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet dan bahkan sedikit ditolak oleh medan magnet. Benda diamagnetik memiliki elektron-elektron berpasangan, yang berarti arah spin elektronnya saling berlawanan.

Ketika elektron-elektron tersebut berpasangan akan tercipta medan magnet yang saling membatalkan. Maka dari itu, tidak ada momen magnetik yang terbentuk di benda-benda diamagnetik.

Benda diamagnetik cenderung menunjukkan respons yang sangat lemah terhadap medan magnet yang diterapkan. Akibatnya, benda diamagnetik tidak tertarik oleh medan magnet dan bahkan sedikit ditolak olehnya.

Apakah Seng dan Aluminium Benda Diamagnetik?

Apakah seng termasuk benda diamagnetik? Iya, seng adalah contoh benda diamagnetik. Seng bersifat diamagnetik karena tak ada elektron yang tidak berpasangan dalam orbital terluarnya.

Selain itu, pertanyaan lain yang juga kerap muncul, apakah aluminium termasuk benda diamagnetik? Tidak, aluminium bersifat paramagnetik sehingga bisa ditarik oleh magnet meski secara lemah saja. Sifat paramagnetik aluminium ini sama dengan yang terdapat di magnesium dan lithium.

Aluminium sering dikira benda diamagnetik karena bahan ini memang mempunyai sedikit sifat tersebut. Pada kondisi normal, selembar aluminium tidak bersifat magnetis terutama karena struktur kristalnya.

Namun, sifat kemagnetan dapat muncul saat benda magnet yang kuat didekatkan pada pipa aluminium yang tebal atau kaleng minuman berbahan aluminium. Untuk melihatnya, kita bisa mendekatkan magnet yang kuat dengan kaleng minuman berbahan aluminium seperti di video ini.

Contoh Benda Diamagnetik

Contoh benda diamagnetik sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Sebab banyak benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari memiliki sifat diamagnetik.

Seperti telah disinggung sebelumnya, contoh benda diamagnetik diantaranya termasuk bismut, emas, timah hitam, air, dan garam dapur. Mayoritas elemen dalam tabel periodik memiliki sifat diamagnetik.

Lebih lengkapnya, di bawah ini tersedia 20 contoh benda diamagnetik beserta penjelasan singkatnya. Daftar 20 contoh dari benda diamagnetik tersebut adalah:

1. Tembaga

Tembaga termasuk benda diamagnetik (non-magnetis). Tembaga merupakan unsur logam dengan simbol Cu yang memiliki warna kuning-merah, lunak, dan mudah ditempa. Selain itu, tembaga punya sifat konduktor listrik yang baik.

2. Seng

Seng yang dikenal dengan simbol Zn merupakan golongan unsur logam transisi. Seperti halnya tembaga, seng juga bersifat diamagnetik.

3. Bismut

Bismut adalah unsur kimia dengan simbol Bi yang diklasifikasikan sebagai logam pasca-transisi dan merupakan padatan pada suhu kamar. Bismut bersifat keras, rapuh, berkilau, serta berbentuk kristal kasar, dengan warna abu-abu putih dan semburat kemerahan. Di antara semua elemen non-magnetis, bismut merupakan yang paling diamagnetik.

4. Perak

Perak adalah unsur logam dengan simbol Ag dan termasuk pula benda diamagnetik. Perak merupakan logam putih, lembek, dan lunak, yang sering digunakan dalam seni desain, perhiasan, dan industri manufaktur.

5. Emas

Emas adalah sebuah unsur kimia dengan simbol Au. Emas merupakan sebuah logam yang cerah, tahan terhadap korosi, dan sangat mudah dibentuk. Emas merupakan salah satu jenis logam mulia paling populer di masyarakat yang sering digunakan dalam seni desain, perhiasan, dan industri manufaktur. Sebagaimana perak, emas juga benda diamagnetik.

6. Karet

Karet juga termasuk contoh benda diamagnetik. Karet adalah bahan elastomer yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi karena sifatnya yang elastis dan tahan aus. Karet tidak dapat ditarik oleh magnet dan tidak menempel pada magnet.

