Menuju konten utama

KEK Jadi Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%

Airlangga mengatakan strategi lain kejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen adalah ketersediaan pangan yang stabil.

KEK Jadi Strategi Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 8%
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/12/2024). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan beberapa strategi agar Indonesia sukses mengejar target pertumbuhan ekonomi dalam negeri di atas delapan persen.

Hal tersebut dilontarkan Airlangga untuk merespons Presiden Prabowo Subianto yang optimistis bahwa Indonesia dapat mencapai target tersebut. Airlangga pun menyebut salah satu strateginya adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Ya kan kita targetnya setinggi mungkin dan kita sedang melihat beberapa yang bisa kita ambil. Pengembangan KEK dan lain lain,” ujar Airlangga saat ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/01/2025).

Selain itu, Airlangga mengatakan strategi lainnya adalah ketersediaan pangan yang stabil. Sehingga apabila hal-hal tersebut terpenuhi, maka Indonesia dapat menurunkan Investment Cost of Return (ICOR) yang masih tinggi.

“Selain itu tentu kita harus ada ketersediaan pangan, sehingga nanti kita punya ICOR lebih turun dan konektivitas antar infrastruktur tuh tersambung,” ungkap Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Prabowo meyakini bahwa walaupun dirinya baru memimpin selama tiga bulan, Indonesia dapat melampaui target pertumbuhan ekonomi lebih dari delapan persen.

“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga, memimpin pemerintahan Republik Indonesia dan semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa Percaya Diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin, kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan,” ujar Prabowo dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Kendati demikian, Prabowo sangat menyayangkan masih banyak pihak yang tidak yakin dengan pemerintahannya untuk dapat mencapai target tersebut.

“Mungkin banyak yang nyinyir, mungkin ini kekurangan elit Indonesia susah lihat orang senang, tidak percaya diri, jadi kita merasa kita punya suatu rasa kurang berani,” ujar Prabowo.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto