Menuju konten utama

Rangkuman Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Kelas 10 SMK

Rangkuman materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya kelas 10 SMK bisa dijadikan bahan belajar siswa. Simak penjelasan tiga subjek utamanya.

Rangkuman Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Kelas 10 SMK
Nelayan merapatkan perahu motornya seusai melaut di pantai Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024). ANTARA FOTO/AJI STYAWAN

tirto.id - Rangkuman materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya kelas 10 SMK bisa dijadikan bahan belajar siswa yang ingin meningkatkan kemampuan akademik mereka.

Salah satu mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang dipelajari oleh siswa SMK kelas 10 adalah IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Sosial). IPAS mempelajari ilmu pengetahuan tentang makhluk hidup, benda mati, dan interaksinya dalam alam semesta ini.

IPAS kelas 10 SMK terdiri dari beberapa poin materi penting termasuk materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Pada proses pembelajaran mengenai materi tersebut, diharapkan para siswa memiliki kemampuan untuk memahami ciri-ciri makhluk hidup, serta membedakan komponen biotik dan abiotik.

Rangkuman Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya

Terdapat banyak hal yang akan dipelajari siswa kelas 10 SMK dalam materi IPAS Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Simak rangkuman materinya pada bagian ini.

Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya terdiri dari tiga subjek utama, meliputi:

  1. Komponen penyusun ekosistem, yang terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik;
  2. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem;
  3. Macam-macam ekosistem.
Berbagai subjek pembelajaran ini sejatinya masuk dalam kajian ekologi, ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dan lingkungannya, baik biotik (makhluk hidup lainnya) maupun abiotik (benda-benda mati).

Dalam kajian ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai suatu kesatuan atau terangkum dalam sistem dengan lingkungannya. Di dalam lingkungan hidup terdapat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dan membentuk ekosistem.

I. Komponen Penyusun Ekosistem

Ekosistem disusun oleh dua komponen penting, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

a. Komponen Biotik

Komponen biotik merupakan komponen dalam ekosistem yang merujuk pada pada makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, hingga makhluk hidup mikroskopik.

Komponen biotik mencakup tiga jenis yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Berikut penjelasannya.

1. Produsen (Autotrof)

Produsen adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Contoh produsen adalah tumbuhan, makhluk hidup ini dapat membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis. Tumbuhan memiliki klorofil dan bisa mendapatkan karbon dioksida, air, dan sinar matahari sebagai syarat melakukan fotosintesis.

2. Konsumen (Heterotrof)

Konsumen merupakan golongan makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen bergantung pada mahluk hidup lain sebagai bahan makanan. Terdapat tiga jenis konsumen berdasarkan dari sumber makanannya yaitu:

  • Karnivora, yaitu makhluk hidup yang memakan daging.
  • Herbivora, yaitu makhluk hidup yang memakan daun atau tumbuhan.
  • Omnivora, yaitu makhluk hidup yang memakan tumbuhan atau daging makhluk hidup lain.
3. Pengurai (Dekomposer)

Pengurai atau dekomposer adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati. Oleh pengurai, sisa-sisa organisme itu dijadikan mineral dan unsur hara tanah.

b. Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah semua komponen tidak hidup alias tidak bernyawa yang ada dalam sebuah ekosistem. Contohnya tanah, air, udara, batu, dan lain sebagainya.

II. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Satuan makhluk hidup atau organisme dalam ekosistem meliputi tingkatan-tingkatan organisme, seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer. Berikut penjelasannya.

  • Individu yaitu makhluk hidup tunggal.
  • Populasi adalah sekelompok individu jenis yang menempati daerah tertentu.
  • Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi yang berbeda tetapi mempunyai hubungan saling berinteraksi satu sama lain pada waktu dan daerah tertentu.
  • Ekosistem merupakan interaksi yang terbentuk antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan benda tak hidup (komponen abiotik).
  • Bioma adalah ekosistem besar yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis dengan flora dan fauna yang khas, seperti hutan hujan tropis, taiga, padang rumput, maupun sabana.
  • Biosfer yaitu bagian luar dari bumi yang mencakup udara, daratan, serta air yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Biosfer juga dapat diartikan sebagai kumpulan semua ekosistem yang ada di bumi.

III. Macam-Macam Ekosistem

Menurut proses terbentuknya, ekosistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem buatan dan ekosistem alam.

  • Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk dari campur tangan manusia atau sengaja dibuat oleh manusia, seperti ekosistem akuarium atau ekosistem sawah.
  • Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa ada campur tangan dari manusia, seperti ekosistem padang rumput, gurun pasir, laut, danau, dan hutan.

Link Unduh RPP IPAS Kelas 10 SMK

Siswa kelas 10 SMK yang ingin mendapatkan gambaran lebih dalam mengenai mata pelajaran IPAS materi Makhluk Hidup dan Lingkungan dapat mengunduh file PDF pada link berikut ini:

Link Unduh PDF RPP IPAS Kelas 10 SMK

Tautan PDF di atas berisi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) IPAS khusus materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk kelas 10 SMK.

Baca juga artikel terkait IPAS atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Balqis Fallahnda & Yulaika Ramadhani