7. Kayu

Kayu merupakan benda diamagnetik yang cukup mudah diketahui. Banyak orang pasti sudah tahu kayu tidak dapat ditarik oleh magnet dan tidak menempel pula pada magnet.

8. Plastik

Sebagaimana kayu, sifat plastik sebagai benda diamagnetik (non-magnetis) telah lazim diketahui. Plastik memiliki sifat seperti fleksibel, ringan, kuat, dan tahan terhadap aus. Plastik digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri otomotif, elektronik, dan peralatan rumah tangga.

9. Polivinil klorida (PVC)

Polivinil klorida (PVC) adalah polimer termoplastik serbaguna yang dipakai dalam berbagai aplikasi, termasuk untuk membuat tas. PVC masih termasuk dalam kategori plastik yang bersifat non-magnetik (diamagnetik).

10. Merkuri

Merkuri adalah unsur kimia dengan lambang Hg. Merkuri juga contoh benda diamagnetik. Merkuri merupakan satu-satunya logam berwujud cair pada suhu kamar. Penggunaan merkuri telah umum dalam berbagai aplikasi seperti termometer, barometer, dan dalam industri kimia.

11. Air

Siapa yang tidak tahu kalau air tidak bisa ditarik magnet? Seperti kayu, status air sebagai benda diamagnetik telah lazim diketahui.

12. Kaca

Kaca juga termasuk contoh benda diamagnetik. Kaca adalah bahan padat transparan yang terbuat dari bahan cair yang dicetak dan didinginkan.

13. NaCl (Garam dapur)

Garam dapur merupakan unsur kimia sodium chloride (NaCl). Garam digunakan sebagai penyedap rasa dan bahan dasar bagi berbagai masakan. Garam dapur juga contoh dari benda diamagnetik yang telah lazim diketahui orang awam.

14. Marmer

Marmer adalah batuan yang terbentuk melalui proses metamorfosis atau transformasi dari batu gamping. Marmer biasanya terdiri dari mineral kalsit dan dolomit, dan memiliki tekstur granoblastik. Marmer memiliki sifat diamagnetik.

15. Antimon

Contoh benda diamagnetik berikutnya ialah antimon. Di tabel periodik, antimon memiliki lambang Sb dengan nomor atom 51. Antimon berbentuk krital padat yang rapuh dengan warna putih keperakan. Selain bersifat non-magnetis, antimon juga memiliki daya hantar listrik dan panas yang lemah. Antimon kerap digunakan sebagai bahan industri semokonduktor, seperti untuk membuat diode.

16. Petroleum

Petroleum atau minyak bumi adalah cairan hidrokarbon alam yang terbentuk melalui proses dekomposisi selama jutaan tahun. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar, bahan baku industri, dan bahan dasar untuk produk rumah tangga. Seperti air, minyak atau petroleum merupakan benda diamagnetik.

17. Polietilena

Polietilena adalah sejenis polimer termoplastik yang paling umum digunakan di dunia. Terdapat beberapa jenis polietilena, termasuk polietilena berkerapatan tinggi (HDPE) dan polietilena berkerapatan rendah (LDPE).

18. Polistirena

Polistirena adalah sejenis polimer termoplastik yang terbuat dari monomer stirena. Polistirena digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan, mainan, dan produk elektronik. Polistirena dapat berupa bahan padat atau busa, tergantung pada proses produksinya.

19. Etanol

Etanol adalah senyawa organik yang merupakan jenis alkohol sederhana dengan rumus kimia C₂H₅OH atau CH₃CH₂OH. Etanol memiliki sifat sebagai cairan bening, tidak berwarna, mudah menguap, dan mudah terbakar dengan lidah api berwarna biru

20. Gliserol

Senyawa ini sering digunakan sebagai humekanter, thickener, plastifikator, dan bahan baku dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetika. Gliserol juga merupakan komponen utama triglyceride yang terdapat dalam lemak.

Baca juga artikel terkait MAGNET atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom