Menuju konten utama

Mengapa Makanan dan Minuman Manis Bikin Kita Ketagihan?

Apa alasan makanan dan minuman manis membuat kita ketagihan?

Mengapa Makanan dan Minuman Manis Bikin Kita Ketagihan?
Ilustrasi Makanan dan Minuman Manis. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi makanan dan minuman manis adalah suatu hal yang menyenangkan.

Namun, pernahkah Anda merasa tak ingin berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis?

Rupanya ada alasan mengapa makanan dan minuman manis membuat seseorang merasa ketagihan.

Dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arti Indira, Mgizi, Sp.Gk, FINEM mengatakan, "gula berlebihan akan mengaktivasi 'reward response'," ujarnya seperti dilansir Antara, Selasa (8/11/2022).

Artinya, ketika seseorang mengonsumsi gula secara berlebihan, tubuh merasa seperti diberi "reward".

Menurut Arti, sejumlah literatur menyatakan asupan gula berlebihan serupa seperti mengonsumsi narkoba karena memberikan efek kesenangan yang mirip dengan adiksi obat terlarang.

Alasan itu yang membuat Anda merasa ngidam ingin makan atau minum sesuatu yang manis terus menerus. "Hati-hati konsumsi gula jangan sampai berlebihan," dia berpesan.

Apa Risiko Konsumsi Gula Berlebih?

Pola makan buruk di mana asupan gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak terhadap organ di dalam tubuh.

Menurut Arti, konsumsi gula yang terlalu banyak bisa menimbulkan perlemakan hati, menimbulkan risiko masalah pada jantung dan membuat pankreas bekerja terlalu keras.

Gula yang terlalu banyak membuat pankreas harus terus memproduksi insulin yang membantu memasukkan glukosa dari pembuluh darah ke sel tubuh dan diubah menjadi energi. Hal ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dan menjadi cikal bakal diabetes.

Asupan gula yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang. "Libido jadi menurun," katanya.

Konsumsi gula yang terlalu banyak pun bisa mempengaruhi kesehatan kulit, membuat kulit lebih cepat keriput. Perawatan kulit yang canggih takkan maksimal bila tidak dibarengi dengan pola makan yang sehat.

Berapa Asupan Gula yang Baik dalam Sehari?

Gula menjadi salah satu sumber penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan. Adapun risiko penyakit akibat konsumsi gula berlebih seperti diabetes hingga obesitas. Lalu, sebaiknya berapa jumlah asupan gula yang baik dalam sehari?

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) takaran maksimal konsumsi gula per hari adalah 10 persen dari total energi (200kkal).

Jumlah tersebut setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram gula per orang per hari. Anjuran tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013.

Anjuran takaran ini juga yang menjadi landasan bagi para produsen makanan dan minuman untuk mencantumkan informasi kandungan gula pada produk yang dijual.

Gula digunakan di berbagai produk makanan dan minuman kemasan maupun cepat saji. Gula disertakan dalam makanan dan minuman untuk sejumlah alasan, seperti untuk meningkatkan rasa hingga mengawetkan makanan.

Sayangnya, banyak produk makanan dan minuman mengandung gula yang cukup tinggi bahkan mendekati batas takaran yang dianjurkan oleh Kemenkes.

Ini menjadi alasan mengapa informasi kandungan gula pada produk makanan dan minuman sangat penting.

Informasi kandungan gula yang tercantum pada produk dapat digunakan oleh konsumen untuk menentukan batas konsumsi gula harian.

Infografik SC Ketagihan dengan Rasa Manis

Infografik SC Ketagihan dengan Rasa Manis. tirto.id/Tino

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya