Menuju konten utama

Minum Kopi Saat Sahur, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya

Bolehkah minum kopi saat sahur? Simak penjelasan lengkapnya, termasuk bagaimana efeknya bagi tubuh dan tips agar tetap sehat selama puasa.

Minum Kopi Saat Sahur, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasannya
Ilustrasi minum kopi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bagi sebagian orang, minum kopi setiap hari sudah menjadi bagian penting dalam hidup sebagai sumber kebahagiaan dan penyegar pikiran di pagi hari.

Bahkan, ada juga yang merasa tidak bisa beraktivitas secara maksimal jika belum minum kopi. Namun, bagaimana sebenarnya hukum minum kopi saat sahur dalam ajaran Islam?

Sejauh ini, tidak ada dalil yang secara khusus melarang minum kopi. Oleh karena itu, minum kopi termasuk dalam kategori mubah (diperbolehkan), karena tidak ada ketentuan syariat yang mengharamkan atau melarangnya, termasuk saat sahur di bulan Ramadan.

Meskipun hukumnya mubah, menurut beberapa pakar kesehatan minum kopi saat sahur perlu diperhatikan waktunya.

Mengonsumsi kopi di waktu yang tidak tepat saat sahur dapat meningkatkan risiko dehidrasi selama berpuasa. Oleh karena itu, minum kopi tidak boleh sembarangan saat menjalankan puasa, karena bisa berdampak buruk bagi tubuh selama berpuasa.

Bolehkah Minum Kopi saat Sahur?

Ilustrasi Pasangan Bahagia

Pasangan Bahagia Minum Kopi Bersama. foto/istockphoto

Selama menjalani ibadah puasa, para pencinta kopi disarankan untuk membatasi konsumsi kopi, terutama saat sahur. Apa efek minum kopi saat sahur?

Dilansir dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), pakar kesehatan Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH menyatakan minum kopi saat sahur tidak disarankan karena dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil saat berpuasa.

Hal ini terkait dengan sifat diuretik pada kopi, yaitu kemampuannya merangsang buang air kecil secara terus-menerus, sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Sifat diuretik ini berasal dari kandungan kafein, yang memicu ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urine. Akibatnya, tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi jika kopi dikonsumsi saat sahur.

Selain risiko dehidrasi, minum kopi saat sahur juga dapat memperburuk kondisi GERD. Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu kontraksi otot esofagus dan meningkatkan produksi asam lambung, yang pada akhirnya dapat mengiritasi dinding lambung. Hal ini berpotensi menyebabkan perut terasa perih dan tidak nyaman selama berpuasa.

Jika tetap ingin mengonsumsi kopi, disarankan untuk meminum kopi setidaknya 1 hingga 2 jam setelah berbuka puasa, ketika perut tidak dalam kondisi kosong. Dengan begitu, lambung lebih siap menerima kafein tanpa meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Peningkatan asam lambung yang signifikan juga dapat menyebabkan jantung berdebar, mual/muntah, gangguan pencernaan, hingga lonjakan kadar gula darah.

Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes atau individu yang memiliki gangguan kadar gula darah tidak disarankan mengonsumsi kopi saat perut kosong, termasuk saat sahur.

Selain itu, ada beberapa aturan terkait konsumsi kopi saat puasa. Hindari minum kopi terlalu larut malam, karena dapat mengganggu kualitas tidur. Konsumsi kopi yang disarankan adalah maksimal 2 cangkir per hari, dengan kadar kafein sekitar 50-200 miligram per cangkir, agar tidak memicu insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Efek dan Bahaya Minum Kopi saat Sahur

Ilustrasi MInum Kopi

Ilustrasi Minum Kopi. foto/istockphoto

Bolehkah minum kopi saat sahur? Meskipun minum kopi saat sahur diperbolehkan, alangkah baiknya untuk dihindari. Minum kopi disarankan setelah satu hingga dua jam setelah berbuka, dan sebaiknya saat perut tidak kosong.

Minum kopi saat sahur memiliki sejumlah efek negatif dan potensi bahaya bagi kesehatan tubuh. Apa saja efek minum kopi saat sahur? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan Risiko Dehidrasi

Apakah boleh minum kopi saat sahur? Perlu diketahui, kopi mengandung kafein yang pada sebagian orang dapat memicu nyeri lambung, jantung berdebar, hingga sensasi tidak nyaman di area mulut yang berujung pada mual atau muntah.

Selain itu, minum kopi saat sahur, meskipun disukai oleh pecinta kopi, juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi karena sifat diuretiknya. Hal ini berpengaruh pada keseimbangan cairan tubuh selama berpuasa.

Pakar kesehatan Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH di laman resmi FK UI menyatakan minum kopi saat sahur tidak disarankan karena dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil saat berpuasa.

Kafein dalam kopi berpotensi melemahkan otot kandung kemih, sehingga kandung kemih sulit menampung banyak cairan.

2. Meningkatkan Asam Lambung

Efek minum kopi saat sahur dapat meningkatkan kadar asam lambung, terutama jika diminum saat perut masih kosong. Kondisi ini dapat memperburuk kesehatan lambung dan berbahaya bagi orang yang memiliki riwayat GERD, maag, atau gangguan pencernaan lainnya. Gejala yang sering muncul di antaranya adalah nyeri ulu hati dan rasa panas di dada.

3. Memicu Jantung Berdebar

Ilustrasi jantung berdebar
Ilustrasi jantung berdebar. foto/istockphoto

Apa bahaya minum kopi saat sahur? Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, minum kopi saat sahur bisa memicu jantung berdebar dan sensasi tidak nyaman di area dada. Bahkan, kondisi ini bisa disertai nyeri di ulu hati.

Efek peningkatan detak jantung ini berpotensi memperburuk kondisi kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan kardiovaskular lainnya.

Pendapat Islam tentang Minum Kopi Saat Sahur

Ilustrasi Minum Kopi Hitam

Ilustrasi Minum Kopi Hitam. foto/IStockphoto

Minum kopi saat sahur tidak dilarang secara khusus dalam ajaran Islam. Pada dasarnya, minum kopi termasuk dalam perkara mubah atau diperbolehkan, selama kopi tersebut tidak mengandung unsur haram. Oleh karena itu, hukum minum kopi saat sahur adalah boleh dan halal.

Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 31:

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya: "Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan." (QS. Al-A'raf:31).

Ayat tersebut memberikan pesan bahwa makan dan minum, termasuk minum kopi, diperbolehkan selama tidak berlebihan dan tidak membahayakan tubuh. Selama kopi yang dikonsumsi aman dan tidak mengandung sesuatu yang diharamkan, hukumnya tetap halal.

Namun, jika dikaitkan dengan kesehatan, ajaran Islam juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan tubuh.

Apabila minum kopi saat sahur justru menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, seperti gangguan lambung, dehidrasi, atau gangguan tidur, maka sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan tubuh saat menjalankan puasa.

Tips Aman Minum Kopi Saat Sahur

Ilustrasi minum kopi

Ilustrasi minum kopi. FOTO/iStockphoto

Minum kopi saat sahur memang diperbolehkan, namun sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan efek samping, seperti sering buang air kecil, jantung berdebar, dehidrasi, dan gangguan lainnya.

Sebaiknya, kopi dikonsumsi setelah berbuka puasa, itupun beberapa jam setelah berbuka dan setelah makan besar. Konsumsi kopi juga perlu dibatasi agar tidak memicu insomnia yang dapat mengganggu kualitas istirahat, yang sangat penting saat berpuasa.

Lalu, bagaimana cara aman minum kopi saat sahur? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar ibadah puasa tetap lancar dan tubuh tetap sehat:

1. Batasi Konsumsi Kopi

Minum kopi saat sahur berisiko menyebabkan dehidrasi, apalagi jika berlebihan. Jika ingin tetap minum kopi saat puasa, batasi hanya satu hingga dua cangkir per hari, dan sebaiknya setelah berbuka, bukan saat sahur.

2. Pilih Kopi Rendah Kafein

Pilih jenis kopi dengan kandungan kafeinnya lebih rendah. Kamu juga bisa menambahkan cairan lain seperti susu agar efek kopi terhadap lambung tidak terlalu kuat.

3. Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong

Pastikan minum kopi setelah makan, bukan saat perut kosong. Minum kopi saat perut kosong bisa memicu jantung berdebar hingga gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik.

4. Atur Frekuensi Minum Kopi

Coba terapkan pola selang-seling, misalnya minum kopi satu hari, lalu tidak minum kopi di hari berikutnya. Pola ini bisa membantu mengurangi efek samping jangka panjang.

5. Perhatikan Reaksi Tubuh

Jika setelah minum kopi merasakan mual, muntah, sakit perut, atau rasa tidak nyaman lainnya, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut dan ganti dengan minuman pengganti kopi yang lebih aman, seperti air putih, teh herbal, atau susu.

Minum kopi saat berpuasa memang diperbolehkan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsumsi kopi tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Marhamah Ika Putri

tirto.id - GWS
Kontributor: Marhamah Ika Putri
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Yulaika Ramadhani