Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Anda Minum Kopi Setiap Hari?

tirto.id - Bagi para pecinta kopi, minum kopi setiap hari adalah ritual harian.

Bila cairan hitam itu belum menyentuh kerongkongan saat pagi datang, energi dan semangat untuk memulai hari, sepertinya lenyap.

Maka, minum kopi menjadi semacam mood booster yang berfungsi sebagai pemompa semangat. Para pecinta kopi merasa, minum kopi adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Minum Kopi Setiap Hari Adalah Kebiasaan Bukan Kebutuhan

Namun, sebuah studi terbaru, seperti dilansir dari laman Sprudge, menemukan bahwa minum kopi sejatinya adalah kebiasaan dan bukan sebuah kebutuhan.

Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science itu menyebutkan, para peneliti dari University of Southern California menemukan alasan mengapa orang melakukan ritual harian minum kopi.

Para peneliti itu melakukan penelitian terhadap sejumlah siswa yang gemar minum kopi. Dari penelitian yang dilakukan selama satu minggu itu, ditemukan bahwa para siswa itu minum kopi karena melakukan itu setiap hari, setiap merasa lelah.

Jadi faktor kebiasaan atau habit, memiliki pengaruh sama kuatnya dengan faktor perasaan lelah yang menjadi pendorong para siswa itu minum kopi.

Profesor Psikologi dan Bisnis USC Provost, Wendy Wood menyatakan, banyak dari apa yang dilakukan oleh manusia setiap hari adalah kebiasaan. Namun, banyak orang enggan untuk mengakui hal itu.

Orang-orang cenderung menyesuaikan perilakunya dengan suasana hati.

Contohnya adalah ketika orang merasa lelah ataupun galau, orang akan minum kopi, akhirnya hal itu menjadi kebiasaan tiap hari.

Lalu, apakah yang akan terjadi pada tubuh, jika Anda tiap hari terbiasa mengonsumsi kopi? Berikut adalah beberapa hal yang akan terjadi, seperti dilansir dari laman Livestrong:

Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Minum Kopi Setiap Hari

1.Kadar kolesterol Anda bisa jadi naik

Biji kopi mengandung lemak yaitu minyak kafestol dan kahweol yang dikenal sebagai diterpen.

Minyak ini dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol, terutama LDL atau kolesterol 'jahat', karena diterpen dapat melumpuhkan kemampuan alami tubuh untuk memproses dan menghilangkan kolesterol.

Namun, jangan khawatir, jika Anda ingin mengurangi risiko terkena kolesterol, Anda bisa meminum kopi yang disaring terlebih dahulu.

Faktanya, satu cangkir kopi yang disaring mengandung diterpen 30 kali lebih sedikit, daripada kopi tanpa filter.

2. Tekanan darah mungkin meningkat

Kafein memiliki efek vasokonstriksi atau menyempitkan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dalam 30 menit pertama setelah kafein dikonsumsi.

Hal ini bisa terjadi, karena satu hipotesis menyatakan bahwa kafein memblokir hormon yang memperlebar arteri.

Namun, kafein tampaknya hanya memiliki efek sementara pada tekanan darah. Peningkatan ini cenderung mendatar setelah kira-kira 3 sampai 4 jam kopi dikonsumsi.

3. Jantung Anda akan semakin sehat

Jika Anda mengonsumsi kopi dalam jumlah cukup, yaitu maksimal 4 cangkir sehari, dan Anda berada dalam kondisi sehat, maka minum kopi memiliki banyak manfaat kardioprotektif.

Senyawa nabati yang terkandung dalam biji kopi berfungsi sebagai antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan sel.

Selain itu, biji kopi juga kaya akan magnesium, potasium, dan niasin, yang semuanya diperlukan untuk kesehatan jantung.

4.Menjaga kesehatan otak

Kandungan kafein dalam kopi dapat mengikat reseptor di otak untuk memblokir kelelahan dan meningkatkan fungsi kognitif.

Sementara itu, menurut Harvard Health Publishing, dalam jumlah sedang, kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, serta mendukung kesehatan mental termasuk meningkatkan suasana hati lebih positif.

5. Anda bisa tergantung pada kafein

Kafein mirip dengan obat lain termasuk nikotin atau alkohol. Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, tubuh Anda akan semakin menolerir.

Selain itu, akan semakin banyak yang Anda butuhkan untuk mencapai efek yang diinginkan.

Kafein dapat memblokir adenosin, neurotransmitter di otak kita yang mendorong tidur dan relaksasi. Itu sebabnya, kafein bisa menangkal perasaan lelah dan penat.

6. Risiko penyakit kronis bisa menurun

Biji kopi adalah sumber antioksidan yang menjadi penangkal penyakit. Antioksidan jenis Polifenol ini dapat melindungi Anda dari penyakit jantung, beberapa jenis kanker, serta alzheimer.

7. Bisa menjaga kesehatan atau malah menyakiti usus.

Kafein dalam biji kopi dapat membantu meningkatkan pergerakan usus dengan meningkatkan motilitas usus.

Selain itu, kafein juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh kotoran untuk bergerak melalui saluran pencernaan.

Namun, kopi juga dapat memperburuk masalah gastrointestinal lainnya, karena kafein dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan refluks asam dan mulas.

8. Anda mungkin akan sulit tidur

Dalam jumlah kecil, kafein dapat membantu menangkal kelelahan.

Tetapi jika Anda mengonsumsi lebih dari 4 cangkir sehari, maka kopi dapat menyebabkan kegugupan, jantung berdebar, kegelisahan dan insomnia.

9.Anda bisa jadi makin giat berolahraga

Kopi adalah penambah energi alami. Sehingga tidak mengherankan jika minum secangkir kopi sebelum berolahraga, kekuatan dan performa Anda makin meningkat.

‌British Journal of Sports Medicine‌ pada Maret 2019 menulis bahwa asupan kafein dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan tenaga selama berolahraga.

10. Nafsu makan Anda mungkin akan berkurang atau bertambah

Sebuah studi kecil pada Juni 2012 di ‌Journal of American College of Nutrition‌ menyimpulkan, bahwa kopi secara signifikan dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan hormon kenyang. Namun, begitu kafein habis, Anda mungkin akan merasa lebih lapar dari sebelumnya.