Menuju konten utama

5 Penyebab Mual Setelah Minum Kopi dan Cara Mengatasinya

Mual setelah minum kopi dapat menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi sebagian orang. Berikut akan dijelaskan penyebab dan cara mengatasinya.

5 Penyebab Mual Setelah Minum Kopi dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi kebiasaan minum kopi dan dampak mual. foto/istockphoto

tirto.id - Banyak orang memulai hari dengan secangkir kopi untuk meningkatkan energi dan fokus. Namun, tidak semuanya bisa menikmati pengalaman yang sama. Bagi sebagian orang, minum kopi justru menyebabkan mual yang mengganggu aktivitas harian.

Rasa mual ini bisa datang tiba-tiba, bahkan setelah mengonsumsi beberapa teguk kopi saja. Kondisi ini membuat mereka harus menunda pekerjaan atau bahkan menghindari minum kopi sama sekali. Padahal, bagi pecinta kopi, ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Fenomena mual setelah minum kopi ini cukup umum, meskipun tak semua orang mengalaminya. Lantas, kenapa setelah minum kopi mual? Kenapa habis minum kopi mual dan pusing? Dalam artikel ini akan mengulas penyebab setelah minum kopi mual dan cara mengatasinya.

Kenapa Mual setelah Minum Kopi?

Setelah menikmati secangkir kopi, beberapa orang mungkin mengalami mual yang tidak nyaman. Rasa mual setelah minum kopi bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan kandungan dan efek kopi terhadap tubuh.

Untuk memahami berbagai alasan yang dapat memicu mual setelah minum kopi, simak penjelasannya berikut yang dirangkum dari situs Livestrong dan Coffeness.

1. Kandungan asam dalam kopi

Kopi mengandung asam dengan pH berkisar 4,85 hingga 5,10 sehingga bersifat asam. Lambung sudah memiliki lingkungan asam secara alami. Tambahan asam dari kopi dapat meningkatkan keasaman tersebut sehingga memicu masalah perut.

Asam dalam kopi dapat mempercepat proses pencernaan yang sering membuat beberapa orang merasa harus segera ke kamar mandi setelah minum kopi. Kondisi ini dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti nyeri ulu hati, refluks asam lambung, dan kembung.

Bagi penderita asam lambung, minum kopi bisa memperburuk gejala tersebut sehingga membuat mereka merasa mual.

2. Interaksi antara kafein dan obat-obatan tertentu

Mual setelah minum kopi bisa disebabkan oleh interaksi antara kafein dan obat-obatan tertentu. Beberapa obat, seperti antibiotik (misalnya Cipro), antidepresan (seperti MAOI), dan obat asma (misalnya albuterol dan teofilin), sering kali memiliki efek samping yang meliputi mual. Interaksi antara kafein dalam kopi dan obat-obatan ini dapat memperburuk gejala mual.

Ahli diet, Jenna Volpe, sebagaimana dikutip dari Livestrong, menekankan bahwa mual adalah salah satu efek samping yang mungkin timbul akibat interaksi antara kafein dan obat. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label obat dengan teliti untuk menghindari potensi interaksi yang tidak diinginkan.

3. Minum kopi saat perut kosong

Mual setelah minum kopi juga sering kali disebabkan oleh kebiasaan minum kopi saat perut kosong. Banyak orang terbiasa minum kopi pertama kali di pagi hari sebelum sarapan. Hal itu tentu dapat memicu rasa mual.

Kopi memiliki sifat asam yang tinggi. Karenanya, ketika diminum tanpa adanya makanan di perut, keasaman ini dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan mual pada beberapa orang.

Namun, belum ada penelitian yang menemukan hubungan kuat antara kopi dan masalah pencernaan. Meski demikian, sebagian orang sangat sensitif terhadap kopi, baik ketika perut kosong maupun tidak.

4. Dehidrasi

Mual setelah minum kopi bisa disebabkan oleh efek diuretik kopi. Kopi tidak hanya berfungsi sebagai pencahar dalam jumlah besar, tetapi juga berperan dalam mengeluarkan cairan dari tubuh melalui urine. Jika seseorang yang mengalami dehidrasi memilih untuk mengonsumsi kopi, rasa mual akan semakin menjadi-jadi.

5. Kafein memengaruhi hormon kortisol

Mual juga bisa disebabkan oleh pengaruh kafein terhadap hormon kortisol. Kafein adalah stimulan yang dapat memberikan dorongan energi, tetapi juga meningkatkan produksi kortisol, hormon stres tubuh.

Oleh karena itu, kelebihan kortisol dapat menyebabkan stres yang memengaruhi sistem tubuh dan berpotensi membuat merasa mual.

5 Cara Mengatasi Mual Setelah Minum Kopi

Cara menghilangkan rasa mual setelah minum kopi dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk makan terlebih dahulu sebelum minum kopi serta perbanyak minum air putih. Dilansir Livestrong dan Bustle, berikut beberapa cara mengatasi mual setelah minum kopi.

1. Makan sesuatu sebelum minum kopi

Mengonsumsi makanan untuk mengisi perut dapat menjadi alternatif cara mengatasi pusing dan mual setelah minum kopi. Makanan yang dimakan tersebut akan mengurangi keasaman dan efek stimulan kopi pada perut. Anda bisa mengonsumsi makanan yang tidak terlalu berat, seperti roti, yogurt, telur, atau keju, untuk membantu meredakan mual.

2. Pilih kopi dengan kandungan asam yang rendah

Jika sensitif terhadap keasaman kopi, pertimbangkan untuk beralih ke kopi dengan asam rendah, seperti kopi dark roast, kopi tanpa kafein, espreso, atau cold brew. Pilihan ini cenderung lebih ramah untuk perut.

3. Perhatikan interaksi obat

Beberapa obat, seperti antibiotik, antidepresan, dan obat asma, dapat berinteraksi dengan kafein dan menyebabkan mual. Hati-hati dalam mengombinasikan obat-obatan ini dengan kopi.

Apabila sedang mengonsumsi obat tertentu, pastikan untuk memberikan jarak waktu sebelum minum kopi.

4. Berpindah ke kopi decaf

Orang yang sensitif terhadap kafein dapat beralih ke alternatif lain, seperti kopi decaf dan kopi tanpa kafein, untuk membantu mencegah mual. Cobalah berbagai rasa dan merek kopi decaf untuk menemukan yang sesuai dengan selera.

5. Tetap terhidrasi

Kopi yang bersifat diuretik dapat meningkatkan produksi urine. Minumlah air sebelum dan setelah mengonsumsi kopi untuk mengurangi dehidrasi dan iritasi perut. Hal ini juga bisa menjadi alternatif cara menghilangkan rasa mual setelah minum kopi.

Baca juga artikel terkait TIPS KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - GWS
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin