Menuju konten utama

Minum Kopi Saat Puasa, Kapan Waktu yang Tepat & Apa Manfaatnya?

Kapan waktu yang tepat minum kopi saat puasa dan apa manfaatnya? Baca terus artikel berikut ini untuk informasi selengkapnya.

Minum Kopi Saat Puasa, Kapan Waktu yang Tepat & Apa Manfaatnya?
Ilustrasi minum kopi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Minum kopi saat puasa dapat dilakukan satu hingga dua jam setelah berbuka, guna menghindari peningkatan asam lambung dan terjadinya efek diuretik. Berikut ini manfaat minum kopi saat puasa di bulan Ramadan.

Salah satu jenis minuman paling populer di dunia adalah kopi. Anda mungkin menemukan beberapa orang di sekitar yang suka minum kopi setiap hari. Bahkan di antara mereka, ada yang terbiasa minum kopi hingga beberapa gelas per hari.

Kopi terdiri atas beberapa kandungan nutrisi, mulai dari kafein, vitamin B2, karbohidrat, protein, magnesium, hingga asam lemak seperti asam linoleat, asam stearat, asam oleat, asam arachidat, asam palmitat, dan asam behenat. Di sisi lain, kopi mengandung beberapa nilai positif sekaligus negatif sebagai berikut:

1. Manfaat kopi bagi tubuh seseorang:

  • Menjaga fungsi otak
  • Pereda stres
  • Mengobati diabetes (kopi rendah gula)
  • Memperindah kulit
  • Melindungi gigi
  • Meningkatkan stamina
  • Mengurangi risiko liver
  • Mencegah kanker.
2. Dampak negatif kopi bagi tubuh seseorang:

  • Kadar kolesterol dapat naik
  • Tekanan darah dapat naik
  • Kecanduan kafein
  • Kesulitan tidur (insomnia)
  • Nafsu makan berkurang
  • Sering dan ketidakmampuan mengontrol buang air kecil
  • Asam lambung naik
  • Detak jantung cepat
  • Tremor otot.
Cara teraman untuk mendapatkan nilai positif sekaligus menjauhi dampak negatif kopi adalah dengan mengatur ukuran minum sesuai kemampuan tubuh. Selain itu, sebaiknya juga diimbangi mengonsumsi air putih dan makanan bergizi yang cukup serta berolahraga.

Kapan Waktu yang tepat Minum Kopi saat Puasa Ramadhan

Jam ngopi terbaik saat puasa Ramadhan adalah satu sampai dua jam setelah berbuka. Waktu tersebut dinilai tepat karena tubuh orang yang berpuasa sudah dalam kondisi siap menampung kandungan nutrisi kopi seperti kafein. Lantas, bagaimana dengan waktu minum kopi saat sahur dan berbuka?

Minum kopi saat berbuka puasa tidak dianjurkan, karena kandungan kafein berisiko meningkatkan asam lambung. Asam lambung tinggi bukanlah kondisi yang bisa diremehkan, karena dapat menyebabkan refluks asam, barrett's esophagus, ulkus lambung dan duodenum, gangguan pencernaan (dispepsia), hingga erosi gigi.

Di sisi lain, minum kopi saat sahur juga tidak dianjurkan, karena kafein mengandung sifat diuretik yang memicu rasa buang air kecil berlebihan. Lebih jauh, buang air kecil berlebihan mengakibatkan tubuh orang yang berpuasa mengalami dehidrasi (kekurangan cairan).

Dehidrasi adalah kondisi yang sebaiknya tidak terjadi pada orang yang berpuasa, kendatipun tidak minum dalam batas waktu tertentu. Dehidrasi tidak dapat diremehkan keberadaanya, karena membawa beberapa gejala ringan hingga berat bagi seseorang sebagai berikut:

  • Kehausan
  • Warna urine kuning pekat
  • Jarang buang air kecil
  • Mulut kering
  • Mudah lelah dan ngantuk
  • Konsentrasi menurun
  • Kram otot
  • Demam ringan
  • Sembelit
  • Sangat kehausan
  • Pusing
  • Jantung berdebar
  • Nafas memburu
  • Turunnya tekanan darah
  • Mata terlihat kosong/cowong
  • Elastisitas kulit berkurang, dicubit tidak kembali
  • Pingsan
  • Kram otot
  • Kejang
  • Konsentrasi berkurang, linglung
  • Meracau/mengigau.

Manfaat Minum Kopi Saat Bulan Ramadhan

Di bulan Ramadan, kopi menjadi minuman yang dapat membantu orang-orang yang menunaikan ibadah seperti tadarus dan sebagainya tetap terjaga. Kandungan nutrisi kopi yang membuat orang-orang terjaga adalah kafein.

Kafein merupakan senyawa alkaloid dengan rasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafein juga menjadi sebab orang-orang menjadi kecanduan kopi karena berefek pada sistem saraf dan meningkatkan pelepasan dopamin.

Di sisi lain, seorang muslim mukalaf tanpa uzur syar'i pada bulan Ramadan diwajibkan berpuasa dan dianjurkan meningkatkan amalan-amalan sunah. Dengan itu, wajar apabila kaum muslim kekurangan waktu istirahat dan mengalami stres mental ringan.

Kandungan kafein dalam minum kopi, berinteraksi dengan hormon kortisol yang membantu meregulasi jam internal tubuh serta meningkatkan kewaspadaan. Oleh sebab itu, kopi cocok dipilih menjadi minuman yang dapat membantu kaum muslim tetap terjaga untuk memperbanyak ibadah di malam Ramadan.

Tips Minum Kopi saat Puasa Ramadan

Terdapat beberapa hal yang dapat diperhatikan, apabila Anda mengonsumsi kopi di malam Ramadan. Berikut ini beberapa tips minum kopi saat puasa yang dapat dilakukan sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan:

1. Atur waktu dan jumlah minum kopi

Sebagaimana telah disebutkan, waktu yang tepat untuk minum kopi saat puasa adalah satu sampai dua jam setelah berbuka. Di sisi lain, jumlah kopi yang dikonsumsi sebaiknya tidak lebih dari 1 gelas.

2. Minum air mineral

Kandungan kafein dalam kopi mengandung sifat diuretik yang menyebabkan seseorang berisiko mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu, minum kopi saat puasa sebaiknya diimbangi konsumsi air putih yang cukup.

3. Minum kopi rendah kafein

Memilih kopi rendah kafein dapat dilakukan selama bulan puasa, melihat waktu istirahat kaum muslim yang sebentar. Kopi rendah kafein akan memberikan efek terjaga yang cukup, sehingga kaum muslim dapat tidur setelah mengerjakan ibadah di malam Ramadan.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno