Menuju konten utama

Apa Dampak Positif dan Negatif dari Mengonsumsi Kopi?

Ketahui apa dampak positif dan negatif dari minum kopi untuk kesehatan.

Apa Dampak Positif dan Negatif dari Mengonsumsi Kopi?
Ilustrasi minum kopi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kopi merupakan salah satu minuman favorit bagi sebagian orang di dunia. Banyak orang memilih meminum kopi di pagi hari sebelum memulai kegiatan.

Namun, sama halnya dengan berbagai jenis makanan dan minuman, kopi memiliki kandungan yang jika diminum dalam jumlah yang berlebih bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Sebaliknya, jika diminum secukupnya dan dengan cara yang benar, kopi bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Menurut HSPH Harvard, kopi merupakan minuman yang mengandung kafein, vitamin B2 (riboflavin), magnesium, dan beberapa zat kimia nabati seperti polifenol.

Dalam satu gelas kopi (8 ons) biasanya mengandung kafein sebanyak 95 mg. Oleh karena itu, rekomendasi jumlah kopi rata-rata per hari adalah 3-5 gelas kecil atau setara dengan 400mg kafein menurut Dietary Guidelines for Americans.

Laman AARP menyebutkan, kafein dalam kopi merupakan stimulan sedang yang memiliki manfaat seperti menurunkan risiko penyakit alzheimer dan membuat seseorang menjadi lebih awas (alert).

Namun, dalam konsumsi yang berlebihan, kafein bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan osteoporosis.

Terutama bagi orang yang memiliki perut atau pencernaan yang sensitif, kopi bisa menyebabkan heartburn atau sensasi terbakar di dada karena kopi memiliki kadar asam tinggi yang bisa menyebabkan iritasi di lambung.

Karena alasan itu juga, kopi tidak cocok bagi orang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung tinggi.

Dilansir dari laman Williamsburg Behavioral Psychology, meminum kopi memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan manusia dalam konsumsi jumlah tertentu. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif dari mengonsumsi kopi.

Dampak Positif Kopi

- Meningkatkan fokus

Kopi sangat terkenal sebagai solusi mudah untuk mengatasi rasa kantuk ketika seseorang berkegiatan atau bekerja. Kandungan kafein dalam kopi terbukti memberikan asupan energi tambahan untuk bisa terjaga dan fokus lebih lama.

- Meningkatkan mood

Selain meningkatkan fokus, kafein dalam kopi juga terbukti bisa memperbaiki dan meningkatkan mood seseorang. Ahli kesehatan percaya bahwa efek meningkatkan mood inilah yang membuat orang-orang menyukai bahkan ketergantungan meminum kopi.

- Meningkatkan daya ingat

Dalam beberapa penelitian, kandungan kafein dalam kopi terbukti meningkatkan daya ingat jangka panjang pada manusia.

Penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi kopi yang rutin dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti demensia dan alzheimer.

Contohnya di negara Finlandia, konsumsi kopi warganya merupakan yang tertinggi di seluruh dunia, dan di saat yang sama, warga Finlandia juga memiliki risiko penyakit alzheimer dan demensia terendah di dunia.

Dampak Negatif Kopi

- Merusak pola tidur yang normal

Meskipun kopi terbukti bisa meningkatkan fokus dan membantu orang untuk bisa terjaga ketika bekerja, hal ini juga memiliki dampak negatif ketika malam hari di mana orang seharusnya tertidur tetapi malah mengalami insomnia karena efek dari kafein yang mereka konsumsi di siang hari.

Hal ini jika diteruskan akan merusak dan mengubah pola tidur seseorang secara terus menerus.

- Meningkatkan produksi hormon stres

Meskipun kopi terbukti dapat meningkatkan mood seseorang, di sisi lain kopi juga dapat memicu kelenjar adrenalin yang berfungsi untuk meningkatkan fokus.

Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelenjar adrenalin tersebut memproduksi hormon penyebab stres seperti norepinefin, adrenalin, dan kortisol yang berakibat pada kelelahan dan insomnia.

Hal ini juga bisa menyebabkan berubahnya perilaku menjadi lebih agresif dan temperamental.

- Masalah kesehatan jantung

Konsumsi kopi dan kafein yang berlebihan telah dikaitkan oleh para ahli dengan masalah kesehatan jantung seperti tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh naiknya produksi hormon stres yang telah disinggung sebelumnya. Risiko penyakit jantung ini dapat meningkat ke penyakit kardiovaskular yang lebih parah.

Tentu dampak positif maupun negatif dari mengonsumsi kopi ini ditentukan dari seberapa banyak dan sering seseorang mengonsumsi kopi dan kafein.

Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan manfaat dari kopi sekaligus mengurangi dampak negatifnya, konsumsi kopi perlu diatur secukupnya agar tidak berlebihan.

Baca juga artikel terkait DAMPAK POSITIF MINUM KOPI atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo