Masuk tirto.id
tirto.id - Tentara Israel telah menahan aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg, saat mengadang rombongan kapal bantuan Global Sumud yang mendekati Jalur Gaza. Greta berada di kapal utama Alma beserta para relawan lainnya.
Ada 20 kapal militer Israel mencegat rombongan kapal Global Sumud pada Kamis (2/10/2025) dini hari waktu setempat, sekitar 120 kilometer dari pantai Gaza. Saat itu kurang lebih 13 kapal yang sudah dicegat.
Kronologi Israel Cegat Kapal Global Sumud & Tahan GretaThunberg
Pencegatan kapal Global Sumud oleh Israel tidak lepas dari aktivitas organisasi nirlaba tersebut untuk membawa bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza yang sedang diblokade Israel. Ada lebih dari 40 kapal sipil yang berangkat dan membawa sekitar 500 relawan.
Aktivitas mereka sebenarnya telah mendapatkan peringatan dari Israel. Mereka diminta untuk mengubah jalur pelayaran.
Kapal-kapal Global Sumud mulanya berlayar di perairan internasional yang ada di utara Mesir pada Rabu (1/10/2025) sore waktu setempat. Setelah itu, kapal-kapal masuk ke "zona berisiko tinggi" meski masih masuk di perairan internasional.
Angkatan laut Israel kerap menghentikan kapal yang hendak menuju Jalur Gaza pada zona tersebut. Kali ini, adangan dari tentara Israel dialami oleh kapal-kapal bantuan dari Global Sumud.
Ada sekira 20 kapal angkatan laut Israel mulai mendekati kapal-kapal Global Sumud saat jarak menuju pantai Gaza tersisa 120 kilometer. Ada sekitar 13 kapal yang dicegat dan ditumpangi kurang lebih 200 orang.
Pencegatan ini telah dikonfirmasi angkatan laut Israel. Pihaknya sudah menghubungi armada bantuan kemanusiaan dan meminta mengubah arah menuju pelabuhan Ashdod di Israel. Dari sana bantuan dapat diturunkan dan dikirim menuju ke Jalur Gaza.'
Akhirnya para relawan dibawa ke pelabuhan Israel dan ditahan, termasuk di dalamnya Greta Thunberg. Greta saat itu berada di kapal utama Alma. Mengutip The Guardian, setidaknya ada enam kapal dalam penguasaan Israel yaitu Sirus, Alma, Spectra, Hoga, Adara, dan Deir Yassin.
Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi penahanan tersebut dengan mengunggah video penangkapan Greta melalui laman resmi media sosial X. Greta dikabarkan baik-baik saja.
"Beberapa kapal armada Hamas-Sumud telah diberhentikan dengan selamat dan penumpangnya telah dipindahkan ke pelabuhan Israel. Greta dan teman-temannya selamat dan sehat," tulis akun X @IsraelMFA.
Sementara itu, rombongan armada Global Sumud ini totalnya terdiri lebih dari 40 kapal yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dalam daftar relawan ada sekira 500 orang terdiri dari anggota parlemen, pengacara, dan aktivis, termasuk cucu Nelson Mandela yaitu Mandla Mandela, dan beberapa anggota legislatif Eropa
Akun X milik Global Sumud Flotilla mengunggah status pada Kamis pagi pukul 9.31 waktu setempat, masih ada hampir 40 kapal yang tetap berlayar menuju Jalur Gaza. Jaraknya sekira 50 kilometer lagi dari garis pantai.
Dapatkan berita-berita internasional lainnya di Tirto.id melalui tautan ini:
Editor: Iswara N Raditya
