Menuju konten utama

Profil Saleh Aljafarawi Jurnalis yang Dibunuh saat Gencatan Gaza

Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka tembak di al-Sabra, Gaza selatan, Minggu (12/10) waktu setempat.

Profil Saleh Aljafarawi Jurnalis yang Dibunuh saat Gencatan Gaza
Saleh Aljafarawi Jurnalis Palestina. Instagram/eye.on.palestine

tirto.id - Jurnalis Palestina Saleh Aljafarawi tewas saat meliput konflik di lingkungan al-Sabra, Gaza selatan. Ia ditemukan tak bernyawa dengan tubuh dipenuhi luka tembak, Minggu (12/10) waktu setempat.

Menurut sumber keamanan, baku tembak pecah antara milisi yang diduga terafiliasi dengan pendudukan dan aparat Gaza. Konflik itu disebut juga menewaskan pengungsi yang tengah kembali ke kota. Situasi ini memunculkan kembali kekhawatiran soal keamanan wartawan di wilayah konflik.

Aljafarawi bukan nama asing dalam liputan perang Gaza. Ia dikenal luas lewat dokumentasi visualnya yang menyorot kehancuran dan penderitaan sipil.

Profil Jurnalis Palestina yang Dibunuh saat Gencatan Senjata

Saleh Aljafarawi adalah jurnalis muda Palestina kelahiran Gaza pada 1997 silam. Ia dikenal karena keberaniannya meliput langsung dari zona perang selama eskalasi berkepanjangan di Jalur Gaza. Karya-karyanya sering menyoroti dampak konflik terhadap warga sipil melalui foto dan video di lapangan.

Pada Minggu, Aljafarawi ditemukan tewas di lingkungan Sabra, Kota Gaza, dalam kondisi penuh luka tembak. Ia menjadi korban di tengah konflik antara pasukan keamanan dan kelompok bersenjata lokal. Insiden itu terjadi saat gencatan senjata belum lama diberlakukan.

Kabarnya Aljafarawi sempat diculik sebelum dibunuh. Al Jazeera mewartakan bahwa penculik atas Aljafarawi merupakan bagian dari milisi bersenjata yang memiliki afiliasi dengan otoritas pendudukan Israel.

Setelah jasadnya ditemukan, warga Gaza mengevakuasi Aljafarawi menggunakan tandu darurat. Tubuhnya tergeletak di atas bak belakang sebuah truk, dalam kondisi mengenakan rompi pers. Evakuasi berlangsung di bawah situasi yang masih tegang akibat sisa konflik.

TRT World mengabarkan bahwa Aljafarawi mengalami tujuh luka tembak yang tersebar di bagian tubuhnya. Rompi yang dipakainya dengan jelas menandai perannya sebagai jurnalis di lokasi tersebut. Rekan-rekan seprofesi mengenalinya segera setelah ia dievakuasi dari lokasi kejadian.

Selama dua tahun terakhir, Aljafarawi aktif mendokumentasikan kerusakan infrastruktur, pengungsian massal, dan krisis kemanusiaan di Gaza. Ia memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan liputan-liputan yang jarang terjangkau media internasional. Popularitasnya tumbuh seiring meningkatnya kepercayaan publik terhadap laporan langsung dari lapangan.

Pihak Gaza menyatakan pembunuhan ini sebagai bagian dari pola kekerasan terhadap jurnalis di wilayah konflik. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap pelaku dan motif serangan. Organisasi-organisasi pers menyerukan investigasi independen dan perlindungan bagi jurnalis yang bekerja di daerah rawan.

Kematian Saleh Aljafarawi menambah daftar jurnalis yang gugur selama perang Gaza, di tengah kondisi keamanan yang tidak menjamin keselamatan meski gencatan telah diumumkan. Ia kini menjadi salah satu dari ratusan pekerja media yang kehilangan nyawa sejak Oktober 2023. Namanya dikenang sebagai jurnalis muda yang tetap meliput hingga akhir hayatnya.

Pembaca yang ingin mengikuti informasi seputar Gaza dapat klik tautan di bawah ini.

Kumpulan Artikel tentang Gaza

Baca juga artikel terkait KONFLIK PALESTINA-ISRAEL atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Syamsul Dwi Maarif