tirto.id - Asam lambung merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Terdapat beberapa penyebab dari naiknya asam lambung.
Dilansir dari laman UGM, Dr. dr. Neneng Ratnasari, SpPD., praktisi dan dokter spesialis penyakit dalam RSUP Sardjito, mengatakan bahwa naiknya asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Meskipun faktor makanan dan gangguan lambung juga bisa menjadi pemicu.
Selain itu pola makan dan kebiasaan makan juga mempengaruhi penyakit asam lambung, seperti tidur terlentang setelah makan, makan terlalu terburu-buru, hingga mengonsumsi makanan fast-food.
Penyebab dari sekresi atau naiknya asam lambung berlebihan disebabkan oleh stres, pola makan tidak teratur, dan dari aspek anatomi dinding lambung yang mengalami kerusakan.
Makanan yang Memicu Naiknya Asam Lambung
Dilansir dari laman Siloam Hospital, terdapat beberapa makanan, khususnya sayuran yang dapat memicu naiknya asam lambung dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung, yaitu:
1. Kol dan Brokoli
Kol dan brokoli memiliki kandungan gas yang tinggi sehingga menyebabkan terkumpulnya gas di dalam lambung. Hal ini menyebabkan asam lambung mengalami peningkatan dan naik hingga kerongkongan.
2. Kubis
Kubis memiliki kandungan fruktosa tinggi yang juga dapat memicu lambung untuk menghasilkan banyak gas.
3. Seledri
Seledri juga memiliki kandungan yang memicu lambung untuk memproduksi banyak gas yang jika sudah berlebihan bisa menimbulkan mual dan nyeri pada lambung.
Makanan yang Bisa Menurunkan Asam Lambung
Selain makanan yang dapat memicu asam lambung, ada pula makanan yang dapat menurunkan asam lambung dan dianjurkan dikonsumsi oleh penderita asam lambung, yaitu:
1. Jahe
Jahe memiliki sifat anti peradangan yang dapat mengobati penyakit asam lambung, maag, dan penyakit pencernaan lainnya.
2. Pisang
Pisang yang kaya akan serat dan termasuk buah non-sitrus juga dapat menurunkan asam lambung yang tinggi.
3. Putih Telur
Putih telur merupakan salah satu makanan yang dapat menurunkan asam lambung tinggi. Namun hanya bagian putih telur saja, sebaliknya, kuning telur yang mengandung lemak tinggi justru dapat memicu naiknya asam lambung.
4. Yoghurt
Meski berbahan dasar susu, yoghurt merupakan salah satu minuman yang memiliki efek baik untuk asam lambung tinggi karena telah mengalami proses fermentasi.
Contoh Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Dilansir dari Panduan Diet Lambung dari Aulia Hospital, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam diet/pola makan penderita asam lambung adalah:
1. Makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna;
2. Hindari makanan pedas, asam, keras, terlalu panas/dingin;
3. Porsi kecil namun sering; dan
4. Cara pengolahan makanan direbus, kukus, panggang & tumis.
Berikut ini adalah contoh menu makanan untuk penderita asam lambung yang bisa dikonsumsi saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sarapan
Pada penderita asam lambung, sarapan sebaiknya dilakukan pada pukul enam hingga delapan pagi. Makanan yang bisa dikonsumsi untuk sarapan di antaranya adalah potongan buah apel, telur rebus (bagian putihnya saja), sup wortel, serta teh manis encer. Lalu pada pukul 10 bisa mengonsumsi makanan selingan berupa snack.
Makan siang
Makan siang sebaiknya dilakukan pada pukul 12 hingga satu siang, dengan mengonsumsi nasi tim, sup wortel serta teh manis encer. Sementara untuk pukul empat sore, bisa mengonsumi selingan seperti biskuit.
Makan malam
Makan malam sebaiknya dilakukan antara pukul 6 sore hingga 7 malam dengan mengonsumsi kentang yang dikukus atau direbus, bisa disajikan dengan cara dipotong-potong atau dibuat menjadi mashed potato, daging ayam, dan asparagus. Sedangkan untuk selingan pukul 10 malam, bisa mengonsumsi susu rendah lemak atau yoghurt.
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari