Menuju konten utama

Benarkah Kopi dan Lemon Bisa untuk Diet? Cek Penjelasannya

Benarkah kopi dan lemon bisa untuk diet dan bagaimana cara air lemon bisa menurunkan berat badan? Cek penjelasannya pada artikel di bawah ini.

Benarkah Kopi dan Lemon Bisa untuk Diet? Cek Penjelasannya
Ilustrasi kopi lemon. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kopi dan lemon untuk diet dianggap sebagian orang mampu menurunkan berat badan. Cara mengonsumsinya dengan menyeduh kopi, lantas menambahkan setengah potong jeruk lemon ke dalamnya. Setelah diaduk lalu diminum tanpa gula.

Metode diet ini sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu. Keefektivannya masih simpang siur. Keberhasilannya masih sebatas testimoni pribadi.

Bagaimana menurut penelitian ilmiah menyikapi campuran jeruk lemon dan kopi untuk diet? Adakah kandungan dari keduanya yang bisa meluruhkan lemak?

Apakah Lemon dan Kopi bisa untuk Diet?

Penjelasan mengenai efektivitas lemon dan kopi untuk diet pernah diulas dalam laporan AFP.

Dikutip Antara, President of the French-speaking Society for Clinical and Metabolic Nutrition (SFNCM), Pierre Dechelotte mengatakan, kopi panas atau dingin tidak memiliki pengaruh pada penurunan berat badan. Termasuk dalam hal ini, lemon tidak memberikan efek tersebut.

Dengan demikian, manfaat kopi dan lemon untuk diet tidak cukup bukti menjadi cara efektif menurunkan berat badan. Anggapan tersebut tidak bisa dijadikan pegangan dalam berdiet.

Di sisi lain, ada testimoni bahwa meminum kopi dengan lemon bisa menurunkan nafsu makan. Efeknya seseorang menjadi lebih menurun asupan makanannya.

Menanggapi hal ini, penelitian tersebut menyebutkan bahwa penurunan rasa lapar dipicu oleh konsumsi kopi dan lemon berlebihan. Keduanya menimbulkan gangguan pencernaan. Hasilnya yaitu keinginan untuk makan berkurang.

Mayur Ranchordas, ahli nutrisi dan fisiologi dari Sheffield Hallam University, juga berpendapat sama. Kopi dan lemon tidak berkaitan dengan penurunan berat badan.

Ia mengingatkan, kopi lemon merupakan bahan alami yang memiliki derajat keasaman tinggi. Jika dicampurkan, keasaman itu tetap akan ada dan tidak lantas bersifat basa.

Alhasil justru hal tersebut menjadi kabar buruk. Paduan kopi lemon memiliki risiko pada gangguan asam lambung. Bagi orang yang telah memiliki masalah ini, dikhawatirkan akan semakin parah gangguan asam lambungnya.

Ada pun Beatrive Dubern, ahli gizi anak dari rumah sakit Armand-Trousseau, menyebut mungkin memang ada penurunan berat badan setelah mengonsumsi kopi lemon.

Hanya saja, penurunan itu akibat hilang massa tanpa lemak yang berlangsung cepat. Kerugiannya, seseorang justru berisiko pada kekurangan gizi termasuk dehidrasi.

Lemon untuk Diet

Jika diet diterapkan dengan memasukkan lemon ke dalam pola makan, akankah memiliki pengaruh pada penurunan berat badan? Diet dengan lemon ternyata jauh lebih sehat dan berpeluang menurunkan berat badan.

Cara mengonsumsinya dengan mencampur lemon pada segelas air putih. Mengonsumsi air lemon secara teratur dapat menekan akumulasi lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme.

Di sisi lain, air lemon kaya nutrisi. Di dalamnya terkandung vitamin C yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini turut meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kerusakan oksidatif dari radikal bebas.

Cara Air Lemon Menurunkan Berat Badan

Air lemon memiliki berbagai cara untuk menurunkan berat badan seseorang. Air ini bisa menjadi pengganti soda atau minuman manis lainnya sehingga dapat menghindarkan diri penumpukan kalori dan glukosa dalam tubuh. Jika zat tersebut berlebihan akan diubah menjadi lemak sebagai sumber cadangan energi.

Begini cara air lemon dapat membantu menurunkan berat badan:

1. Air lemon rendah kalori

Perasan setengah buah lemon dalam air hanya memiliki 6 kalori. Jika sebelumnya suka mengonsumsi minuman berkalori tinggi, segera ganti dengan air lemon ini. Minimal dengan menggantinya akan mengurangi asupan minuman yang berkontribusi pada penimbunan lemak tubuh.

2. Tubuh terhidrasi

Air lemon menjadi alternatif menghidrasi tubuh dari kekurangan cairan. Jika tubuh senantiasa terhidrasi, maka menjadi efektif dalam membakar lemak lebih cepat.

Tubuh terhidrasi juga mengoptimalkan fungsi tubuh seluruhnya dan mencegah retensi air yang memicu kenaikan berat badan.

3. Metabolisme meningkat

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity menyebutkan metabolisme tubuh akan meningkat yang memiliki efek pada penurunan berat badan.

Hal itu ditemukan dari 21 anak obesitas yang diriset, memiliki peningkatan metabolisme sampai 25 persen usai mengonsumsi air lemon.

4. Memperlancar pencernaan

Efek melancarkan pencernaan dari konsumsi lemot didapat dari manfaat asam pada air lemon. sifat asam ini membantu memecah makanan sehingga pencernaan menjadi lebih lancar.

5. Menurunkan berat badan

Studi tentang hal ini masih sebatas uji laboratorium pada tikus di laboratorium. Penelitian yang dimuat Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menyebutkan efek penurunan berat badan akibat adanya kandungan polifenol yang dapat mencegah obesitas. Meski demikian, hasil ini masih memerlukan kajian lebih dalam.

Baca juga artikel terkait DIET KOPI DAN LEMON atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno