tirto.id - Kecemasan atau rasa cemas menjadi hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari. Rasa cemas menjadi hal yang normal saat kita menghadapi situasi yang menegangkan.
Misalnya saat menghadapi ujian akhir atau ketakutan karena kondisi saat ini akibat pandemi virus Corona.
Namun saat kecemasan berlebih mulai Anda rasakan, mungkin sudah saatnya Anda melakukan beberapa hal yang dapat meredakan rasa cemas tersebut.
Sebab kecemasan yang tidak terkendali dapat sangat memengaruhi kualitas hidup Anda termasuk kondisi kesehatan Anda.
Beragam cara yang bisa Anda dilakukan untuk mengatasi kecemasan berlebih, di antaranya.
1. Tetap aktif
Olahraga teratur baik untuk kesehatan fisik dan emosional Anda. Olahraga teratur bermanfaat sebagai pengobatan untuk meredakan kecemasan berlebih bagi sebagian orang.
Selain itu olahraga dan tetap aktif bergerak juga dapat meredakan kecemasan yang Anda alami selama berjam-jam setelahnya.
2. Jangan minum alkohol berlebih
Alkohol adalah obat penenang alami. Minum segelas anggur atau segelas wiski saat gugup mungkin menenangkan Anda pada awalnya.
Namun, setelah selesai, kecemasan mungkin kembali Anda rasakan. Jika Anda mengandalkan alkohol untuk meredakan kecemasan alih-alih mengobati akar masalahnya, Anda justru bisa mengalami ketergantungan alkohol.
3. Singkirkan kafein
Dilansir dari Healthline jika Anda mengalami kecemasan kronis, sebaiknya mulailah untuk mengurangi konsumsi kafein.
Kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kecemasan berlebih, keduanya tidak baik jika Anda cemas.
Penelitian dari Cambridge University telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan.
Kafein juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik. Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan memperbaiki gejala kecemasan.
4. Tidurlah
Insomnia adalah gejala kecemasan yang umum. Jika Anda mengalami insomnia usahakan untuk mengatasinya dan jadikan tidur sebagai prioritas dengan cara,
- hanya tidur di malam hari saat Anda lelah
- tidak membaca atau menonton televisi di tempat tidur
- tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer di tempat tidur
- tidak membolak-balikkan badan di tempat tidur jika Anda tidak bisa tidur dan jangan bangun serta pergi ke ruangan lain sampai Anda merasa mengantuk
- hindari kafein, makan besar, dan nikotin sebelum tidur
- menjaga ruang tidur Anda tetap gelap dan sejuk
- menuliskan kekhawatiran Anda sebelum tidur
- usahakan tidur pada waktu yang sama setiap malam
5. Lakukan meditasi
Tujuan utama meditasi adalah untuk menghilangkan pikiran kacau dari pikiran Anda dan menggantinya dengan perasaan tenang.
Meditasi dikenal untuk menghilangkan stres dan kecemasan. Penelitian dari John Hopkins menunjukkan meditasi harian selama 30 menit dapat meredakan beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan.
6. Makan makanan yang sehat
Kadar gula darah yang rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet dapat menyebabkan perubahan mood pada beberapa orang.
Diet tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen dan kecemasan yang Anda alami. Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksa kebiasaan makan Anda.
Pastikan tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan sehat yang kaya akan karbohidrat kompleks, buah dan sayuran, serta protein tanpa lemak.
7. Coba aromaterapi
Aromaterapi menggunakan minyak esensial wangi untuk meningkatkan kesehatan dan ketenangan dalam diri Anda.
Minyak dari aromaterapi bisa dihirup langsung atau ditambahkan ke bak mandi air hangat atau diffuser. Penelitian telah menunjukkan bahwa aromaterapi:
- membantu Anda rileks
- membantu Anda tidur lebih nyenyak
- meningkatkan mood
- mengurangi detak jantung dan tekanan darah
Beberapa minyak esensial yang digunakan untuk meredakan kecemasan adalah:
- bergamot
- lavender
- clary sage
- jeruk
- ylang ylang
8. Latihan relaksasi
Dilansir laman Medical News Today beberapa orang secara tidak sadar mengencangkan otot dan mengatupkan rahang sebagai respons terhadap kecemasan. Latihan relaksasi progresif dapat membantu mengatasinya.
Cobalah berbaring dalam posisi yang nyaman dan perlahan-lahan rilekskan setiap kelompok otot, dimulai dari jari-jari kaki hingga ke bahu dan rahang.
9. Menulis
Menemukan cara untuk mengekspresikan kecemasan dapat membuatnya lebih mudah dikendalikan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dan bentuk tulisan lainnya dapat membantu orang mengatasi kecemasan dengan lebih baik.
Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan di QSpace, misalnya, menemukan bahwa menulis kreatif dapat membantu anak-anak dan remaja untuk mengatasi kecemasan.
10. Strategi manajemen waktu
Beberapa orang merasa cemas jika mereka memiliki terlalu banyak komitmen sekaligus. Ini mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, dan aktivitas yang berhubungan dengan kesehatan.
Memiliki rencana untuk tindakan selanjutnya yang diperlukan dapat membantu menjauhkan Anda dari kecemasan ini.
Strategi manajemen waktu yang efektif dapat membantu orang untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Perencana berbasis buku dan kalender online dapat membantu, seperti halnya menahan keinginan untuk melakukan banyak tugas.
Editor: Agung DH