Menuju konten utama

Suplemen dan Multivitamin yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

Beberapa suplemen dan multivitamin yang aman untuk lambung bisa dikonsumsi penderita asam lambung. Berikut beberapa suplemen dan vitamin tersebut.

Suplemen dan Multivitamin yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
ilustrasi asam lambung naik (GERD) saat puasa. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Penderita asam lambung tidak bisa mengonsumsi multivitamin sesuka hati. Sebab vitamin yang tidak cocok dapat memperparah kondisi asam lambung. Maka itu, penderita asam lambung perlu memastikan suplemen dan multivitamin yang diminum aman.

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan kronis yang ditandai dengan regurgitasi isi lambung ke kerongkongan. Gejala GERD yang paling sering terjadi adalah munculnya sensasi panas di dada disertai kondisi seperti hendak memuntahkan isi lambung.

Nyeri ulu hati pun bisa menjadi gejala GERD. Penyakit asam lambung juga dapat muncul dengan cara yang tidak lazim dengan gejala ekstra esofagus seperti nyeri dada, erosi gigi, batuk kronis, radang tenggorokan, atau asma.

Tips Konsumsi Vitamin Bagi Penderita Asam Lambung

Penyakit asam lambung disebabkan beberapa mekanisme berbeda yang dapat bersifat intrinsik, struktural, atau keduanya. Berbagai faktor dapat menyebabkan terganggunya penghalang di persimpangan esofagogastrik yang mengakibatkan kerongkongan terpapar oleh isi lambung yang bersifat asam.

Kondisi pencernaan yang terganggu membuat penderita asam lambung harus menjauhi berbagai minuman atau makanan yang dapat membuat gejala GERD muncul.

Di sisi lain, penderita asam lambung harus tetap memastikan vitamin dan nutrisi tubuh bisa terpenuhi. Salah satu cara yang bisa ditempuh dengan mengonsumsi vitamin yang aman untuk lambung.

Supaya vitamin diserap maksimal oleh tubuh, ada beberapa tips konsumsi multivitamin yang aman untuk lambung dan bisa menjadi referensi:

1. Pilih vitamin yang gampang dicerna

Cara ini dilakukan agar lambung tidak bekerja terlalu berat. Pertimbangkan untuk memilih vitamin dalam bentuk bubuk atau permen kunyah.

2. Jangan konsumsi vitamin berlebihan

Mengonsumsi vitamin dengan dosis cukup penting bagi penderita asam lambung. Jangan sampai mengonsumsi vitamin dengan dosis berlebihan. Alih-alih menyehatkan tubuh, vitamin dengan dosis berlebih dapat berbahaya bagi kesehatan.

3. Jangan konsumsi vitamin sebelum olahraga

Tidak mengonsumsi vitamin sebelum olahraga penting bagi penderita asam lambung. Hal ini karena pada saat olahraga, lambung cenderung akan meningkatkan produksi asam. Ini dilakukan supaya vitamin tidak hancur oleh asam tersebut sebelum diserap tubuh.

Vitamin yang Aman untuk Lambung

Ada banyak 'vitamin lambung' atau vitamin untuk asam lambung yang dijual di pasaran. Namun, penderita asam lambung harus sangat hati-hati saat memilih multivitamin atau suplemen, karena beberapa vitamin dan mineral tertentu bisa memperburuk gejala asam lambung. Berikut ini adalah daftar vitamin yang aman untuk penderita asam lambung:

1. Vitamin B, B6, B12

Healthline menulis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B, termasuk folat, riboflavin, dan vitamin B6, dapat membantu mengobati refluks asam lambung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan beberapa vitamin B dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari refluks esofagitis, suatu kondisi yang ditandai oleh peradangan di kerongkongan yang sering disebabkan oleh refluks asam lambung.

Selain itu, penderita asam lambung juga disarankan untuk mengonsumsi vitamin B12. Vitamin ini penting untuk kesehatan saraf, pembentukan sel darah merah, dan fungsi otak.

Sebuah hasil studi dalam Journal of Pineal Research (Volume 41, 2006) menyimpulkan bahwa konsumsi vitamin B6, folic acid, dan B-12 dapat membantu mengurangi gejala asam lambung yang lebih parah.

2. Vitamin E

Live Strong melaporkan, vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu memberikan perlindungan pada penderita penyakit asam lambung. Selain menjadi antioksidan, vitamin E juga mendukung kekebalan tubuh dan kinerja jantung.

Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Biasanya vitamin ini tidak menyebabkan iritasi lambung dalam dosis normal. Meskipun demikian, penderita asam lambung yang ingin mengonsumsi vitamin E dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3. Vitamin A dan C

Sebuah hasil studi yang diterbitkan dalam Collegium Arthropologicum (2012) menemukan bahwa diet tinggi antioksidan, termasuk dengan mengonsumsi vitamin A dan C, ternyata berpotensi mencegah penyakit asam lambung.

Antioksidan berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Dampak dari paparan radikal bebas dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.

Suplemen yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung

Suplemen adalah produk yang dirancang untuk memberikan tambahan nutrisi, seperti vitamin, mineral, herbal, asam amino, atau zat lain yang mungkin kurang asupannya ke tubuh.

Suplemen tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, serbuk, cairan, atau bentuk lainnya. Beberapa kandungan suplemen yang aman bagi penderita asam lambung antara lain:

1. Melatonin

Beberapa penelitian menunjukkan melatonin dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan oleh asam.

Hasil studi Chang Seok Bang dkk di Jurnal Medicine (Vol 98, 2019) menjelaskan bahwa melatonin memiliki efek perlindungan mukosa dengan cara menghambat sekresi asam lambung. Melatonin sekaligus meningkatkan pelepasan gastrin, yang dapat menstimulasi kontraktilitas sfingter esofagus bagian bawah.

Laporan penelitian Tharwat S Kandil dkk dalam Jurnal BMC Gastroenterology (2010) juga memaparkan bahwa melatonin berperan dalam perbaikan efek penyakit asam lambung.

2. Glutamin

Glutamin adalah asam amino yang penting untuk kesehatan sel-sel pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan suplemen glutamin dapat memperbaiki kerusakan pada lapisan dalam lambung dan usus.

Klarity Health menulis, glutamin membantu memulihkan lapisan sel dengan menyediakan nutrisi penting bagi sel dan meningkatkan fungsi otot. Glutamin juga membantu proses perbaikan lapisan mukosa yang telah rusak oleh asam lambung.

Secara keseluruhan, glutamin dapat meringankan rasa sakit, ketidaknyamanan dan gejala lainnya dari penyakit asam lambung. Namun, sangat penting untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen glutamin agar hasilnya maksimal.

3. Serat

Serat larut dalam air, seperti pektin dari buah-buahan dan gandum utuh, bisa membantu menyerap kelebihan asam lambung dan meredakan gejala GERD. Maka itu, mengonsumsi suplemen serat juga berpotensi membantu penderita asam lambung.

Hasil studi Sergey Morozov dkk dalam World Journal of Gastroenterology (2018) memuat petunjuk bahwa diet kaya serat menyebabkan peningkatan yang signifikan pada tekanan istirahat sfingter esofagus bagian bawah, penurunan jumlah refluks gastroesofagus, dan pengurangan frekuensi mulas per minggu pada kasus Nonerosive Reflux Disease (NERD), sejenis GERD yang belum parah.

4. Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme baik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam sistem pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa probiotik tertentu dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara umum.

Laporan Jing Cheng dan Arthur C. Ouwehand dalam Jurnal Nutrients (2020) menganalisis sejumlah penelitian terkait dampak probiotik terhadap asam lambung. Hasilnya, kajian ini mendapati bahwa sebagian besar riset menyimpulkan, probiotik berdampak positif untuk mengurangi gejala penyakit asam lambung.

5. Deglycyrrhizinated licorice (DGL)

Deglycyrrhizinated licorice (DGL) adalah licorice yang diproses secara khusus. DGL dapat membantu mengurangi peradangan lambung dan esofagus, serta meningkatkan produksi lendir pelindung dalam lambung.

Beberapa peneliti telah menyelidiki manfaat dari penggunaan DGL untuk penyakit refluks gastrointestinal (GERD), yang mengacu pada refluks asam kronis.

Misalnya, penelitian Russell Setright yang terbit di Journal of the Australian Traditional-Medicine Society pada 2017 melaporkan hasil pengamatan terhadap 58 orang, beberapa di antaranya menderita GERD. Penelitian ini menyimpulkan DGL memiliki pengaruh positif pada penderita GERD.

Hasil studi lain dalam Jurnal Clincial and Experimental Gastroenterology (2013) memuat kesimpulan bahwa penggunaan dosis rendah asam glycyrrhetinic murni dan antosianosida bilberry murni, bersama asam alginat sebagai terapi tambahan, secara substansial dapat memperbaiki gejala penyakit refluks nonerosif tanpa meningkatkan efek samping.

Vitamin untuk Lambung di Apotik

Vitamin asam lambung yang aman dikonsumsi bisa ditemukan di apotek terdekat. Berikut ini beberapa merek vitamin untuk penderita asam lambung lengkap dengan harganya:

  • Wellness Excell C 300 mg (harga mulai Rp145 ribu).
  • Vitabiotics Ultra Vit B Complex (harga mulai Rp180 ribu).
  • Nutrimax C + Phytogreen (harga mulai Rp208 ribu).
  • Holisticare Ester C (harga mulai Rp51 ribu).
  • Nature's Plus Mega B-100 (harga mulai Rp412 ribu).
  • Blackmores Multi B Peformance (harga mulai Rp213 ribu).
  • IPI Vitamin B Complex (harga mulai Rp7 ribu).
  • Synplus B Complex (harga mulai Rp177 ribu).

Baca juga artikel terkait ASAM LAMBUNG atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - GWS
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno