Menuju konten utama

Profil Ito Sumardi yang Dituding Sebarkan Hoaks Iptu Rudiana

Simak profil Ito Sumardi yang dituding sebarkan hoaks soal Iptu Rudiana dalam kasus Vina Cirebon.

Profil Ito Sumardi yang Dituding Sebarkan Hoaks Iptu Rudiana
Pelaporan Iptu Rudiana oleh kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky ke Bareskrim Polri, Rabu (17/7/2024). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Ito Sumardi dituding menyebarkan hoaks soal Iptu Rudiana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Bagaimana cerita sebenarnya? Siapa itu Ito Sumardi? Simak profil berikut.

Ito Sumardi kini menjadi perhatian publik. Pasalnya, ia sempat mengatakan bahwa Iptu Rudiana sudah diperiksa Kapolri dalam kasus Vina Cirebon.

Selain itu, Ito Sumardi juga menyebutkan Iptu Rudiana atau ayah Eky (salah satu korban meninggal dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon) diduga terlibat masalah hukum setelah dilaporkan para terpidana kasus yang sama ke pihak kepolisian.

"Dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 itu disampaikan bahwa setiap anggota yang diduga terkait dengan permasalahan hukum, maka yang bersangkutan itu sementara akan dinonaktifkan dari jabatannya, bukan dari status kepolisiannya, karena itu, kan, diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tadi," ucap Ito Sumardi.

"Jadi, saat ini Rudiana sudah tidak menjabat sebagai kapolsek sehingga memudahkan untuk pemanggilan," tambahnya, seperti dikutip laman tvOnenews lewat acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu, 14 Agustus 2024.

Pihak Polda Jawa Barat (Jabar) kemudian memberikan klarifikasi terkait berita yang sudah menjadi viral itu. Sebagaimana dikutip via akun Instagram Humas Polda Jabar, aparat mengatakan kabar yang menyebutkan "Rudiana Sudah Diperiksa Kapolri Soal Kasus Vina, Langsung Dicopot dari Jabatan Kapolsek" adalah tidak benar alias hoax.

"Polda Jabar tidak menemukan informasi valid soal Iptu Rudiana sudah diperiksa Kapolri soal kasus Vina langsung Dicopot dari jabatan kapolsek pada kesimpulannya berita tersebut adalah HOAX atau berita menyesatkan," demikian tulis Humas Polda Jabar via IG pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Profil Ito Sumardi: Eks Kabareskrim Mabes Polri

Ito Sumardi adalah seorang mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri. Ia lahir di Bogor, tanggal 17 Juni 1953. Usianya sekarang sudah 71 tahun.

Karier kepolisian Ito Sumardi dimulai di Kota Serang. Suami Tite Puspita Wirakusumah itu menjabat Dansat Sabhara, Dansat Binmas, hingga Dansat Reserse Serang.

Ito pernah bertugas ke Timor Timur pada era 1979-1980. Ia kemudian ditarik menjadi Ajudan Deputi Kapolri/Wakapolri. Setelah itu, kariernya berlanjut di Polres Metro Jakarta Pusat. Dirinya tercatat pernah mengemban jabatan Kasat Lantas hingga seorang Wakasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya.

Setelah itu, karier Ito berpindah-pindah dari Polda Jabar, Jatim, Jateng, hingga Aceh. Mantan Kapolwiltabes Surabaya itu juga sempat menduduki posisi Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Bali.

Pernah didapuk sebagai Direktur Samapta dan Direktur Pam Obsu Babinkam Polri, Ito Sumardi akhirnya menduduki posisi Kapolda Riau (2005-2006). Dari Provinsi Riau, tugas berikutnya bergeser ke Sumatera Selatan (Sumsel) dengan posisi yang sama: Kapolda Sumsel (2006-2008).

Sepak terjangnya semakin cemerlang setelah diangkat menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri (2008-2009). Eks Kapolres Karawang ditambah Dan Kontingen Garuda XIV/11 PBB tersebut akhirnya didapuk sebagai Kabareskrim mulai tahun 2009 hingga 2011.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1978 ini menggantikan posisi Susno Duadji. Mantan Kapolda Riau dan Sumatera Selatan dengan pangkat terakhir bintang tiga itu sekarang sudah pensiun dari dunia kepolisian.

Ito Sumardi lalu pernah menjabat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Myanmar (2014-2019), termasuk Komisaris Independen JAPFA (2019-sekarang).

Mengutip laman resmi JAPFA, pemilik nama lengkap Ito Sumardi Djuni Sanyoto itu dituliskan menyelesaikan pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian tahun 1977, Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1986, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Ia meraih gelar S2 bidang Administrasi Bisnis (Business Administration). S3 bidang hukum dirampungkan pada tahun 1996. Setelah menyelesaikan tugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh untuk Myanmar, ia menjadi Komisaris Independen PT FKS FOOD SEJAHTERA Tbk.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra