tirto.id - Lemon merupakan jenis jeruk yang memiliki rasa masam dan umumnya tumbuh di daerah dengan iklim tropis dan subtropis.
Buah lemon dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Faktor yang dapat mempengaruhi kandungan vitamin C pada lemon biasanya kondisi iklim, kematangan, hingga letaknya di pohon.
Selain biasa dimanfaatkan sebagai bahan penyedap masakan ataupun minuman, buah lemon juga dapat dikonsumsi sekaligus memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Dikutip dari BBC Good Food, mengkonsumsi air perasan lemon pada pagi ataupun malam hari baik untuk tubuh. Selain bisa menghilangkan dehidrasi, meminum air lemon juga bisa meningkatkan asupan vitamin C untuk tubuh.
Sebab, dalam 1 buah lemon terdapat 18,6 miligram vitamin C. Sementara kebutuhan sehari-hari pada orang dewasa adalah 65 hingga 90 miligram vitamin C dalam sehari.
Meskipun demikian, disarankan agar cairan lemon dicampur dengan air sebelum dikonsumsi. Saat meminumnya pun dianjurkan memakai sedotan. Hal ini karena kandungan asam pada lemon dapat mempengaruhi enamel gigi.
Di sisi lain, seperti dilansir Medical News Today, konsumsi buah lemon dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Adapun daftar manfaat lemon bagi kesehatan, ialah sebagai berikut:
1. Menurunkan risiko stroke
Berdasarkan hasil sebuah studi yang dilansir Jurnal American Heart Association pada tahun 2012 lalu, diketahui bahwa kandungan Flavonoid pada buah citrus (termasuk lemon) bermanfaat untuk menurunkan risiko Stroke Iskemik pada perempuan.
Stroke iskemik adalah stroke yang disebabkan adanya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke otak.
Studi yang mengumpulkan data dari hampir 70 ribu perempuan berusia di atas 14 tahun tersebut menyimpulkan mereka yang paling banyak memakan buah sitrus memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke daripada yang jarang mengkonsumsinya.
2. Menurunkan tekanan darah
Hipertensi kini menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita orang. Sementara sebuah studi yang diterbitkan Journal of Nutrition and Metabolism pada 2014, menunjukkan bahwa para wanita di Jepang yang rutin berjalan kaki dan mengonsumsi lemon setiap hari memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukan kebiasaan tersebut.
Namun, riset lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi peran lemon dalam perbaikan tekanan darah. Penelitian lebih mendalam perlu memastikan apakah mengonsumsi lemon dapat membantu mengurangi tekanan darah. Sebab, berjalan setiap hari juga dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mencegah kanker
Antioksidan pada buah lemon dapat membantu mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Untuk meminimalisir risiko kanker, konsumsi air lemon setiap hari disarankan.
4. Membuat kulit menjadi lebih sehat
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga bermanfaat untuk pembentukan kolagen, yang diperlukan dalam proses pengencangan kulit dan mencegah penuaan.
Sebuah studi yang terbit pada 2014 menunjukkan bahwa Vitamin C dapat mengurangi dampak buruk dari paparan sinar matahari, polusi, hingga faktor usia terhadap penurunan kualitas kulit.
Dan, tentunya lemon bisa menjadi alternatif untuk mencari asupan vitamin C.
5. Meningkatkan penyerapan zat besi
Mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin C tinggi bersama makanan yang mengandung zat besi akan memaksimalkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.
Namun mengonsumsi vitamin C dan zat besi secara bersamaan sebaiknya tidak berlebihan. Sebab, mengonsumsi keduanya secara bersama dalam jumlah banyak bisa memicu masalah pencernaan.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sumber makanan yang mengandung vitamin C dan antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kebebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit, serta dapat mengurangi risiko flu.
7. Menurunkan berat badan
Hasil studi dalam jurnal Nutrition Research (2015) yang dilansir sciencedirect, menunjukkan bahwa lemon juga bisa menurunkan berat badan. Studi tersebut dampak dari program detox lemon pada sejumlah perempuan Korea yang mengalami berat badan.
Adapun program detox lemon adalah diet sangat rendah kalori dengan campuran maple organik dan sirup kelapa, serta jus lemon yang dikonsumsi dalam periode 7 hari. Program diet ini terbukti bisa menurunkan berat badan, indeks massa tubuh dan resistensi insulin.
Hasil studi lain yang terbit pada tahun 2008 di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition juga melaporkan bahwa tikus yang mengonsumsi kulit lemon disertai dengan diet tinggi lemak selama 12 minggu mendapatkan lebih sedikit berat badan daripada yang tidak melakukan hal itu.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Addi M Idhom
