tirto.id - Potensi sumber daya alam (SDA) di Indonesia beragam pun juga klasifikasi. Lantas, apa saja potensi SDA tersebut dan bagaimana pula dengan jenis-jenisnya?
Kehidupan manusia di bumi tak luput dari SDA yang sudah terbentuk ribuan tahun lalu. Manusia tak bisa lepas dari sumber daya alam pada setiap aktivitas mereka baik secara langsung maupun tidak langsung.
SDA merupakan sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan dirgantara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia.
Sumber daya alam yang ada di bumi ini terdapat berbagai bentuk dan macamnya.
Klasifikasi Sumber Daya Alam
Untuk mempermudah dalam mengetahui jenis-jenis sumber daya alam, SDA dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis.
Berikut ini adalah klasifikasi sumber daya alam menurut Rumah Belajar Kemendikbud.
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Asal
Sumber daya alam yang digolongkan berdasarkan asal terbentuknya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni organik (biotik) dan anorganik (abiotik).
Sumber daya alam biotik berasal dari makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan.
Pada proses pemanfaatannya, sumber daya alam ini biasanya ada yang sudah diolah dulu agar bisa dipakai, contohnya ban yang berasal dari karet serta minyak terpenting yang dihasilkan dari getah pinus.
Sedangkan sumber daya alam abiotik berasal dari benda-benda mati seperti bebatuan dan yang lainnya. Contoh sumber daya alam abiotik yang sering kita temui adalah marmer, timah, besi, bauksit, dan gas alam.
2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat Kelestarian
Sumber daya alam yang digolongkan berdasarkan kelestariannya dapat dibedakan berdasarkan jumlah yang ada di alam, yakni yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang tidak akan habis meskipun dipakai berulang kali atau terbentuknya sangat cepat sekali.
Contoh SDA yang dapat diperbaharui yaitu air, udara, angin, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang akan habis jika dipakai terus menerus dalam jumlah yang besar dan terbentuknya membutuhkan waktu yang sangat lama.
Untuk nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dapat dibedakan lagi menjadi dua, yaitu SDA yang cepat habis dan SDA yang tidak cepat habis.
Pada kehidupan sehari-hari, kita bisa menemukan SDA yang cepat habis seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Sedangkan SDA yang tidak cepat habis contohnya seperti emas, perak, intan, dan batu permata.
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Pemanfaatannya.
Ada empat golongan yang bisa ditemui dalam sumber daya alam berdasarkan manfaatnya, yaitu:
a. Sumber Daya Alam Ruang
Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya yang diperlukan manusia dalam kehidupannya untuk berbagai kegiatan, sehingga manusia bisa hidup dengan layak dan nyaman.
Contoh yang bisa kita ambil dari SDA ini adalah rumah untuk tempat tinggal manusia, selain itu ada ruang untuk peternakan, pertanian, dan perikanan.
b. Sumber Daya Alam Materi
Sumber daya alam ini biasanya dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam lainnya dan bersifat vital.
Contohnya garam yang digunakan untuk proses memasak atau bahan tambahan pada industri. Selain itu ada pasir kuarsa yang dimanfatkan dalam pembuatan bangunan dan kebutuhan industri.
c. Sumber Daya Alam Energi
Sumber daya alam energi biasanya dimanfaatkan oleh manusia untuk menggerakkan atau menghidupkan perangkat untuk menjalankan aktivitas mereka atau sebagai penunjang kehidupan.
Contohnya yaitu gas alam, batu bara, kayu bakar, dan juga bahan bakar minyak yang sangat diperlukan oleh manusia.
d. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan.
SDA ini sangat vital dalam kehidupan karena sangat dibutuhkan untuk memenuhi pangan manusia.
SDA ini juga paling banyak dibutuhkan oleh manusia, oleh karena itu harus adanya pengelolaan yang baik agar produksi sumber daya alam ini dapat meningkat.
Di era modern saat ini, manusia sangat bergantung sekali terhadap sumber daya alam yang ada.
Sumber daya alam ini pun dapat menjadi potensi untuk menciptakan hal baru yang dapat menunjang kehidupan manusia.
Potensi Sumber Daya Alam Indonesia
Berikut ini adalah potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.
1. Potensi Sumber Daya Udara
Udara memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup dan tidak bisa digantikan dengan apapun.
Selain untuk bernapas, udara juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosistesis yang nantinya, hasil dari fotosintesis yang berupa bahan makanan dan oksigen dapat dinikmati oleh manusia atau hewan.
Selain itu, udara memiliki potensi sumber daya alam yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu Negara, yakni sebagai pembangkit listrik.
Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik tenaga angin dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan telah resmi dibangun untuk komersil pada tahun 2018 di Sulawesi Selatan.
Pembangunan PLTB di Sulawesi Selatan ini dapat memangkas penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selain sebagai pembangkit listrik, potensi udara lainnya meliputi penyerapan radiasi sinar UV dari sinar matahari, pemancar telekomunikasi, pengolahan makanan, dan penyebaran spora tumbuhan melalui udara.
2. Potensi Sumber Daya Tanah
Tanah sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bercocok tanam hingga pembangunan rumah dan jalan.
Umumnya, tanah di Indonesia sangat cocok untuk ditumbuhi tumbuhan seperti padi, jagung, kayu jati, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, tanah aluvial, tanah androsol, tanah grumusol, tanah humus, tanah kapur, dan tanah mergel.
Potensi sumber daya tanah yang tak luput dari kegunaannya untuk bercocok tanam, maka sektor pertanian dan perkebunan yang ada di Indonesia bisa menopang perekonomian Negara.
Hampir sebagian besar wilayah di Indonesia menghasilkan hasil pertanian dan perkebunan yang cukup besar yang mana dapat membantu perekonomian masyarakat.
Hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia juga sudah diekspor ke negara lain dalam jumlah besar.
Sebut saja perkebunan karet yang ada di Indonesia telah mengekspor hasil mereka ke Amerika, Brazil, Singapura, Jepang, dan Tiongkok.
Hal ini pun menjadikan Indonesia sebagai pengekspor karet terbesar di dunia setelah Malaysia.
Lalu ada kelapa sawit yang hasil dari olahannya seperti minyak sawit dan Palm Kemel Oil sudah diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika, India, Vietnam, Hongkong, Jerman, Singapura, dan masih banyak lagi.
Pada sektor kakao, Indonesia sudah menjadi produsen terbesar ke-tiga sebagai pengekspor biji kakao. Hasil kakao yang diekspor ke Negara lain yakni dalam bentuk bubuk kakao.
Bubuk Kakao ini nantinya akan diekspor ke Amerika, Korea Selatan, Denmark, Jepang, Tiongkok, Italia, dan Negara lainnya.
Hasil perkebunan lainnya yang sudah dikenal negara lain yaitu kopi. Sektor kopi ini sangatlah kuat posisinya di dunia dan tidak diragukan lagi kualitas yang dihasilkan.
Nantinya, kopi yang dihasilkan dari Indonesia seperti daerah Lampung dan Jawa Tengah ini akan diekspor ke Amerika, Korea Utara, Singapura, Spanyol, Jerman, Perancis, dan negara lainnya.
Selain untuk bercocok tanam, tanah juga digunakan sebagai pembuatan batu bata untuk pembangunan dan juga tanah lempung yang biasa dipakai untuk membuat kerajinan atau gerabah.
3. Potensi Sumber Daya Air
Air juga memegang peranan penting dalam kehidupan dan memiliki potensi besar dalam pembangunan suatu Negara.
Air dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dan juga berguna sebagai air minum bagi manusia.
Selain itu, dengan adanya siklus pendek, sedang dan panjang yang terjadi pada siklus hidrologi air danau dan air sungai yang dapat menjadi perkembangan hewan air yang nantinya dapat menjadi pangan untuk masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
4. Potensi Sumber Saya Tambang
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah hasil tambang yang sangat melimpah.
Hasil tambang di Indonesia pun menjadi tumpuan ekonimi bagi masyarakat dan menjadi hal penting untuk menunjang aktivitas kehidupan kita sehari-hari.
Sebut saja contohnya potensi minyak bumi yang ada di Indonesia. Saat ini, minyak bumi sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Jumlah minyak bumi pun kian hari kian menipis yang mengakibatkan pemerintah harus mengimpor minyak bumi dari Negara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tak hanya digunakan sebagai bahan bakar saja, minyak bumi juga masih dipakai oleh pemerintah untuk menjalankan pembangkit listrik.
Potensi hasil tambang lainnya yaitu gas alam. Jumlah gas alam di Indonesia masih terbilang banyak, bahkan Indonesia menjadi Negara dengan ekspor gas alam terbesar saat ini.
Lagi-lagi, gas alam dalam hal ini sangat berpengaruh pada perekonomian Negara dan dapat menjadi salah satu penopang kuat.
Selain itu Negara kita juga mendapatkan potensi yang cukup besar dari batu bara.
Perlu diketahui, batu bara sangat penting untuk menjalankan pembangkit listrik dan juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.
Batu bara juga memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia saat ini dan menjadi salah satu penyumbang devisa negara yang besar.
5. Potensi Sumber Daya Laut
Indonesia merupakan Negara dengan garis pantai yang sangat panjang dan memiliki potensi yang sangat banyak.
Kekayaan laut ini berhasil menempatkan Indonesia sebagai penghasil ikan terbanyak di dunia, hasilnya pun mencapai sekitar 6 juta ton per tahun.
Hasil tangkapan ikan para nelayan nantinya akan diambil oleh perusahaan untuk kemudian diproduksi menjadi bahan makanan lain seperti ikan kaleng dan hasil produksi lainnya.
Selain itu ada kerang mutiara, rumput laut, dan karang yang terdapat dilautan Indonesia yang bisa dijadikan potensi kelautan saat ini.
Produksi mutiara di Indonesia juga sudah tidak diragukan lagi jumlah serta kualitasnya. Mutiara yang dihasilkan pun sudah diminati dan diekspor ke negara lain.
6. Potensi Sumber Daya Hutan
Di Indonesia, kita bisa menemukan hutan yang sangat banyak tersebar di seluruh penjuru dan sangat lebat.
Selain sebagai paru-paru dunia dan penopang air yang jatuh ke tanah agar tidak terjadinya erosi, hutan menjadi salah satu potensi terbesar di Indonesia.
Potensi yang dapat dihasilkan dari hutan yaitu kayu. Indonesia tercatat telah menjadi pengekspor produk kayu terbesar di dunia.
Hasil kayu ini nantinya akan diekspor ke India, Bangladesh, Tiongkok, Belanda, Mesir, Singapura, Italia dan lainnya.
7. Potensi Sumber Daya Pariwisata
Selain enam sumber daya tersebut, Indonesia juga sangat unggul dalam hal potensi pariwisata. Pariwisata di Indonesia sangatlah beragam dan mempunyai sejarah masing-masing.
Lewat pariwisata, Indonesia dapat menopang perekonomian masyarakat dengan cara mendatangkan para turis dari dalam ataupun luar negeri.
Dengan berdatangannya para turis untuk melihat keindahan alam dan peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Indonesia, masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata juga bisa menawarkan hasil karyanya untuk di jual.
Penulis: Binar Ajeng
Editor: Maria Ulfa