tirto.id - Lemon adalah buah yang populer dan banyak digunakan dalam jumlah kecil untuk menambah rasa pada makanan. Lemon jarang dikonsumsi sendiri karena rasanya yang asam. Akan tetapi lemon merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C, serat, dan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
MenurutMedical News Today, satu buah lemon seberat 58 gram mengandung:
- Energi: 16,8 kalori (kkal)
- Karbohidrat: 5,41 g, di mana 1,45 g adalah gula
- Kalsium 15,1 miligram (mg)
- Besi: 0,35 mg
- Magnesium: 4,6 mg
- Fosfor: 9,3 mg
- Kalium: 80 mg
- Selenium: 0,2 mikrogram (mcg)
- Vitamin C: 30,7 mg
- Folat: 6,4 mcg
- Kolin: 3,0 mg
- Vitamin A: 0,6 mcg
- Lutein + zeaxanthin: 6,4 mcg
Selain biasa dimanfaatkan sebagai bahan penyedap masakan ataupun minuman, buah lemon juga dapat dikonsumsi sekaligus memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Sebagaimana mengutip Healthline.com, beberapa manfaat dari lemon adalah sebagai berikut:
a. Mendukung kesehatan jantung
Satu buah lemon menyediakan sekitar 31 mg vitamin C yang merupakan 51 persen asupan harian referensi (RDI). Penelitian menunjukkan bahwa memakan buah dan sayur yang kaya akan vitamin C akan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, berbagai kandungan yang dimiliki lemon juga mampu menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Disebutkan bahwa makan 24 gram ekstrak serat jeruk lemon setiap hari selama sebulan mengurangi kadar kolesterol pada darah karena lemon mengandung hespiridin dan diosmin.
b. Membantu mengontrol berat badan
Lemon seringkali dipromosikan sebagai salah satu bahan utama pada suplemen penurun berat badan. Hal ini karena serat pektin larut yang dimiliki lemon akan membuat seseorang merasa kenyang dalam waktu cukup lama.
Meminum air panas dengan lemon akan membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, proses penurunan berat badan tidak hanya bergantung pada lemon, hal tersebut juga harus diimbangi dengan peningkatan jumlah kalori yang terbakar dalam tubuh.
c. Mencegah batu ginjal
Batu ginjal adalah benjolan kecil yang terbentuk ketika produk limbah mengkristal dan menumpuk di ginjal. Asam sitrat dinilai dapat membantu mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urin dan meningkatkan pH urin.
Dengan setengah cangkir (125 ml) jus lemon per hari, mampu memberikan asam sitrat yang cukup untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
d. Membantu seseorang dengan anemia
Anemia dapat terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan yang ia konsumsi. Lemon sendiri mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia. Tubuh dapat menyerap zat besi dari daging, ayam, dan ikan dengan mudah, sedangkan zat besi dari sumber nabati salah satunya ada pada lemon.
e. Mengurangi risiko kanker
Diet sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur dapat mencegah beberapa jenis kanker. Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa senyawa dalam lemon mampu membunuh sel kanker.
Senyawa limonene dan naringenin yang ditemukan dalam lemon dapat memiliki efek anti kanker, tetapi hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
f. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Lemon terdiri dari sekitar 10% karbohidrat, sebagian besar dalam bentuk serat larut dan gula sederhana. Serat utama dalam lemon adalah pektin, yakni serat larut yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Serat larut tersebut dapat meningkatkan kesehatan usus dan memperlambat pencernaan gula dan pati. Efek ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah
g. Menjaga kulit tetap sehat
Vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen dan sistem pendukung kulit. Paparan sinar matahari, polusi, usia, dan faktor lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Sebuah studi tahun 2014 menyarankan seseorang untuk mengonsumsi vitamin C dalam bentuk alami atau mengoleskannya dapat membantu mencegah jenis kerusakan ini.
h. Mencegah asma
Seseorang dengan asma yang mengonsumsi vitamin C dan nutrisi lain dalam jumlah lebih tinggi saat pilek dikatakan mampu mengurangi risiko kambuh dari asma. Para penulis menemukan bukti bahwa vitamin C juga bermanfaat bagi orang-orang dengan hipersensitivitas bronkial ketika mereka mengalami flu biasa.
i. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Makanan yang tinggi vitamin C dan antioksidan lainnya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap virus yang menyebabkan pilek dan flu.
Perasan lemon utuh dengan segelas air panas dengan sesendok besar madu adalah minuman yang menenangkan bagi seseorang yang batuk atau pilek.
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Maria Ulfa