tirto.id - Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan punya massa tersendiri. Sementara wujud zat adalah bentuk berbeda dari zat tersebut, seperti padat, cair, dan gas.
Lantas, bagaimana pengertian wujud zat dan perubahannya?
Berdasarkan catatan situs SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, wujud zat dikategorikan menjadi tiga jenis. Di antaranya terdapat jenis wujud zat cair, zat padat, dan zat gas.
Pada dasarnya, semua itu termasuk kategori benda (materi tidak hidup). Untuk melihat contoh perubahan wujud zat, es batu yang berupa zat padat bisa mencair menjadi suatu cairan.
Dengan begitu, perubahan wujud zat berarti berubahnya bentuk suatu zat menjadi wujud zat yang lain. Lantas, apa saja jenis perubahan-perubahan tersebut?
Wujud Zat dan Jenis Perubahan Wujud Zat
Setidaknya, ada enam perubahan wujud zat yang bisa dipantau terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini daftar jenis perubahan tersebut lengkap dengan penjelasan dan contohnya masing-masing.
1. Membeku
Pada kasus ini, suatu zat cair mengalami pendinginan sehingga kandungan yang ada di dalam melekat menjadi padat.
Contoh peristiwa perubahan wujud zat ini terjadi kala pembuatan es batu, yakni air yang dibekukan menggunakan pendingin (freezer) sehingga berubah menjadi es batu.
2. Mencair
Lawan dari membeku, es batu yang terkena panas akan mengurai kembali menjadi cairan. Contohnya terjadi ketika kita membeli es krim, maka tidak jarang ada yang menetes kendati bentuk awalnya padat.
3. Menguap
Perubahan ini diartikan sebagai berubahnya zat cair menjadi zat gas. Contohnya dapat dilihat ketika kita memasak air, maka di atas panci biasanya muncul asap putih berair yang dihasilkan akibat penguapan.
4. Mengembun
Berlawanan dari menguap, zat cair yang sudah jadi gas akan berubah lagi menjadi zat cair ketika bersentuhan dengan udara dingin. Ketika pagi hari misalnya, tak jarang di rerumputan ada banyak butir-butir air kendati malam harinya tidak hujan.
5. Menyublim
Benda berwujud padat ternyata bisa juga berubah menjadi gas melalui proses menyublim. Oleh sebab itu, pengertian menyublim adalah berubahnya zat padat menjadi gas.
Contohnya penggunaan kamper di lemari, perlahan benda akan menyusut karena sedikit demi sedikit berubah menjadi gas pengharum.
6. Mengkristal
Berbanding terbalik dengan menyublim, mengkristal diartikan sebagai perubahan zat gas menjadi zat padat.
Contoh sederhananya adalah salju, benda ini dihasilkan dari memadatnya gas akibat suhu dingin berlebih. Sehingga, menghasilkan butiran padat kecil yang turun ke bumi.
Sifat serta Contoh Wujud Zat
Masih berhubungan dengan ketiga wujud zat di atas, ternyata ada sifat dan contoh yang bisa merincikan masing-masingnya.
Berikut ini lampiran sifat wujud zat tersebut (Amalia Fitri dkk., Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, 2021, hlm. 46-47).
1. Sifat Zat Padat dan Contohnya
Zat padat punya sifat berbentuk tetap, maksudnya bentuknya tidak akan berubah jika dipindahkan ke wadah-wadah lain. Selain itu, volumenya pun diklaim bersifat relatif tetap.
Untuk contohnya, kita dapat melihat sebuah batu yang berbentuk bulat. Jika diletakkan di dasar kolam yang berisi air, maka bentuknya akan tetap dengan volume yang tetap pula.
- Sifat zat padat: volume dan bentuknya tetap.
Berbeda dari zat padat, zat cair akan berubah-ubah bentuknya menyesuaikan wadah namun volumenya tetap.
Sebut misalnya ada cairan berupa kecap kental. Jika ditaruh botol, maka bentuknya menyerupai botol. Jika diletakkan di mangkuk, maka bentuknya berubah lagi.
- Sifat zat cair: bentuk berubah-ubah, namun volume tetap
Paling berbeda, zat gas berterbangan di udara jika tidak dimasukkan ke dalam suatu benda. Sebut misalnya balon, di dalamnya ada gas yang bisa menerbangkannya ke udara.
- Sifat gas: bentuk berubah-ubah, volumenya juga tak tetap.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno