tirto.id - Contoh benda hidup dan tak hidup bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Apa ciri-cirinya?
Ada bermacam-macam benda yang terdapat di lingkungan sekitar, mulai dari benda hidup dan benda tak hidup. Benda hidup merupakan sebutan lain dari makhluk hidup. Di dunia ini dikenal tiga jenis makhluk hidup, yaitu manusia, hewan, dan juga tumbuhan.
Di sisi lain, dikenal pula benda tak hidup. Benda tak hidup bisa tercipta secara alamiah maupun dibuat oleh manusia. Benda hidup dan benda tak hidup dibedakan berdasarkan ciri-cirinya.
Ciri-ciri Benda Hidup atau Makhluk Hidup
Menurut Suyatman dan Tutik Endrawati dalam "Asyiknya Belajar Ilmu Pengetahuan Alam" makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu:
1. Bernapas
Ciri utama makhluk hidup adalah bernapas. Kegiatan ini sangat penting bagi makhluk hidup untuk tetap hidup. Bernapas adalah kegiatan mengambil udara dan mengeluarkan udara melalui alat pernapasan. Manusia sebagai makhluk hidup bernapas dengan paru-paru.
Hewan bernapas dengan cara yang berbeda-beda. Hewan mamalia seperti kucing, anjing, gajah, paus, dan lumba-lumba bernapas dengan paru-paru.
Serangga seperti belalang, rayap, nyamuk, dan kupu-kupu bernapas dengan trakea. Sementara, ikan seperti ikan lele, ikan arwana, dan ikan koki bernapas dengan insang.
Sama dengan manusia dan hewan, tumbuhan juga bernapas. Tumbuhan melakukan pernapasan untuk mendukung proses fotosintesis atau pembuatan makanan. Pada siang hari, tumbuhan menghirup karbon dioksida. Namun, pada malam hari tumbuhan menghirup oksigen.
2. Membutuhkan makanan
Makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dikonsumsi makhluk hidup berguna sebagai penghasil energi dan mendukung perkembangan tubuh.
Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan makanan-makanan yang bernutrisi. Adapun nutrisi yang diperlukan oleh manusia berupa:
- Karbohidrat yang bisa diperoleh dari nasi, roti, jagung, kentang, dan singkong
- Protein yang bisa diperoleh dari hewan dan tumbuhan. Protein dari hewan disebut dengan protein hewani, contohnya daging sapi, daging ayam, telur, susu, dan keju. Sementara protein dari tumbuhan disebut protein nabati, contohnya tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
- Vitamin yang bisa diperoleh dari buah dan sayur.
- Mineral yang bisa diperoleh dari buah, sayur, susu, telur, dan daging.
3. Bergerak
Ciri yang menandakan sebuah benda hidup adalah dapat bergerak. Manusia sebagai makhluk hidup banyak bergerak, termasuk berjalan, berlari, menulis, berkendara, dan sebagainya.
Begitu pula dengan hewan, seperti ikan yang berenang, burung yang terbang, atau harimau yang berlari memburu mangsa.
Sementara tumbuhan bergerak dengan cara yang berbeda. Tumbuhan tidak bergerak bebas seperti manusia dan hewan. Gerakan tumbuhan bisa dibilang terbatas, misalnya bunga wijaya kusuma yang mekar perlahan-lahan pada malam hari dan menjadi kuncup kembali pada siang hari.
Contoh lainnya, tanaman putri malu yang menutup daun-daunnya apabila disentuh. Proses menutupnya daun-daun putri malu ini sebagai bentuk pertahanan dirinya.
4. Berkembang biak
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah dapat berkembang biak. Manusia berkembang biak secara generatif atau dengan cara perkawinan. Proses kawin tersebut menyebabkan sel sperma dan sel telur bertemu yang kemudian tumbuh menjadi janin.
Janin hidup dan tumbuh di tubuh wanita tepatnya di organ rahim. Butuh waktu 9 bulan bagi janin untuk tumbuh sebelum akhirnya dilahirkan menjadi bayi.
Sementara itu, hewan berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda. Ada mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan, contohnya seperti kucing, anjing, kera, beruang, dan gajah.
Ada juga hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, misalnya burung, ayam, kura-kura, buaya, ikan, dan serangga. Hewan juga dapat berkembang biak dengan cara membelah diri, contohnya cara perkembangbiakan amoeba.
Di sisi lain, tumbuhan berkembang biak dengan cara vegetatif atau generatif. Vegetatif artinya perkembangbiakan tanpa melakukan perkawinan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif adalah ubi jalar, jahe, paku, dan singkong.
Lalu, tanaman juga bisa berkembang biak dengan cara generatif, yaitu melalui proses perkawinan berupa penyerbukan, pembuahan, kemudian menghasilkan buah dan biji. Contoh tanaman yang berkembang biak secara generatif yaitu rambutan, mangga, belimbing, dan kelapa.
5. Tumbuh
Makhluk hidup juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan makhluk hidup umumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, hormon, hingga nutrisi.
Manusia mengalami pertumbuhan dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga menjadi lansia. Pertumbuhan manusia ditandai dengan perubahan ukuran fisik, termasuk:
- organ-organ yang bertambah besar;
- bertambahnya berat badan;
- bertambahnya tinggi badan;
- bertambahnya ukuran lingkar kepala.
Lalu, pertumbuhan tanaman berbiji diawali dari pertemuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Pertemuan itu membentuk zigot yang kemudian membelah jadi embrio.
Embrio ini akan berkecambah dan memunculkan tunas sebagai tumbuhan kecil. Tumbuhan kecil ini kemudian akan tumbuh menjadi tumbuhan dewasa, berbunga, kemudian berbuah, dan kembali menghasilkan biji.
Benda Tak Hidup atau Benda Mati
Selain benda hidup, dikenal pula benda tak hidup atau benda mati. Bedanya dengan benda hidup, benda mati memiliki ciri-ciri tidak memerlukan makan, tidak bernapas, tidak bergerak, tidak tumbuh, dan tidak berkembang biak.
Meski demikian, keberadaan benda mati sangat penting. Hal ini karena benda tak hidup dimanfaatkan oleh makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, benda tak hidup bisa muncul secara alami atau dibuat oleh manusia.
Benda tak hidup yang terbentuk secara alami misalnya batu, tanah, air, dan barang tambang. Sementara benda tak hidup yang diciptakan oleh manusia contohnya seperti kendaraan, pakaian, perabotan, dan peralatan elektronik.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari