Menuju konten utama

Ketahui Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Lawan Diabetes & Depresi

Konsumsi kopi tanpa gula memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya mengurasi risiko diabetes hingga lawan depresi. 

Ketahui Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Lawan Diabetes & Depresi
Ilustrasi kopi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kementerian Perindustrian mengklaim bahwa Indonesia adalah penghasil biji kopi nomor empat terbesar di dunia.

Dengan beragam jenis kopi, serta kekhasannya masing-masing, konsumsi kopi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Tak lengkap rasanya menyambut pagi tanpa segelas kopi. Ia juga dianggap sebagai minuman pelengkap di tengah obrolan di kafe-kafe hingga di pos ronda.

Di sisi lain, konsumsi kopi berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Kopi dapat merusak siklus tidur peminumnya, terutama jika diminum sore atau malam hari.

Demikian juga jika kopi diseduh dengan gula. Ia dapat lebih merusak kesehatan. Healthline menulis bahwa gula mengandung zat fruktosa tinggi yang diasosiasikan dengan obesitas dan diabetes.

Akan tetapi, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula dapat berefek sebaliknya sebab tergolong menyehatkan dan memiliki banyak manfaat.

Apa saja manfaat konsumsi kopi tanpa gula? Laman Boldsky memaparkan beberapa keuntungan kesehatan yang dapat diperoleh dari minum kopi tanpa gula sebagai berikut:

Memperkuat Jantung

Meminum kopi tanpa gula dapat mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit-penyakit kardiovaskular.

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi kemungkinan penyakit stoke. Namun, pada saat bersamaan, ia dapat meningkatkan tekanan darah, yang dalam tingkat rendah tidak berefek besar pada kesehatan jantung.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi kopi tanpa gula juga dapat membakar lemak, yang dilakukannya dengan meningkatkan metabolisme tubuh. Kafein dikandung kopi terbukti efektif sebagai tambahan diet untuk proses pembakaran lemak.

Ia juga bekerja untuk meningkatkan imun tubuh mulai dari tiga hingga 11 persen.

Memperkuat Ingatan

Manfaat lain dari minum kopi pahit adalah meningkatkan kinerja fungsional memori. Kafein yang dikandung kopi memacu otak agar terus aktif.

Aktivasi bagian otak yang berhubungan dengan memori ini berfungsi mengurangi risiko penyakit Alzheimer bahkan hingga 65 persen.

Mengurangi Risiko Diabetes

Jika kopi yang Anda minum ditambahkan gula, ia dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebaliknya, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula dapat mengurangi risiko sakit diabetes mulai dari 23 hingga 50 persen.

Jika seseorang sudah mengidap sakit diabetes, ia sebaiknya menghindari kopi manis karena tubuh pengidap diabetes tidak bisa mengeluarkan cukup insulin. Karenanya, meminum kopi dengan gula dapat menyebabkan zat gula terakumulasi dalam kandungan darah. Hal ini malah memperparah sakit diabetes yang ia derita.

Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Parkinson

Berdasarkan studi yang dilakukan Profesor Ahmad Subagio dari Istitut Penelitian Universitas Jember, minum kopi hitam dua kali sehari dapat mengurangi risiko penyakit parkinson. Kafein yang dikandung kopi dapat meningkatkan level dopamin pada tubuh.

Penyakit parkinson sendiri mengganggu sel otak yang memproduksi dopamin, dan kopi hitam memacu kadar neurotransmitter dopamin dalam menghubungkan sel-sel di dalam otak.

Karenanya, meminum kopi tanpa gula dapat mengurangi risiko parkinson mulai dari 32 hingga 60 persen.

Melawan Depresi

Seseorang yang minum kopi hingga empat gelas sehari, memiliki 20 persen risiko lebih ringan mengalami depresi.

Kafein yang dikandung kopi merupakan stimulus alami untuk meningkatkan kadar dopamin. Level dopamin yang cukup tinggi dapat mencegah munculnya gejala-gejala depresi. Oleh karena itu, peminum kopi cenderung rendah mengidap stres akut hingga depresi.

Mengeliminasi Toksin dari Organ Hati

Kopi hitam juga terbukti dapat membersihkan toksin dan bakteri dari tubuh, serta mengeluarkannya melalui sekresi urin.

Menumpuknya toksin di organ hati dapat menyebabkan kerusakan hati. Dan dengan meminum kopi, ia dapat mencegah sakit sirosis hati dan menurunkan risikonya hingga 80 persen.

Akan tetapi, kafein yang dikandung kopi berfungsi diuretik. Artinya, ia menyebabkan peminumnya akan sering buang air kecil.

Baca juga artikel terkait KEBIASAAN MINUM KOPI atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo