Menuju konten utama

Kemendag Antisipasi Kebijakan Perdagangan Donald Trump

Budi menyebut mungkin saja nantinya AS akan memiliki kebijakan perdagangan yang berbeda di bawah kepemimpinan Trump.

Kemendag Antisipasi Kebijakan Perdagangan Donald Trump
Mantan Presiden Donald Trump berjalan untuk berbicara dengan wartawan sebelum berangkat dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Kamis, 24 Agustus 2023, di Atlanta. (Foto AP/Alex Brandon)

tirto.id - Menteri Perdagangan, Budi Santoso, memastikan perdagangan Indonesia akan tetap aman seiring dengan kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke 47.

“Aman-aman, nggak ada masalah (ke perdagangan Indonesia-AS),” kata Budi saat ditemui usai mengadakan pertemuan dengan agregator UMKM ekspor di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Meski begitu, menurut Budi mungkin saja nantinya AS akan memiliki kebijakan perdagangan yang berbeda di bawah kepemimpinan Trump, termasuk soal ekspor Indonesia ke AS.

“Ya pasti kebijakannya akan berbeda. Pokoknya kita antisipasilah kebijakan-kebijakan itu dengan meningkatkan daya saing kita, UMKM bisa ekspor. Pasarnya kan banyak ya, walaupun ke Amerika, mudah-mudahan sih nggak ada masalah kita kesana ya,” tuturnya.

Maka dari itu, Budi menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Hal ini agar Indonesia dapat bersaing di kancah internasional, salah satunya di AS.

“Makanya kita antisipasilah kebijakan-kebijakan itu dengan meningkatkan daya saing kita, UMKM bisa ekspor, pasarnya kan banyak,” ujarnya.

Donald J Trump dipastikan bakal kembali melenggang sebagai pemenang dalam Pemilihan Umum Amerika Serikat (Pemilu AS) 2024. Mengutip NBC News, sampai Kamis (6/11/2024) pukul 2.48 siang waktu setempat, Trump telah mengamankan 291 dari 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk meraih mayoritas. Sementara lawannya, Kamala Harris hanya dapat mengamankan 226 suara elektoral.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Anggun P Situmorang