Menuju konten utama

OJK Catat Kredit Perbankan Naik 12,40 Persen per Juli 2024

Menurut Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, sejauh ini perbankan terpantau dalam kondisi yang kuat.

OJK Catat Kredit Perbankan Naik 12,40 Persen per Juli 2024
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam konferensi pers hasil RDK, via zoom, Jumat (6/9/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi

tirto.id - Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, melaporkan bahwa kinerja intermediasi industri perbankan terus mengalami tren peningkatan. Menurutnya, pada Juli 2024 pertumbuhan kredit tercatat hingga doubledigit.

“Pertumbuhan penyaluran kredit melanjutkan catatan doubledigitgrowth sebesar 12,40 persen (yoy) yang tercatat pada bulan Juni lalu adalah 12,36 persen (yoy) atau 0,48 persen menjadi sebesar Rp7.515 triliun,” ujar Dian dalam konferensi pers hasil RDK Bulanan Agustus 2024, via zoom, Jumat (6/9/2024).

Menurut Dian, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan positif dengan tumbuh sebesar 7,72 persen (yoy) dibandingkan Juni lalu sebesar 8,45 (yoy). Namun, terkontraksi 1,4 persen secara mtm menjadi Rp8.686.7 triliun, dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar DPK.

Sementara itu, likuiditas industri perbankan pada bulan Juli 2024 juga sangat memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang masih jauh di atas level kebutuhan pengawasan.

Tercatat Rasio Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing 109,20 persen dan 24,57 persen, atau jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Ia menambahkan, kualitas kredit juga terjaga dengan rasio NPL gross perbankan sebesar 2,27 persen, di mana bulan Juli lalu tercatat 2,26 persen dan NPL nett sebesar 0,79 persen, dan bulan Juni lalu tercatat 0,78 persen.

Kemudian LaR (kredit berisiko) menunjukkan tren penurunan sebesar 10,27 persen dibandingkan Juni 2024 sebesar 10,50 persen.

“LaR ini semakin mendekati level pandemi yaitu sebesar 9,93 persen pada bulan Desember 2019,” tuturnya.

Menurut Dian, perbankan terpantau dalam kondisi yang kuat. Hal itu tecermin dari rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 26,61 persen, naik secara bulanan dari sebelumnya 26,09 persen.

Baca juga artikel terkait KREDIT PERBANKAN atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Flash news
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi