Menuju konten utama

Kapan Musim Hujan 2024 di Indonesia? Cek Prediksi BMKG

Informasi mengenai puncak musim hujan 2024 menurut BMKG. Simak cara cek prediksi cuaca dalam artikel ini.

Kapan Musim Hujan 2024 di Indonesia? Cek Prediksi BMKG
Ilustrasi hujan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - BMKG telah menginformasikan bahwa puncak musim hujan tidak akan lama lagi. Lantas, kapan musim hujan 2024 di Indonesia? Cek prediksinya dalam artikel ini.

Berbagai wilayah di Indonesia sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Hujan pun mulai turun meski belum merata.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui postingan di akun Instagram resminya @infobmkg pada Jumat, 20 September 2024, memprakirakan bahwa akan ada potensi hujan lebat pada 21-22 September 2024 di sejumlah wilayah Indonesia.

Wilayah berpotensi terdampak memiliki kategori status "Waspada". Wilayah tersebut meliputi sebagian area yang berada di Aceh, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara. Jika dirinci area ini meliputi:

  • Aceh: Aceh jaya, Aceh Barat, dan Aceh Timur
  • Riau: Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir
  • Jambi: Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur
  • Kalimantan Barat: Sambas
  • Kalimantan Tengah: Barito Utara
  • Sulawesi Tengah: Tojo Una-Una dan Poso
  • Nusa Tenggara Timur: Malaka, Timor Tengah Utara, dan Belu
  • Maluku Utara: Halmahera Utara, Pulau Taliabu, Halmahera Selatan, halmahera Barat, dan Halmahera Timur.

Kapan Musim Hujan 2024 di Indonesia?

BMKG melalui laman resminya pada Kamis, 19 September 2024, memprediksi puncak musim hujan di Indonesia, terutama bagian Barat, akan berlangsung pada November - Desember 2024.

Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menerangkan, wilayah yang mengalaminya terdiri dari Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan. Wilayah tersebut termasuk dalam 303 Zona Musim atau 43,3 persen dari total Zona Musim.

Di sisi lain, sekira 250 Zona Musim, atau 35,8 persen dari total Zona Musim, akan mundur puncak musim hujannya. Wilayah tersebut baru mengalaminya sekitar Januari-Februari 2025.

Wilayah yang masuk dalam 250 Zona Musim ini meliputi Lampung, Pulau Jawa bagian Utara, sebagian kecil Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan sebagian besar Papua.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama musim hujan," kata Dwikorita.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan musim hujan kali ini terjadi lebih awal. Penyebabnya antara lain suhu di permukaan laut Indonesia terpantau hangat. Kondisi seperti itu memicu mayoritas daerah zona musim memasuki musim hujan lebih awal.

Cek Prediksi BMKG

Masyarakat dapat sewaktu-waktu melakukan pemantauan prakiraan cuaca yang diinformasikan BMKG. Caranya cukup mengunjungi website atau aplikasi BMKG, lalu mengakses menu prakiraan cuaca. Panduan pengecekannya seperti berikut:

1. Cek Prediksi Cuaca di Website BMKG

  • Buka website BMKG di tautan bmkg.go.id dari aplikasi peramban hp atau komputer.
  • Pada sisi atas pilih "Cuaca" lalu klik "Prakiraan Cuaca Indonesia".
  • Layar akan memperlihatkan prakiraan cuaca di berbagai wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, sampai Jayapura.
  • Informasi prakiraan cuaca lainnya di beberapa wilayah lainnya, dapat dipilih menu "Provinsi Lainnya" di bagian bawah website.

2. Cek Prediksi Cuaca di Aplikasi BMKG

  • Unduh dan pasang aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Google Play Store.
  • Buka aplikasi dan pilih menu cuaca di sudut kiri bawah.
  • Pilih daerah atau wilayah yang akan dilihat prakiraan cuacanya.
Selain dua cara di atas, cek prediksi prakiraan cuaca juga bisa dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi BMKG @infobmkg. Melalui akun sosial media tersebut, BMKG setiap hari memposting video prakiraan cuaca esok hari untuk seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga artikel terkait MUSIM HUJAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Balqis Fallahnda & Iswara N Raditya