tirto.id - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) akibat gangguan metabolisme. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan insulin dalam jumlah cukup atau gagal menggunakannya secara efektif.
Sebelumnya, diabetes dikenal identik sebagai penyakit yang dialami orang berusia lanjut. Namun, kini diabetes pada usia muda terbilang semakin sering terjadi sehingga mulai menjadi perhatian serius.
Penyebab diabetes di usia muda tidak hanya dipengaruhi oleh genetik, tetapi juga gaya hidup yang tidak sehat. Maka itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab dan dan tanda awalnya agar bisa segera mengambil langkah pencegahan sehingga tidak terjadi komplikasi jangka panjang.
Penyebab Diabetes di Usia Muda
Dilansir oleh Medical News Today, diabetes pada usia muda umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Keduanya berkaitan dengan gangguan penggunaan insulin dalam tubuh.
Diabetes tipe 1 sering muncul pada anak-anak dan remaja karena ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin. Tanpa insulin, kadar gula dalam darah akan meningkat.
Diabetes tipe 2 lebih jarang ditemukan pada usia muda. Namun, kasusnya meningkat seiring bertambahnya angka obesitas di kalangan anak-anak. Diabetes jenis ini terjadi ketika insulin tidak bekerja dengan baik sehingga glukosa tidak dapat diserap secara optimal, tetap berada dalam aliran darah.
Risiko diabetes tipe 2 lebih tinggi pada anak-anak yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi serupa, baik karena faktor genetik maupun kebiasaan gaya hidup yang diturunkan.
dr. Yosephine Yossy, melalui EMC Healthcare, menjelaskan bahwa diabetes pada usia muda dapat dipicu oleh berbagai faktor yang umumnya berkaitan dengan pola hidup dan kondisi kesehatan tertentu. Berikut beberapa penyebab penyakit diabetes tipe 2 di usia muda.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food.
- Gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, minum alkohol.
- Sering mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula.
- Kurangnya aktivitas fisik, terutama jika seseorang lebih banyak duduk atau berbaring dalam waktu lama.
- Faktor genetik, risiko diabetes meningkat jika ada anggota keluarga yang mengidapnya atau jika seseorang memiliki riwayat diabetes gestasional.
- Kadar kolesterol tinggi dan prediabetes.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah diabetes antara lain mengubah pola makan menjadi lebih sehat, meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga lebih sering, dan menjaga berat badan tetap dalam rentang yang sehat.
Gejala Diabetes di Usia Muda
Gejala diabetes pada usia muda dapat muncul pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa, dengan beberapa perbedaan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah gejala-gejala utama pada kedua jenis diabetes, seperti dilansir oleh Medical News Today.
A. Gejala Diabetes Tipe 1
Gejala diabetes tipe 1 cenderung berkembang dengan cepat dalam waktu beberapa minggu. Penurunan berat badan yang drastis sering kali menjadi gejala pertama. Infeksi jamur juga bisa menjadi gejala diabetes pada wanita usia muda.Berikut gejala diabetes pada wanita usia muda maupun laki-laki, terkhusus untuk diabetes tipe 1.
- Rasa haus meningkat dan sering buang air kecil
- Rasa lapar yang berlebihan
- Penurunan berat badan yang cepat
- Kelelahan yang tidak biasa
- Mudah tersinggung
- Bau buah pada napas
- Penglihatan kabur
B. Gejala Diabetes Tipe 2
Berikut gejala diabetes pada wanita usia muda maupun laki-laki, terkhusus untuk diabetes tipe 2.- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Rasa haus yang meningkat
- Kelelahan yang berkelanjutan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Gatal-gatal di sekitar alat kelamin, sering kali akibat infeksi jamur
- Luka lambat sembuh
- Penglihatan kabur karena mata cenderung kekeringan
Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi di Usia Muda
Selain penyebab diabetes di usia muda, kita juga perlu memahami ciri-cirinya. Kadar gula darah yang tinggi merupakan tanda awal yang perlu diwaspadai dalam kasus diabetes di usia muda. Kondisi ini bisa menjadi indikasi terjadinya gangguan metabolisme yang memengaruhi cara tubuh mengolah glukosa.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri gula darah tinggi sejak dini. Ciri-ciri gula darah tinggi dapat bervariasi. Dilansir oleh Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, berikut beberapa ciri-cirinya:
- Sering merasa haus.
- frekuensi buang air meningkat.
- kelelahan yang tidak biasa.
- penglihatan kabur.
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- rentan mengalami infeksi berulang, seperti infeksi kulit, gusi, dan saluran kemih.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin