tirto.id - Kerang hijau disukai oleh para penggemar seafood. Selain karena memiliki daging yang kenyal dan lembut, kerang hijau mudah diolah dengan berbagai cara. Orang Indonesia seringkali memasaknya menjadi kerang saus asam manis, saus tiram, atau dengan saus Padang. Tapi apakah kerang hijau berbahaya untuk dikonsumsi?
Kerang hijau atau green mussels sendiri bahkan menjadi makanan pokok bagi masyarakat Maori di Selandia Baru. Makanan ini kemudian menyebar dan dikonsumsi oleh banyak orang, khususnya masyarakat yang tinggal di pesisir seperti di negara-negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Di Indonesia sendiri budidaya kerang hijau sudah menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi nelayan, seiring dengan banyaknya pecinta kuliner laut.
Makanan segar ini begitu diminati karena dibalik memiliki kandungan beragam nutrisi untuk anti-inflamasi. Sebagaimana dilansir laman kesehatan Healthline, kerang ini kaya akan asam lemak omega-3 anti-inflamasi, terutama eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Kerang hijau juga menjadi sumber protein, lemak, asam lemak omega 3, vitamin B12, zat besi, zinc, natrium, selenium, kalium, hingga kalsium. Meski begitu, tak sedikit yang mengkhawatirkan bahaya akibat mengkonsumsi kerang hijau ini. Beberapa mengkhawatirkan apakah kerang hijau berbahaya, apalagi saat dikonsumsi dalam porsi berlebihan.
Apakah Kerang Hijau Berbahaya untuk Dikonsumsi?
Jawabannya tergantung. Secara umum, kerang hijau bisa dikonsumsi dengan aman jika berasal dari sumber yang bersih dan diolah dengan benar. Namun, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya lebih berhati-hati atau menghindari konsumsi kerang hijau:
1) Ibu Hamil
Kerang hijau yang terkontaminasi dapat mengandung logam berat dan bakteri berbahaya yang berisiko bagi ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk memastikan bahwa kerang yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman dan telah dimasak dengan baik.Kerang yang tidak diolah dengan matang akan menjadi alasan kenapa kerang hijau berbahaya atau bahkan dimakan mentah bakal menimbulkan resiko keracunan, kolera, hingga infeksi penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri Vibrio ataupun Salmonella. Selain itu, jika berasal dari lingkungan yang tercemar, kerang hijau mungkin saja memiliki kandungan merkuri yang tinggi.
Memakan kerang hijau selama kehamilan aman saja asalkan dimasak sempurna. Nutrisi dalam kerang hijau tentu bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun asupan kerang ini bagi ibu hamil juga perlu dibatasi untuk menurunkan resiko kontaminasi bakteri atau logam berat di atas.
2) Orang dengan Alergi Seafood
Bagi sebagian orang yang memiliki alergi pada makanan-makanan laut, mengkonsumsi kerang hijau bisa menjadi satu masalah tersendiri. Seseorang yang alergi biasanya memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif bereaksi berlebihan terhadap kandungan protein dalam kerang atau seafood. Sehingga protein ini dianggap sebagai ancaman dan menjadi alergen, demikian sebagaimana dikutip Healthline.
Ada pula orang-orang yang memang memiliki komponen genetik yang alergi terhadap seafood sehingga bisa menyebabkan berbagai gejala alergi, seperti gatal-gatal, ruam, sesak bernafas, dan bahkan pembengkakan.
3) Penderita Penyakit Hati atau Ginjal
Ilustrasi hati manusia. foto/istockphoto
Kerang hijau dapat mengandung logam berat seperti merkuri, timbal, dan kadmium jika berasal dari perairan yang tercemar. Penderita penyakit hati atau ginjal sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang berpotensi mengandung logam berat untuk mencegah penumpukan racun dalam tubuh.
4) Individu dengan Sistem Imun Lemah
Orang yang memiliki sistem imun yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau pasien yang menjalani kemoterapi, lebih rentan terhadap infeksi akibat bakteri atau virus yang mungkin terdapat dalam kerang hijau mentah atau setengah matang.Laman kesehatan Web MD menekankan, konsumsi kerang hijau bisa tetap aman asalkan kerangnya bersih dan dimasak dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara pengolahan kerang hijau agar tetap aman untuk dikonsumsi.
Jadi, mengonsumsi kerang ini secara umum aman, namun kandungan dalam kerang hijau juga dapat menimbulkan resiko kesehatan apabila tidak diolah dengan benar dan dibatasi konsumsinya. Seperti halnya seafood lain, konsumsi yang tidak dibatasi juga bisa beresiko.
Kekhawatiran apakah kerang hijau berbahaya sebenarnya tergantung pada cara memasaknya.Cara Masak Kerang yang Benar dan Bersih
Ilustrasi Memasak. foto/istockphoto

Sebelum mengolah kerang hijau menjadi hidangan, pastikan memilih kerang yang segar, cangkangnya rapat, tidak pecah dan tidak mengeluarkan bau amis. Agar kerang hijau tetap aman dikonsumsi dan bebas dari zat berbahaya, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1) Bersihkan dengan Air Garam
Sebelum dimasak, rendam kerang hijau dalam air garam selama beberapa jam. Cara ini membantu mengeluarkan kotoran dan pasir yang mungkin masih menempel di dalam cangkangnya.2) Cuci dengan Air Mengalir
Setelah direndam, cuci kembali kerang hijau di bawah air mengalir sambil menggosok cangkangnya. Pastikan tidak ada kotoran yang tersisa agar lebih higienis.3) Rebus hingga Matang
Kerang hijau sebaiknya direbus dalam air mendidih selama minimal 5-7 menit hingga cangkangnya terbuka. Jika ada kerang yang tidak terbuka setelah direbus, sebaiknya buang karena bisa jadi sudah tidak layak konsumsi.4) Hindari Memasak Setengah Matang
Jangan mengonsumsi kerang hijau dalam kondisi setengah matang atau mentah, karena bisa mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.5) Tambahkan Bahan Antiseptik Alami
Untuk memastikan kebersihan, Anda bisa menambahkan bahan antiseptik alami seperti perasan jeruk nipis atau cuka saat memasak kerang hijau. Selain memberikan rasa yang lebih segar, bahan ini juga membantu membunuh bakteri yang mungkin masih ada.Apabila proses di atas sudah selesai, kerang hijau dapat dimasak sesuai resep pilihan. Dengan membersihkan secara benar, kerang hijau akan lebih higienis dan aman untuk dikonsumsi. Ada banyak olahan kerang hijau sederhana yang bisa dicoba, seperti kerang hijau tumis asam manis, sup kerang hijau, kerang hijau saus Padang atau kerang hijau Bumbu Bali.
Ciri Kerang Hijau yang Berbahaya
ilustrasi kerang hijau. FOTO/iStockphoto

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa ciri kerang hijau yang sebaiknya dihindari:
- Bau menyengat atau busuk – Ini bisa menjadi tanda bahwa kerang sudah membusuk atau terkontaminasi bakteri.
- Cangkang tidak tertutup rapat sebelum dimasak – Kerang yang segar seharusnya memiliki cangkang yang tertutup rapat sebelum dimasak.
- Tidak terbuka setelah dimasak – Jika setelah dimasak ada kerang yang tetap tertutup, artinya kerang tersebut sudah mati sebelum dimasak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
- Berasal dari perairan tercemar – Jika Anda tidak yakin dengan asal-usul kerang hijau yang dibeli, sebaiknya hindari mengonsumsinya.
Selain itu, memastikan kebersihan dan memasak kerang hijau dengan benar sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan. Dengan memilih kerang yang segar dan berasal dari sumber terpercaya, serta mengolahnya dengan benar, Anda tetap bisa menikmati kelezatan kerang hijau tanpa khawatir.
Editor: Yulaika Ramadhani