tirto.id - Probiotik adalah bakteri dan mikroorganisme yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Biasanya, probiotik dapat ditemui pada sejumlah makanan dan suplemen atau dikonsumsi secara alami melalui makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, sauerkraut, kimchi dan kombucha.
Probiotik berasal dari kata “pro” berarti untuk, dan “bio” yang berarti “hidup”. Demikian sebagaimana dilaporkan Naturalfactors.
Dilansir dari Healthline, probiotik memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, termasuk mengurangi risiko infeksi, peningkatan pencernaan dan bahkan pengurangan risiko untuk beberapa penyakit kronis.
Meskipun ada banyak manfaat kesehatan terkait dengan mengonsumsi probiotik, ada juga efek sampingnya. Sebagian besar di antaranya kecil dan hanya memengaruhi sebagian kecil populasi.
Namun, beberapa orang dengan penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh yang terganggu mungkin mengalami komplikasi yang lebih parah.
Laman WebMd melaporkan, probiotik mungkin menurunkan jumlah bakteri "jahat" dalam usus Anda yang dapat menyebabkan penyakit atau peradangan. Mereka juga dapat mengganti kuman-kuman bermasalah itu dengan bakteri baik atau bermanfaat.
Manfaat probiotik bagi kesehatan
Para peneliti sedang mempelajari kapan dan bagaimana probiotik dapat membantu. Ada lebih banyak penelitian untuk beberapa penyakit daripada yang lain. Mereka mungkin membantu orang dengan:
- Diare, terutama ketika dikaitkan dengan antibiotik tertentu. Probiotik juga dapat membantu diare menular, terutama pada anak-anak.
- Penyakit radang usus (IBD) termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Beberapa probiotik mungkin membuat kolitis ulserativa dalam remisi (keadaan sedikit atau tidak ada aktivitas penyakit) dan mencegah penyakit Crohn dari kekambuhan dan semakin buruk.
- Sindrom iritasi usus. Probiotik kadang-kadang dapat membantu meringankan gejala, termasuk sakit perut, kembung, gas, diare, dan sembelit.
Selain itu, dikutip dari Havard Medical School, manfaat dari probiotik adalah untuk mengobati atau mencegah berbagai pernyakit sebagai berikut:
- Diare.
- Sindrom iritasi usus.
- Kolitis ulserativa.
- Penyakit Crohn.
- H. pylori (penyebab bisul).
- Infeksi vagina.
- Infeksi saluran kemih.
- Kambuhnya kanker kandung kemih.
- Infeksi pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Clostridium difficile.
- Pouchitis (kemungkinan efek samping dari pembedahan yang mengangkat usus besar).
- Eksim pada anak-anak.
Risiko Probiotik bagi kesehatan
Karena bakteri baik ini sudah ada di dalam tubuh, mereka dianggap aman bagi kebanyakan orang. Tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Probiotik dapat memicu reaksi alergi. Mereka mungkin menyebabkan masalah perut ringan, terutama beberapa hari pertama Anda mulai mengkonsumsinya.
Anda mungkin mengalami sakit perut, kembung, diare, atau kembung. Gejala-gejala itu biasanya hilang setelah tubuh Anda terbiasa.
Jika Anda memiliki masalah sistem kekebalan atau kondisi kesehatan serius lainnya, Anda mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengalami masalah.
Beberapa laporan mengaitkan probiotik dengan infeksi serius dan efek samping lainnya. Orang yang paling mungkin mengalami masalah adalah mereka yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh, orang yang pernah menjalani operasi, dan orang lain yang sakit kritis. Jangan mengonsumsi probiotik jika Anda memiliki masalah tersebut.
Penulis: Yudha Najib
Editor: Yandri Daniel Damaledo
