Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat Kunci Determinasi, Lengkap

tirto.id - Salah satu materi penting dalam pelajaran biologi yaitu mengenai klasifikasi makhluk hidup untuk memahami keragaman hayati di bumi. Salah satu alat yang digunakan untuk memahami proses klasifikasi ini adalah kunci determinasi.

Kunci determinasi kali pertama diperkenalkan oleh tokoh bernama Carolus Linnaeus, meski sebelumnya pada tahun 1778 Lammarck telah menemukan kunci modern yang digunakan untuk mengidentifikasi makhluk hidup.

Namun, apa itu kunci determinasi? Bagaimana cara menggunakannya? Mengapa penting untuk mengetahui alat kunci determinasi? Artikel ini akan membahas secara lengkap, mulai dari pengertian, fungsi, cara membuat, dan menggunakan kunci determinasi, serta contohnya.

Apa Itu Kunci Determinasi?

Kunci determinasi merupakan alat yang berbentuk serangkaian pertanyaan ataupun pernyataan yang tersusun dua baris dan berisi mengenai deskripsi ciri-ciri organisme secara berlawanan.

Kunci determinasi digunakan sebagai metode atau langkah untuk mengenali organisme, serta dapat mengelompokkannya pada masing-masing takson makhluk hidup. Kunci determinasi akan menguraikan secara urut tentang ciri-ciri makhluk hidup, dari ciri paling umum hingga ciri paling khusus.

Kunci determinasi juga disebut dengan dichotomous keys karena disusun secara berpasangan, di mana pada tiap langkah akan menyajikan dua pilihan yang saling berlawanan. Pilihan tersebut akan membawa pengguna pada langkah berikutnya hingga pada identifikasi akhir makhluk hidup tersebut.

Banyak bidang ilmu pengetahuan yang membutuhkan kunci determinasi, seperti bidang taksonomi, botani, zoologi, dan ekologi. Kunci determinasi berguna untuk membantu para ilmuwan, pelajar, serta peneliti untuk mengenali spesies hewan, mikroorganisme, dan tumbuhan.

Fungsi Kunci Determinasi

Kunci determinasi memiliki manfaat yang penting bagi proses klasifikasi dan identifikasi makhluk hidup. Fungsi utama dari kunci determinasi yaitu membantu pengguna seperti pelajar, ilmuwan, dan peneliti untuk mengenali spesies berdasarkan ciri-ciri morfologis yang dapat diamati secara langsung.

Pada bidang pendidikan, fungsi kunci determinasi sangat penting, yaitu sebagai alat bantu untuk melatih siswa berpikir logis, analitis, dan kritis. Siswa dapat menggunakan kunci ini untuk mencermati detail-detail dari organisme, seperti bentuk daun, bentuk ranting, warna bunga, jumlah kaki pada hewan, dan lain sebagainya.

Selain itu, kunci determinasi juga berguna bagi para peneliti. Misalnya para ahli taksonomi dapat menggunakan kunci determinasi untuk membandingkan spesies yang mereka temukan dengan data yang telah ditemukan sebelumnya.

Tidak hanya itu, kunci determinasi juga bermanfaat dalam bidang pertanian dan kehutanan. Para petani bisa menggunakan kunci determinasi untuk mengidentifikasi jenis hama atau gulma yang menyerang tanaman, sehingga mereka mampu untuk menemukan cara pengendalian yang tepat. Dalam bidang kehutanan, kunci determinasi berguna untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan atau pohon, sehingga dalam pengelolaan hutan akan tepat dan berkelanjutan.

Dengan berbagai fungsi dari kunci determinasi, jelas bahwa alat tersebut sangat membantu dalam berbagai bidang. Alat ini mampu membantu manusia untuk menempatkan setiap makhluk hidup dalam klasifikasi yang sesuai dan terorganisir.

Cara Membuat Kunci Determinasi

Membuat kunci determinasi tidaklah sulit, namun perlu pengamatan yang detail dan teliti. Berikut ini merupakan langkah-langkah menentukan kunci determinasi:

1. Mengumpulkan data serta ciri-ciri makhluk hidup yang ingin diidentifikasi terlebih dahulu.
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang mudah dipahami terlebih dahulu (yang paling umum dan mencolok).
3. Menyusun pertanyaan berpasangan yang saling berlawanan, misalnya: daun yang berbentuk lanci - daun yang berbentuk membulat.
4. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
5. Menghindari penggunaan kisaran yang bersifat relatif dalam satu kuplet.
6. Membaca dan menguji kembali kunci yang telah dibuat untuk memastikan setiap organisme bisa diidentifikasi dengan tepat.

Cara Menggunakan Kunci Determinasi

Berikut ini merupakan cara untuk menggunakan kunci determinasi:

1. Amatilah objek seperti tumbuhan, hewan, dll secara teliti dan seksama.
2. Mulailah dari pasangan pernyataan yang pertama, cocokkan dengan ciri objek yang diamati.
3. Jika ciri-ciri objek yang diamati sama dengan pernyataan kunci determinasi, tandailah atau catat.
4. Jika ciri objek tidak sesuai dengan pernyataan kunci determinasi pertama, beralihlah ke pernyataan kedua dan seterusnya.
5. Ikuti langkah tersebut hingga menemukan hasil identifikasi.
6. Pastikan semua ciri sudah sesuai dengan deskripsi akhir sebagai verifikasi.

Misalnya, jika ingin mengidentifikasi jenis serangga, kita akan mengikuti kunci dengan melihat ciri-ciri seperti, sayap, bentuk antena, kaki, atau tipe mulut serangganya.

Contoh Kunci Determinasi

Lebih jelasnya, berikut ini merupakan contoh kunci determinasi makhluk hidup:

• Tumbuhan memiliki bunga
• Tumbuhan tidak memiliki bunga
• Daun menyirip = Mangga
• Daun menjari = Jarak
• Batang berongga = Padi
• Batang tidak berongga = Jagung
• Contoh lainnya dari objek hewan sebagai berikut:
• Hewan bertulang belakang (vertebrata)
• Hewan tidak bertulang belakang (invertebrata)
• Tubuh ditutupi sisik, hidup di air, bernafas dengan insang = Ikan
• Tubuh tidak ditutupi sisik, hidup di darat dan di air, tidak bernafas dengan insang = Katak
• Tubuh lunak, tidak memiliki kaki = ular, ubur-ubur
• Tubuh bersegmen, memiliki kaki = Serangga

Demikianlah penjelasan ringkas dan padat tentang kunci determinasi, seperti pengertian, fungsi, cara membuat, cara menggunakan, hingga contoh kunci determinasi. Berbagai penjelasan ringkas ini diharapkan dapat membantu para pelajar atau pencinta biologi untuk melakukan proses identifikasi makhluk hidup.