Menuju konten utama

Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10 Kurikulum Merdeka & Soal

Berikut ini ringkasan materi keanekaragam hayati kelas 10 Kurikulum Merdeka lengkap dengan contoh soal & jawabannya untuk latihan siswa.

Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10 Kurikulum Merdeka & Soal
Sejumlah aktivis dan warga menanam bibit bakau di perairan pantai Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (22/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Keanekaragaman hayati menjadi salah satu materi yang akan dipelajari peserta didik kelas 10 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam Kurikulum Merdeka. Berikut ini materi dan pembahasan yang akan dipelajari dalam keanekaragaman hayati kelas 10 Kurikulum Merdeka lengkap dengan contoh soal & jawabannya untuk latihan.

Berdasarkan kalender pendidikan di Indonesia, proses belajar mengajar kelas 10 SMA/SMK/Sederajat telah dimulai pada minggu kedua, ketiga, atau keempat bulan Juli 2024. Berkaitan itu, peserta didik dapat mempersiapkan materi-materi yang hendak dipelajarinya di dalam kelas.

Ilmu Pengetahuan Alam menjadi contoh mata pelajaran wajib untuk peserta didik kelas 10. Dalam mata pelajaran IPA, salah satu bab yang akan dipelajari peserta didik adalah tentang keanekaragaman hayati.

Materi keanekaragaman hayati kelas 10 dalam Kurikulum merdeka, dibagi menjadi beberapa pembahasan sebagai berikut:

1. Pengertian Keanekaragaman Hayati

2. Nilai Penting Keanekaragaman Hayati

  • Keanekaragaman Hayati dan Budaya
  • Keanekaragaman Hayati dan Kehidupan Sosial
  • Keanekaragaman Hayati dan Ekonomi
  • Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Pangan dan Obat
  • Keanekaragaman Hayati dan Pencegahan Bencana
3. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati

  • Penyebab Utama Hilangnya Keanekaragaman Hayati
4. Upaya Perlindungan Keanekaragaman Hayati

  • Apa yang Dapat Kita Lakukan?
  • Citizen Science
  • Kawasan Konservasi

Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Keanekaragaman hayati merupakan keberagaman kehidupan di bumi yang seluruhnya membentuk ekosistem. Keanekaragaman hayati dikelompokan menjadi tiga berdasarkan tingkatannya meliputi genetik, spesies (jenis), dan ekosistem.

1. Keanekaragaman genetik

Semua organisme hidup mempunyai faktor keturunan dari induk jantan dan betina. Faktor keturunan menyebabkan keanekaragaman gen contoh sebagai berikut:

  • Variasi jenis kelapa seperti kelapa gading, kelapa hijau
  • Variasi jenis anjing seperti anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung.

2. Keanekaragaman jenis (spesies)

Terdapat beberapa spesies makhluk hidup yang berbeda fisik, tingkah laku, hingga habitat, namun termasuk dalam satu famili/keluarga. Contoh keanekaragaman jenis adalah antara kucing dan harimau.

3. Keanekaragaman ekosistem

Variasi bentuk-bentuk ekosistem dalam satu lokasi geografis membentuk keanekaragam ekosistem. Keragaman ekosistem terdiri atas seluruh habitat, komunitas biologi, dan proses ekologi yang berbeda-beda. Contoh keanekaragam ekosistem, terdapat ekosistem sungai, danau, tepi sungai, dan lahan basah pasang surut di Kapuas Hulu.

Keanekaragam hayati mempunyai nilai dan makna penting dalam segi budaya, kehidupan sosial, ekonomi, sumber pangan dan obat, serta pencegahan bencana. Namun, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan keanekaragaman hayati hilang:

  • Kerusakan dan hilangnya habitat
  • Perubahan komposisi ekosistem
  • Invasi jenis-jenis tumbuh dan hewan dari luar
  • Over-eksploitasi
  • Perubahan iklim.
Menghadapi faktor-faktor yang mengancam keberadaan keanekaragaman hayati, manusia seyogianya melakukan beberapa tindakan pencegahan. Berikut ini beberapa contoh tindakan untuk mempertahankan kelestarian keanekaragaman hayati:

  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Mengurangi penggunaan barang sekali pakai seperti plastik dan styroforam
  • Ikut dalam kegiatan daur ulang sampah dan barang bekas
  • Ikut mencatat keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar.

Contoh Soal Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Berikut ini adalah contoh soal mengenai keanekaragaman hayati yang mengacu pada materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10 Kurikulum Merdeka:

Soal Pilihan Ganda Materi Keanekaragaman Hayati

  1. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman genetik?

    • a. Perbedaan antara berbagai spesies dalam satu famili.
    • b. Variasi bentuk dan tingkah laku makhluk hidup dalam satu spesies.
    • c. Variasi ekosistem di satu wilayah geografis.
    • d. Perbedaan habitat dalam satu komunitas biologi.
    Jawaban: b. Variasi bentuk dan tingkah laku makhluk hidup dalam satu spesies.

  2. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan contoh keanekaragaman jenis (spesies)?

    • a. Perbedaan warna bunga pada berbagai jenis mawar.
    • b. Variasi jenis kelapa seperti kelapa gading dan kelapa hijau.
    • c. Keberadaan harimau dan kucing yang berbeda spesies tapi satu famili.
    • d. Variasi ekosistem di wilayah pegunungan.
    Jawaban: c. Keberadaan harimau dan kucing yang berbeda spesies tapi satu famili.

  3. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman ekosistem?

    • a. Perbedaan dalam satu spesies yang menyebabkan variasi individu.
    • b. Keanekaragaman spesies dalam satu famili.
    • c. Variasi bentuk-bentuk ekosistem dalam satu lokasi geografis.
    • d. Perbedaan genetik dalam satu populasi.
    Jawaban: c. Variasi bentuk-bentuk ekosistem dalam satu lokasi geografis.

  4. Di antara faktor berikut ini, manakah yang tidak termasuk penyebab hilangnya keanekaragaman hayati?

    • a. Kerusakan dan hilangnya habitat.
    • b. Invasi spesies asing.
    • c. Membuang sampah pada tempatnya.
    • d. Over-eksploitasi sumber daya alam.
    Jawaban: c. Membuang sampah pada tempatnya.

  5. Tindakan yang dapat dilakukan manusia untuk melestarikan keanekaragaman hayati adalah:

    • a. Menggunakan barang sekali pakai seperti plastik.
    • b. Tidak melakukan daur ulang.
    • c. Mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
    • d. Tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
    Jawaban: c. Mengurangi penggunaan barang sekali pakai.

Soal Esai Materi Keanekaragaman Hati Kelas 10 Kurikulum Merdeka

1. Jelaskan perbedaan antara keanekaragaman genetik dan keanekaragaman jenis (spesies)! Berikan masing-masing satu contoh!

Jawaban:

  • Keanekaragaman genetik mengacu pada variasi gen yang terdapat dalam satu spesies. Keanekaragaman ini menyebabkan perbedaan sifat-sifat di antara individu-individu dalam satu spesies. Contoh keanekaragaman genetik adalah variasi warna pada bunga mawar yang sama; misalnya, ada mawar merah, putih, dan kuning dalam spesies yang sama.
  • Keanekaragaman jenis (spesies) mengacu pada perbedaan antara berbagai spesies yang tergolong dalam satu famili atau kelompok taksonomi yang lebih tinggi. Perbedaan ini mencakup perbedaan fisik, tingkah laku, dan habitat. Contoh keanekaragaman jenis adalah antara kucing domestik (Felis catus) dan harimau (Panthera tigris), yang keduanya tergolong dalam famili Felidae tetapi merupakan spesies yang berbeda.
Pembahasan: Keanekaragaman genetik penting untuk adaptasi spesies terhadap perubahan lingkungan, karena variasi genetik memungkinkan beberapa individu lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang berubah. Sementara itu, keanekaragaman spesies menunjukkan kekayaan dan kompleksitas kehidupan di bumi, yang mendukung stabilitas ekosistem.

2. Mengapa keanekaragaman hayati penting bagi kehidupan manusia? Sebutkan tiga alasan utama!

Jawaban: Keanekaragaman hayati penting bagi kehidupan manusia karena:

  1. Sumber Pangan dan Obat: Keanekaragaman hayati menyediakan berbagai sumber pangan dan obat-obatan alami. Berbagai spesies tanaman dan hewan digunakan sebagai bahan makanan, sementara banyak tanaman digunakan sebagai bahan dasar obat tradisional dan modern.
  2. Stabilitas Ekosistem: Keanekaragaman hayati membantu menjaga stabilitas ekosistem dengan memungkinkan adanya interaksi yang seimbang antara berbagai spesies. Ini mendukung proses ekologi penting seperti penyerbukan, pengendalian hama, dan siklus nutrisi.
  3. Nilai Budaya dan Estetika: Banyak budaya manusia memiliki keterkaitan erat dengan spesies-spesies tertentu, yang digunakan dalam ritual, seni, dan simbol-simbol budaya. Keanekaragaman hayati juga menyediakan keindahan alam yang penting bagi kesejahteraan psikologis manusia.
Pembahasan: Tanpa keanekaragaman hayati, sumber pangan akan terbatas, obat-obatan alami tidak akan tersedia, dan banyak ekosistem akan kehilangan stabilitasnya. Hal ini dapat mengakibatkan bencana alam lebih sering terjadi dan kualitas hidup manusia menurun.

3. Apa saja faktor yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati? Jelaskan bagaimana setiap faktor tersebut dapat mengancam keberadaan spesies!

Jawaban: Faktor-faktor yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati meliputi:

  1. Kerusakan dan Hilangnya Habitat: Ketika habitat alami dihancurkan, misalnya melalui deforestasi atau urbanisasi, spesies kehilangan tempat tinggal, sumber makanan, dan perlindungan. Ini menyebabkan penurunan populasi spesies, bahkan kepunahan.
  2. Over-eksploitasi: Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan, seperti perburuan liar atau penangkapan ikan yang berlebihan, dapat mengurangi populasi spesies tertentu hingga ke tingkat yang mengkhawatirkan. Tanpa pengelolaan yang berkelanjutan, spesies dapat punah.
  3. Perubahan Iklim: Perubahan iklim global mengubah suhu, curah hujan, dan kondisi cuaca lainnya, yang dapat merusak habitat dan mengganggu siklus hidup spesies. Beberapa spesies mungkin tidak mampu beradaptasi dengan cepat, sehingga menyebabkan penurunan populasi atau kepunahan.
Pembahasan: Kerusakan habitat dan over-eksploitasi sering kali dipicu oleh aktivitas manusia yang tidak terkendali, sementara perubahan iklim dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca. Semua faktor ini berkontribusi pada hilangnya spesies yang berdampak buruk pada ekosistem dan kehidupan manusia.

4. Sebutkan tiga tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati! Jelaskan manfaat dari setiap tindakan tersebut!

Jawaban:

  1. Membuang Sampah pada Tempatnya: Dengan membuang sampah pada tempatnya, terutama sampah plastik, masyarakat dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang berdampak negatif pada habitat dan kesehatan makhluk hidup. Ini membantu menjaga kualitas habitat alami dan mengurangi risiko kematian satwa liar akibat pencemaran.

  2. Mengurangi Penggunaan Barang Sekali Pakai: Dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai seperti plastik dan styrofoam, masyarakat dapat mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan. Hal ini membantu melestarikan habitat yang bersih dan sehat untuk semua spesies, termasuk manusia.

  3. Ikut dalam Kegiatan Daur Ulang: Partisipasi dalam kegiatan daur ulang membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan dan mengurangi kebutuhan untuk mengekstraksi sumber daya alam baru. Ini berkontribusi pada kelestarian sumber daya alam dan mengurangi tekanan pada ekosistem.

Pembahasan: Tindakan sederhana yang dilakukan oleh individu dan komunitas dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati. Membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan barang sekali pakai, dan daur ulang adalah langkah nyata yang dapat diambil oleh setiap orang untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Baca juga artikel terkait MATERI AJAR atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani